Follow Us :              

TDB 2018 Usung Tema ‘Banyak Jalan Menuju Borobudur’

  12 September 2018  |   15:30:00  |   dibaca : 246 
Kategori :
Bagikan :


TDB 2018 Usung Tema ‘Banyak Jalan Menuju Borobudur’

12 September 2018 | 15:30:00 | dibaca : 246
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Tour De Borobudur (TDB) 2018 akan mengusung tema ‘Banyak Jalan Menuju Borobudur’. Kegiatan yang memadukan olahraga dan pariwisata tersebut akan diikuti ribuan pesepeda maupun atlet dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.

Ketua Pelaksana Tour De Borobudur XVIII, Indra Darmanto mengatakan, tema ‘Banyak Jalan Menuju Borobudur’, sekaligus sarana menginformasikan kepada masyarakat bahwa untuk menikmati kemegahan candi peninggalan Dinasti Sailendra itu, wisatawan dapat menempuh berbagai jalur transportasi, baik jalur darat, udara, maupun laut.

"Masyarakat sekarang tidak perlu lagi bingung ketika akan ke Borobudur. Kini dari daerah atau negara manapun bisa sampai. Lewat Semarang Jawa Tengah ada Bandara Jenderal Ahmad Yani yang keren, melalui PelabuhanTanjung Emas oke, bahkan jalur darat lewat tol pun sudah tersambung," beber Indra saat audiensi dengan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP di rumah dinas Puri Gedeh, Rabu (12/9/2018).

Kegiatan gowes yang akan diselenggarakan pada 3-4 November 2018, akan menempuh jarak sejauh sekitar 240 kilometer. Sepanjang perjalanan yang dimulai dari Kawasan Kota Lama, Jalan Pemuda Semarang menuju Candi Borobudur Magelang, para peserta akan dimanjakan dengan rute-rute tanjakan dan turunan yang penuh dengan panorama keindahan alam pegunungan dan pedesaan nan asri.

Sama seperti TDB tahun sebelumnya, ada tiga kategori yang digelar, yaitu 200 kilometer, 100 kilometer dan kategori VVIP. Khusus peserta 200K, akan diadakan lomba King of Mountain (KOM) dan Queen of Mountain (QOM). Lomba KOM dan QOM akan dilaksanakan sebanyak dua kali di lokasi berbeda. Yakni pada hari pertama di Desa Gonoharjo, Limbangan, Kendal, kemudian hari kedua di kawasan Sekar Langit Telogorejo, Grabag, Magelang.

"Sedangkan bagi seluruh peserta TDB, selain disediakan hadiah lomba KOM dan QOM juga berkesempatan mendapatkan grandprize berupa sepeda motor dan beragam hadiah menarik lainnya. Total grandprize 10 unit sepeda motor yang akan diundi," jelasnya.

Selain berolahraga dan berwisata menikmati panorama alam Jateng, TDB yang didukung oleh Klub Semarang Bicycle Association (Samba) dan Bank Tabungan Negara (BTN), juga dirangkai dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor pariwisata dan pendidikan di wilayah Semarang-Magelang. Kegiatan sosial tersebut dilakukan di sela-sela bersepeda di sepanjang rute TDB.

Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP mengatakan, kegiatan yang mengusung sport tourism ini sebagai salah satu kegiatan yang mendukung program Pemprov Jateng dalam menyinergikan olahraga dan pariwisata. Selain itu juga ada kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat melalui program CSR.

"Saya sangat mendukung kegiatan olahraga bersepeda ini. Apalagi tema yang diangkat tahun ini sangat menarik, dan sekaligus menjadi promosi kepada masyarakat luas bahwa jalur transportasi di Jateng, termasuk menuju Borobudur sudah sangat mendukung," terangnya.

Selain itu, rute yang ditempuh berupa alam pegunungan juga menantang para pesepeda maupun atlet. Sepanjang Semarang hingga Magelang, para peserta akan disuguhi keelokan alam, flora, dan fauna khas Jawa, serta melihat pembangunan jalan tol di Gringsing yang telah terhubung hingga Pemalang-Brebes.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Goweser Bakal “Pesta” Tanjakan dan Turunan di TdB 2017


Bagikan :

SEMARANG - Tour De Borobudur (TDB) 2018 akan mengusung tema ‘Banyak Jalan Menuju Borobudur’. Kegiatan yang memadukan olahraga dan pariwisata tersebut akan diikuti ribuan pesepeda maupun atlet dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.

Ketua Pelaksana Tour De Borobudur XVIII, Indra Darmanto mengatakan, tema ‘Banyak Jalan Menuju Borobudur’, sekaligus sarana menginformasikan kepada masyarakat bahwa untuk menikmati kemegahan candi peninggalan Dinasti Sailendra itu, wisatawan dapat menempuh berbagai jalur transportasi, baik jalur darat, udara, maupun laut.

"Masyarakat sekarang tidak perlu lagi bingung ketika akan ke Borobudur. Kini dari daerah atau negara manapun bisa sampai. Lewat Semarang Jawa Tengah ada Bandara Jenderal Ahmad Yani yang keren, melalui PelabuhanTanjung Emas oke, bahkan jalur darat lewat tol pun sudah tersambung," beber Indra saat audiensi dengan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP di rumah dinas Puri Gedeh, Rabu (12/9/2018).

Kegiatan gowes yang akan diselenggarakan pada 3-4 November 2018, akan menempuh jarak sejauh sekitar 240 kilometer. Sepanjang perjalanan yang dimulai dari Kawasan Kota Lama, Jalan Pemuda Semarang menuju Candi Borobudur Magelang, para peserta akan dimanjakan dengan rute-rute tanjakan dan turunan yang penuh dengan panorama keindahan alam pegunungan dan pedesaan nan asri.

Sama seperti TDB tahun sebelumnya, ada tiga kategori yang digelar, yaitu 200 kilometer, 100 kilometer dan kategori VVIP. Khusus peserta 200K, akan diadakan lomba King of Mountain (KOM) dan Queen of Mountain (QOM). Lomba KOM dan QOM akan dilaksanakan sebanyak dua kali di lokasi berbeda. Yakni pada hari pertama di Desa Gonoharjo, Limbangan, Kendal, kemudian hari kedua di kawasan Sekar Langit Telogorejo, Grabag, Magelang.

"Sedangkan bagi seluruh peserta TDB, selain disediakan hadiah lomba KOM dan QOM juga berkesempatan mendapatkan grandprize berupa sepeda motor dan beragam hadiah menarik lainnya. Total grandprize 10 unit sepeda motor yang akan diundi," jelasnya.

Selain berolahraga dan berwisata menikmati panorama alam Jateng, TDB yang didukung oleh Klub Semarang Bicycle Association (Samba) dan Bank Tabungan Negara (BTN), juga dirangkai dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor pariwisata dan pendidikan di wilayah Semarang-Magelang. Kegiatan sosial tersebut dilakukan di sela-sela bersepeda di sepanjang rute TDB.

Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP mengatakan, kegiatan yang mengusung sport tourism ini sebagai salah satu kegiatan yang mendukung program Pemprov Jateng dalam menyinergikan olahraga dan pariwisata. Selain itu juga ada kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat melalui program CSR.

"Saya sangat mendukung kegiatan olahraga bersepeda ini. Apalagi tema yang diangkat tahun ini sangat menarik, dan sekaligus menjadi promosi kepada masyarakat luas bahwa jalur transportasi di Jateng, termasuk menuju Borobudur sudah sangat mendukung," terangnya.

Selain itu, rute yang ditempuh berupa alam pegunungan juga menantang para pesepeda maupun atlet. Sepanjang Semarang hingga Magelang, para peserta akan disuguhi keelokan alam, flora, dan fauna khas Jawa, serta melihat pembangunan jalan tol di Gringsing yang telah terhubung hingga Pemalang-Brebes.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Goweser Bakal “Pesta” Tanjakan dan Turunan di TdB 2017


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu