Follow Us :              

Pertahankan Temanggung Kota yang Bersih

  13 August 2018  |   16:00:00  |   dibaca : 834 
Kategori :
Bagikan :


Pertahankan Temanggung Kota yang Bersih

13 August 2018 | 16:00:00 | dibaca : 834
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH MIP resmi melantik Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah Drs. Sudaryanto, M.Si sebagai Penjabat (Pj) Bupati Temanggung di Wisma Perdamaian, Senin (13/8/2018). Sudaryanto akan mengemban amanah tersebut selama kurang lebih sebulan mendatang.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu berpesan agar Sudaryanto beserta segenap ASN di Pemkab Temanggung menegakkan integritas sebagai wujud tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sekaligus memberikan pelayanan prima kepada publik. 

"Secara administrasi pemerintahan memang harus diisi, kurang lebih tinggal sebulan lebih sedikit. Pesan saya jaga integritas. Integritas bukan hanya statement, tapi butuh tindakan, keputusan, contoh dan perbaikan secara bersama-sama. Kita harus menyiapkan pemerintahan yang makin hari makin melayani dan bersih," tegasnya.

Ganjar meminta Sudaryanto untuk mendampingi para petani tembakau saat musim panen seperti sekarang. Meskipun harga daun tembakau saat ini semakin kompetitif, yakni berkisar Rp9 ribu, dia meminta Pj Bupati Temanggung untuk berdialog dengan pabrikan agar serapan daun tembakau makin baik ke depannya.

"Kemarin harga daun (tembakau) kurang lebih sudah Rp9 ribuan, harganya bagus. Saya minta Pj Bupati (petani tembakau) ini didampingi. Undang para pabrikan untuk diajak ngobrol agar serapan tembakau dari para petani lebih baik," pesannya.

Terkait topografi Temanggung yang memiliki cukup banyak daerah terpencil, perlu kiranya sistem transportasi yang terjangkau, khususnya bagi pelajar. Langkah yang dilakukan oleh Pemkab Wonosobo dan Kebumen memfasilitasi pelajar angkot bersubsidi dapat menjadi contoh yang baik untuk direplikasi.

"Yang mirip topografinya itu seperti di Wonosobo. Wonosobo dan Kebumen punya contoh yang bagus, mungkin bisa kita tiru. Di sekolah-sekolah yang berada di remote area, pemda memberikan subsidi terhadap angkot agar mereka bisa terjangkau dan (cara) ini menarik. Di daerah Kedu itu kondisinya memang membutuhkan," tambahnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta PKK Kabupaten Temanggung untuk menggalakkan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat. Kampanye tersebut diharapkan dapat mempertahankan predikat Temanggung sebagai kota yang bersih.

"Meskipun Temanggung punya legenda kota terbersih, kita tidak boleh lengah, legenda itu harus kita pegang terus. PKK saya titip untuk menggiatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Cuci tangan sebelum makan, memanfaatkan pekarangan untuk konsumsi makanan bergizi. Termasuk kampanye terus tentang IVA test, AKI/AKB, pencegahan pernikahan dini, dan program KB," pungkasnya.

(Arifa/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Ganjar Inginkan ‘Birokrasi Milenial’


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH MIP resmi melantik Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah Drs. Sudaryanto, M.Si sebagai Penjabat (Pj) Bupati Temanggung di Wisma Perdamaian, Senin (13/8/2018). Sudaryanto akan mengemban amanah tersebut selama kurang lebih sebulan mendatang.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu berpesan agar Sudaryanto beserta segenap ASN di Pemkab Temanggung menegakkan integritas sebagai wujud tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sekaligus memberikan pelayanan prima kepada publik. 

"Secara administrasi pemerintahan memang harus diisi, kurang lebih tinggal sebulan lebih sedikit. Pesan saya jaga integritas. Integritas bukan hanya statement, tapi butuh tindakan, keputusan, contoh dan perbaikan secara bersama-sama. Kita harus menyiapkan pemerintahan yang makin hari makin melayani dan bersih," tegasnya.

Ganjar meminta Sudaryanto untuk mendampingi para petani tembakau saat musim panen seperti sekarang. Meskipun harga daun tembakau saat ini semakin kompetitif, yakni berkisar Rp9 ribu, dia meminta Pj Bupati Temanggung untuk berdialog dengan pabrikan agar serapan daun tembakau makin baik ke depannya.

"Kemarin harga daun (tembakau) kurang lebih sudah Rp9 ribuan, harganya bagus. Saya minta Pj Bupati (petani tembakau) ini didampingi. Undang para pabrikan untuk diajak ngobrol agar serapan tembakau dari para petani lebih baik," pesannya.

Terkait topografi Temanggung yang memiliki cukup banyak daerah terpencil, perlu kiranya sistem transportasi yang terjangkau, khususnya bagi pelajar. Langkah yang dilakukan oleh Pemkab Wonosobo dan Kebumen memfasilitasi pelajar angkot bersubsidi dapat menjadi contoh yang baik untuk direplikasi.

"Yang mirip topografinya itu seperti di Wonosobo. Wonosobo dan Kebumen punya contoh yang bagus, mungkin bisa kita tiru. Di sekolah-sekolah yang berada di remote area, pemda memberikan subsidi terhadap angkot agar mereka bisa terjangkau dan (cara) ini menarik. Di daerah Kedu itu kondisinya memang membutuhkan," tambahnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta PKK Kabupaten Temanggung untuk menggalakkan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat. Kampanye tersebut diharapkan dapat mempertahankan predikat Temanggung sebagai kota yang bersih.

"Meskipun Temanggung punya legenda kota terbersih, kita tidak boleh lengah, legenda itu harus kita pegang terus. PKK saya titip untuk menggiatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Cuci tangan sebelum makan, memanfaatkan pekarangan untuk konsumsi makanan bergizi. Termasuk kampanye terus tentang IVA test, AKI/AKB, pencegahan pernikahan dini, dan program KB," pungkasnya.

(Arifa/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Ganjar Inginkan ‘Birokrasi Milenial’


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu