Follow Us :              

Olahraga Satukan Warga

  09 September 2018  |   10:00:00  |   dibaca : 332 
Kategori :
Bagikan :


Olahraga Satukan Warga

09 September 2018 | 10:00:00 | dibaca : 332
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SURAKARTA-  Puluhan atlet asal Jawa Tengah yang berlaga di Asian Games 2018 diarak keliling Kota Solo. Bak raja dan ratu kerajaan, para atlet duduk di kereta kuda dikawal oleh para pejabat dan masyarakat dengan iringan berbagai seni budaya Jateng. Sorak sorai warga pun tak henti di sepanjang rute kirab. 

Kegiatan yang awali dengan upacara di Lapangan Kottabarat tersebut digelar bersamaan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 sekaligus Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso) 2018. Hadir dalam acara itu antara lain, Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo didampingi istri Atikoh Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Forkopimda serta para pejabat terkait lain.

Kegiatan memasyarakatkan olahraga yang dikemas dengan pentas seni budaya itu juga menyapa warga di kawasan car free day di Jalan Slamet Riyadi kemudian melintasi Jalan Gajah Mada, Jalan Yosodipuro dan kembali ke Lapangan Kottabarat.

Pembukaan Porwaso ditandai dengan pemukulan bola kasti oleh Gubernur Ganjar bersama Wali Kota lalu dilanjutkan arak-arakan atlet sekaligus jalan sehat pejabat bersama warga. Kegiatan menggelorakan masyarakat berolahraga tersebut diikuti lima kontingen kecamatan dengan mempertandingkan lima cabang olahraga tradisional. Yakni tarik tambang, bakiak, gobak sodor, kasti, senam.

"Beberapa puluh tahun lalu Porwaso ini dilaksanakan, dan kini kita bangkitkan lagi," ujar Wali Kota Surakarta. 

Wali Kota Surakarta selaku inspektur upacara mengatakan, selain Porwaso, Surakarta juga menyelenggarakan Pekan Olahraga Aparatur Sipil Negara. Dalam ajang tersebut, para ASN di seluruh Surakarta bisa bertemu dan saling sapa. Pun demikian Porwaso, selain kegiatan memasyarakatan olahraga sekaligus menjadi sarana mempersatukan seluruh warga dari berbagai kalangan.

Suasana kian riuh ketika Gubernur Ganjar Pranowo bersama Kapolda Irjen Pol Condro Kirono menjajal becak listrik bantuan dari PLN persero kepada Pemkot Surakarta. Usai penyerahan bertuliskan "Becik Bimo" sebagai salah satu upaya memajukan pariwisata itu, gubernur menaiki becak yang dikemudikan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, sedangkan Kapolda menaiki becak yang dikemudikan Wali Kota Surakarta. 

"Ini becak listrik. Mengemudikannya ternyata tidak perlu digenjot tapi cukup ditekan stangnya, pantesan tadi pak wali dan wakil kuat mengemudikannya," ujar Ganjar disambut tawa warga.

Selain menyehatkan, kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan warga itu bertabur beraham hadiah menarik. Diantaranya tujuh unit sepeda motor, sepeda gunung, dan beragam peralatan elektronik. Bahkan gubernur juga memberikan lima unit komputer jinjing atau laptop untuk dootprize jalan sehat.

(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Gubernur dan Kapolda Rela Jalan Kaki Mengiring Atlet Asian Games


Bagikan :

SURAKARTA-  Puluhan atlet asal Jawa Tengah yang berlaga di Asian Games 2018 diarak keliling Kota Solo. Bak raja dan ratu kerajaan, para atlet duduk di kereta kuda dikawal oleh para pejabat dan masyarakat dengan iringan berbagai seni budaya Jateng. Sorak sorai warga pun tak henti di sepanjang rute kirab. 

Kegiatan yang awali dengan upacara di Lapangan Kottabarat tersebut digelar bersamaan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 sekaligus Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso) 2018. Hadir dalam acara itu antara lain, Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo didampingi istri Atikoh Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Forkopimda serta para pejabat terkait lain.

Kegiatan memasyarakatkan olahraga yang dikemas dengan pentas seni budaya itu juga menyapa warga di kawasan car free day di Jalan Slamet Riyadi kemudian melintasi Jalan Gajah Mada, Jalan Yosodipuro dan kembali ke Lapangan Kottabarat.

Pembukaan Porwaso ditandai dengan pemukulan bola kasti oleh Gubernur Ganjar bersama Wali Kota lalu dilanjutkan arak-arakan atlet sekaligus jalan sehat pejabat bersama warga. Kegiatan menggelorakan masyarakat berolahraga tersebut diikuti lima kontingen kecamatan dengan mempertandingkan lima cabang olahraga tradisional. Yakni tarik tambang, bakiak, gobak sodor, kasti, senam.

"Beberapa puluh tahun lalu Porwaso ini dilaksanakan, dan kini kita bangkitkan lagi," ujar Wali Kota Surakarta. 

Wali Kota Surakarta selaku inspektur upacara mengatakan, selain Porwaso, Surakarta juga menyelenggarakan Pekan Olahraga Aparatur Sipil Negara. Dalam ajang tersebut, para ASN di seluruh Surakarta bisa bertemu dan saling sapa. Pun demikian Porwaso, selain kegiatan memasyarakatan olahraga sekaligus menjadi sarana mempersatukan seluruh warga dari berbagai kalangan.

Suasana kian riuh ketika Gubernur Ganjar Pranowo bersama Kapolda Irjen Pol Condro Kirono menjajal becak listrik bantuan dari PLN persero kepada Pemkot Surakarta. Usai penyerahan bertuliskan "Becik Bimo" sebagai salah satu upaya memajukan pariwisata itu, gubernur menaiki becak yang dikemudikan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, sedangkan Kapolda menaiki becak yang dikemudikan Wali Kota Surakarta. 

"Ini becak listrik. Mengemudikannya ternyata tidak perlu digenjot tapi cukup ditekan stangnya, pantesan tadi pak wali dan wakil kuat mengemudikannya," ujar Ganjar disambut tawa warga.

Selain menyehatkan, kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan warga itu bertabur beraham hadiah menarik. Diantaranya tujuh unit sepeda motor, sepeda gunung, dan beragam peralatan elektronik. Bahkan gubernur juga memberikan lima unit komputer jinjing atau laptop untuk dootprize jalan sehat.

(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Gubernur dan Kapolda Rela Jalan Kaki Mengiring Atlet Asian Games


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu