PEMALANG - Dentuman musik drum band dan perkusi terdengar meriah di Taman Pakis Jalan Jenderal Ahmad Yani Pemalang, Sabtu (7/7/2018). Puluhan delman hias berbaris rapi mengantarkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP dan bupati/wali kota se-Jawa Tengah yang mengikuti Grebeg Hari Koperasi Ke-71 Tahun 2018 bertajuk "Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional". 

Sepanjang arak-arakan berlangsung, antusiasme warga sangat kental terasa. Orang dewasa maupun anak-anak berbondong-bondong ke tepi jalan untuk dapat menyaksikan pawai budaya tersebut. Banyak pula warga yang mengabadikannya melalui kamera ponsel.

Suasana grebeg semakin meriah ketika arak-arakan tiba di Alun-Alun. Pasalnya di sana, satu per satu kesenian daerah kabupaten/kota se-Jawa Tengah ditampilkan secara rancak beserta gunungan hasil bumi masing-masing. Seperti kesenian reog dari Kabupaten Wonogiri hingga gunungan nanas madu sebagai komoditas unggulan Kabupaten Pemalang.

Grebeg Hari Koperasi Ke-71 Tahun 2018 kali kedua digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun sebelumnya, grebeg hari koperasi diselenggarakan di Kota Semarang. Meski sudah dua kali digelar, grebeg tersebut selalu berlangsung meriah. Warga sangat antusias "ngalap berkah" dari puluhan gunungan hasil bumi. Bahkan, kali ini gunungan hasil bumi sudah ludes dinikmati oleh warga sebelum pertengahan acara. 

Ratna, warga Tegalsari Timur, adalah salah satu penonton Grebeg Hari Koperasi yang beruntung. Hadir di Alun-Alun bersama dua anaknya, mereka berhasil memperoleh komoditas unggulan dari beberapa gunungan hasil bumi, meski harus berdesak-desakan dengan warga lainnya untuk memperoleh berkah tersebut.

"Ramai sekali, semuanya berebut ingin dapat gunungan. Saya dapat cabai, bawang merah, dan camilan," ujarnya sembari tersenyum.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP merasa senang karena pelaksaaan grebeg hari koperasi berlangsung meriah. Masyarakat tidak hanya dapat menyaksikan kesenian daerah masing-masing kabupaten/kota, namun juga bersemangat untuk ngalap berkah dari gunungan hasil bumi.

Mantan kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu menjelaskan, dipilihnya Kabupaten Pemalang sebagai lokasi puncak peringatan Hari Koperasi Ke-71 Tahun 2018 Tingkat Provinsi Jawa Tengah adalah keputusan tepat. Karena koperasi di Kabupaten Pemalang menunjukkan perkembangan positif. 

Terlebih lagi, salah satu koperasi di Kabupaten Pemalang, yaitu KSP Bhina Raharja bersama Jamkrida Jateng memberikan bantuan bedah rumah sebesar Rp 15 juta untuk tiga keluarga. Salah satunya keluarga Ayu, warga RT 01/RW I Desa Tanjungsari, Sugihwaras yang berbahagia karena memperoleh bantuan bedah rumah tersebut. Ayu tinggal di rumah sederhana itu bersama suami yang bekerja sebagai nelayan, empat orang anak, dan ibunya.

"Sangatlah tepat kita memperingati hari koperasi ke-71 di Kabupaten Pemalang. Karena di Pemalang ini koperasinya maju. Tadi pagi saya sudah menyaksikan dan menyerahkan bantuan bedah rumah di daerah pantai, semoga bermanfaat," terangnya.

Sri Puryono membeberkan, di Jawa Tengah terdapat koperasi sebanyak 25.906 koperasi dengan jumlah anggota 8.221.627 orang. Volume usaha koperasi di Jateng mencapai Rp61,66 triliun dengan total aset mencapai Rp65,66 triliun. 

Pihaknya menambahkan, saat ini koperasi harus dimodernisasi tanpa meninggalkan jati dirinya yang berazaskan kekeluargaan, kegotongroyongan,  dan prinip koperasi secara konsisten. Modernisasi koperasi merupakan tuntutan zaman pada era disruption economic, digital economic, dan economic sharing.

"Perubahan cara pandang merupakan kunci melakukan modernisasi koperasi. Fokus membangun usaha serta modernisasi manajemen koperasi dengan sumber daya manusia yang profesional sangat diperlukan. Pada zaman now, daya saing bisnis ditentukan oleh kreativitas dan inovasi dari pelaku bisnis," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Untung Tribasuki SH SPN menggarisbawahi dua fungsi utama koperasi. Yaitu koperasi sebagai media untuk redistribusi aset dan pendapatan.

"Dua hal yang menjadi fungsi penting koperasi adalah bagaimana koperasi kita bangun menjadi media yang efektif untuk melakukan redistribusi aset dan pendapatan. Karena koperasi bagaimana pun juga basisnya ada pada anggotanya. Koperasi yang bagus adalah koperasi yang anggotanya banyak, selain aset dan omzetnya besar," pungkasnya.

(Arifa/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : Grebeg Kupat, Tradisi Warisan Leluhur Sebagai Wujud Syukur