Follow Us :              

Koperasi, Wujudkan Ekonomi Berdikari

  22 July 2018  |   09:00:00  |   dibaca : 627 
Kategori :
Bagikan :


Koperasi, Wujudkan Ekonomi Berdikari

22 July 2018 | 09:00:00 | dibaca : 627
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo mengatakan, peran koperasi yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan kewirausahaan agar bisa mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja. 

"Terlebih setiap muncul satu UMKM maka rata-rata ada dua atau tiga tenaga kerja baru yang terserap. Apalagi Jateng kini sudah masuk bonus demografi sehingga kebutuhan tenaga kerja pun meningkat tajam. Dalam hal penyediaan lapangan kerja, koperasi mempunyai peran sangat penting," ujar gubernur di sela-sela jalan sehat gerakan koperasi se-Kota Semarang, Minggu (22/7/2018) pagi.

Gubernur dalam arahannya menjelaskan, sehari setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018, Presiden RI Joko Widodo menelepon orang nomor satu di Jateng itu, untuk mengucapkan selamat atas kemenangan versi hitung cepat. Presiden kemudian berpesan bahwa bidang ekonomi di Jateng harus jadi perhatian. 

"Pesan Pak Presiden itu saya terjemahkan, kita harus mempermudah investasi. Mempermudah investasi maka harus mendorong dan mau mengubah semua untuk mengundang investor," terangnya.

Terkait kemudahan berinvestasi, ia menyebutkan ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama. Yaitu menyangkut pengawasan tata ruang aspek lingkungan. Sebab peningkatan jumlah harus diiringi dengan pengaturan tata ruang yang lebih baik. 

Selain itu, tidak hanya pada investasi besar atau padat modal dan padat karya, tapi sesuai terminologi Bung Karno bahwa ekonomi terbaik adalah ekonomi berdikari. Yaitu ekonomi yang berdiri di atas kaki sendiri atau mandiri, dengan arti lain berbagai usaha yang dibangun oleh kekuatan bersama,salah satunya adalah koperasi.

Ditambahkan, slogan Koperasi dari, oleh, dan untuk anggota ternyata tidak salah, sebab ikatan perasaan, emosional, saling membantu, berpartisipasi bisa ditunjukkan secara fisik, semua berkontribusi untuk memberi hadiah.

"Perayaan Hari Koperasi dimana-mana berlangsung ramai, apalagi di Kota Semarang hadiahnya pol-polan. Dan saya terus memantau perkembangan koperasi juga UMKM di Jateng," ujar Ganjar di depan ratusan peserta jalan sehat dan para pejabat di lingkungan Pemkot Semarang serta Pemprov Jateng.

Kegiatan bertabur beragam hadiah menarik itu diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Koperasi ke-71 tahun sekaligus HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Jalan sehat yang didahului apel dipimpin Sekda Pemkot Semarang yang sekaligus sebagai pengibar bendera start jalan sehat.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Semarang. Tamu saya  datang ke Semarang banyak sekali. Dipuji tidak harus melambung dikritik tidak harus jatuh, dan mereka hampir semua yang datang memuji kondisi Semarang sekarang. Para tamu bilang Semarang saiki apik dan resik," ungkap Ganjar.

Di sela kegiatan tersebut, Gubernur yang datang mengendarai sepeda menyempatkan melihat pameran lomba foto instagram usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diselenggarakan Pemkot Semarang. Beragam potensi UMKM yang ada di Kota Semarang seperti kerajinan batik tulis, ikan asap, kerajinan sepatu, dan lainnya terpampang di teras Balai Kota Semarang dalam bingkai foto.

Sebelumnya, Gubernur mengibarkan bendera start Tour de KOGI 2018 di Semarang. Tour de KOGI 2018 merupakan salah satu event cabang olahraga yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Kongres Nasional Obstetri dan Ginekologi (KOGI) XVII di PRPP Semarang. 

Tour de KOGI diadakan para dokter spesialis kandungan diikuti oleh seratusan dokter dari berbagai daerah, bahkan luar Jateng seperti Surabaya dan Sorong. Olahraga sepeda tersebut mengambil start dan finish di The Club Graha Padma Sport Center, Semarang Barat, dengan menempuh rute memutari Kendal, Weleri, Sukorejo, Plantera, Singorojo, Boja, Mijen, Ngaliyan.

(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca jugaKoperasi Bisa Memiliki Usaha Besar


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo mengatakan, peran koperasi yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan kewirausahaan agar bisa mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja. 

"Terlebih setiap muncul satu UMKM maka rata-rata ada dua atau tiga tenaga kerja baru yang terserap. Apalagi Jateng kini sudah masuk bonus demografi sehingga kebutuhan tenaga kerja pun meningkat tajam. Dalam hal penyediaan lapangan kerja, koperasi mempunyai peran sangat penting," ujar gubernur di sela-sela jalan sehat gerakan koperasi se-Kota Semarang, Minggu (22/7/2018) pagi.

Gubernur dalam arahannya menjelaskan, sehari setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018, Presiden RI Joko Widodo menelepon orang nomor satu di Jateng itu, untuk mengucapkan selamat atas kemenangan versi hitung cepat. Presiden kemudian berpesan bahwa bidang ekonomi di Jateng harus jadi perhatian. 

"Pesan Pak Presiden itu saya terjemahkan, kita harus mempermudah investasi. Mempermudah investasi maka harus mendorong dan mau mengubah semua untuk mengundang investor," terangnya.

Terkait kemudahan berinvestasi, ia menyebutkan ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama. Yaitu menyangkut pengawasan tata ruang aspek lingkungan. Sebab peningkatan jumlah harus diiringi dengan pengaturan tata ruang yang lebih baik. 

Selain itu, tidak hanya pada investasi besar atau padat modal dan padat karya, tapi sesuai terminologi Bung Karno bahwa ekonomi terbaik adalah ekonomi berdikari. Yaitu ekonomi yang berdiri di atas kaki sendiri atau mandiri, dengan arti lain berbagai usaha yang dibangun oleh kekuatan bersama,salah satunya adalah koperasi.

Ditambahkan, slogan Koperasi dari, oleh, dan untuk anggota ternyata tidak salah, sebab ikatan perasaan, emosional, saling membantu, berpartisipasi bisa ditunjukkan secara fisik, semua berkontribusi untuk memberi hadiah.

"Perayaan Hari Koperasi dimana-mana berlangsung ramai, apalagi di Kota Semarang hadiahnya pol-polan. Dan saya terus memantau perkembangan koperasi juga UMKM di Jateng," ujar Ganjar di depan ratusan peserta jalan sehat dan para pejabat di lingkungan Pemkot Semarang serta Pemprov Jateng.

Kegiatan bertabur beragam hadiah menarik itu diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Koperasi ke-71 tahun sekaligus HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Jalan sehat yang didahului apel dipimpin Sekda Pemkot Semarang yang sekaligus sebagai pengibar bendera start jalan sehat.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Semarang. Tamu saya  datang ke Semarang banyak sekali. Dipuji tidak harus melambung dikritik tidak harus jatuh, dan mereka hampir semua yang datang memuji kondisi Semarang sekarang. Para tamu bilang Semarang saiki apik dan resik," ungkap Ganjar.

Di sela kegiatan tersebut, Gubernur yang datang mengendarai sepeda menyempatkan melihat pameran lomba foto instagram usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diselenggarakan Pemkot Semarang. Beragam potensi UMKM yang ada di Kota Semarang seperti kerajinan batik tulis, ikan asap, kerajinan sepatu, dan lainnya terpampang di teras Balai Kota Semarang dalam bingkai foto.

Sebelumnya, Gubernur mengibarkan bendera start Tour de KOGI 2018 di Semarang. Tour de KOGI 2018 merupakan salah satu event cabang olahraga yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Kongres Nasional Obstetri dan Ginekologi (KOGI) XVII di PRPP Semarang. 

Tour de KOGI diadakan para dokter spesialis kandungan diikuti oleh seratusan dokter dari berbagai daerah, bahkan luar Jateng seperti Surabaya dan Sorong. Olahraga sepeda tersebut mengambil start dan finish di The Club Graha Padma Sport Center, Semarang Barat, dengan menempuh rute memutari Kendal, Weleri, Sukorejo, Plantera, Singorojo, Boja, Mijen, Ngaliyan.

(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca jugaKoperasi Bisa Memiliki Usaha Besar


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu