Follow Us :              

Santri Diharap Berkontribusi Nyata Selesaikan Persoalan Masyarakat

  05 October 2018  |   20:00:00  |   dibaca : 294 
Kategori :
Bagikan :


Santri Diharap Berkontribusi Nyata Selesaikan Persoalan Masyarakat

05 October 2018 | 20:00:00 | dibaca : 294
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

YOGYAKARTA - Sumbangsih saran yang lahir dari pemikiran-pemikiran cerdas santri dapat membantu pemerintah memajukan daerahnya. Input dari para santri itu juga dinantikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi persoalan masyarakat.

"Saya berharap besok dimulainya pleno-pleno bisa menghasilkan masukan yang membantu kami Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi persoalan-persoalan masyarakat," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen saat menghadiri Rapat Kerja Koordinator Kabupaten/Kota Santri Gayeng se-Jateng di  Villa Taman Eden 2 Hotel, Jumat malam (5/10/2018).

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu ingin, santri menjadi pelopor persatuan dan mengajak masyarakat untuk merawat kebhinnekaan NKRI. Terlebih, menyambut pesta demokrasi pada tahun 2019, santri perlu memberikan contoh tentang kedewasaan berpolitik. Bahwa meski pandangan politik antar individu dapat berbeda, namun mereka harus saling menghormati.

"Saya berpesan kepada rekan-rekan santri gayeng untuk menjadi pelopor persatuan, memiliki pemikiran-pemikiran cerdas, dan bersih. Perbedaan itu wajar. Perbedaan itu harus dihormati dan dijadikan saling melengkapi, bukan untuk saling mencaci atau menjatuhkan, apalagi untuk memporak-porandakan dengan NKRI," tegasnya.

Putera ulama kharismatik KH. Maimoen Zubair itu menjelaskan, salah satu persoalan yang dialami warga Brebes, khususnya para petani bawang, adalah harga bawang yang sempat anjlok. 

"Di Kabupaten Brebes ketika panen raya bawang yang kemarin sempat anjlok. Alhamdulillah karena adanya masukan, pemerintah bisa membeli bawang dari Kabupaten Brebes dengan harga yang baik. Artinya, pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.

(Arifa/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Jadilah Generasi Cemerlang


Bagikan :

YOGYAKARTA - Sumbangsih saran yang lahir dari pemikiran-pemikiran cerdas santri dapat membantu pemerintah memajukan daerahnya. Input dari para santri itu juga dinantikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi persoalan masyarakat.

"Saya berharap besok dimulainya pleno-pleno bisa menghasilkan masukan yang membantu kami Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi persoalan-persoalan masyarakat," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen saat menghadiri Rapat Kerja Koordinator Kabupaten/Kota Santri Gayeng se-Jateng di  Villa Taman Eden 2 Hotel, Jumat malam (5/10/2018).

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu ingin, santri menjadi pelopor persatuan dan mengajak masyarakat untuk merawat kebhinnekaan NKRI. Terlebih, menyambut pesta demokrasi pada tahun 2019, santri perlu memberikan contoh tentang kedewasaan berpolitik. Bahwa meski pandangan politik antar individu dapat berbeda, namun mereka harus saling menghormati.

"Saya berpesan kepada rekan-rekan santri gayeng untuk menjadi pelopor persatuan, memiliki pemikiran-pemikiran cerdas, dan bersih. Perbedaan itu wajar. Perbedaan itu harus dihormati dan dijadikan saling melengkapi, bukan untuk saling mencaci atau menjatuhkan, apalagi untuk memporak-porandakan dengan NKRI," tegasnya.

Putera ulama kharismatik KH. Maimoen Zubair itu menjelaskan, salah satu persoalan yang dialami warga Brebes, khususnya para petani bawang, adalah harga bawang yang sempat anjlok. 

"Di Kabupaten Brebes ketika panen raya bawang yang kemarin sempat anjlok. Alhamdulillah karena adanya masukan, pemerintah bisa membeli bawang dari Kabupaten Brebes dengan harga yang baik. Artinya, pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.

(Arifa/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Jadilah Generasi Cemerlang


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu