Follow Us :              

Masih Lihat Sampah Menumpuk di Kaligawe, Ganjar Minta Petugas Kerja Malam

  14 December 2018  |   22:00:00  |   dibaca : 412 
Kategori :
Bagikan :


Masih Lihat Sampah Menumpuk di Kaligawe, Ganjar Minta Petugas Kerja Malam

14 December 2018 | 22:00:00 | dibaca : 412
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Musibah banjir mengintai warga sekitar Kaligawe, tepatnya di kawasan Sawah Besar Kota Semarang. Sebab, di lokasi itu aliran sungai tersumbat akibat tumpukan sampah yang menggunung.

Beberapa waktu lalu, tumpukan sampah itulah yang membuat aliran sungai Banjir Kanal Timur meluap. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat meninjau lokasi itu dan meminta agar tumpukan sampah segera diangkut agar air mengalir lancar.

Namun Ganjar belum puas dengan kinerja tim di lapangan. Pada Jumat (14/12/2018) malam sekitar pukul 21.30 WIB, Ganjar kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi tumpukan sampah, tepatnya di Jembatan Kaligawe.

Di lokasi itu, Ganjar masih melihat tumpukan sampah yang menggunung. Ia kemudian meminta semua petugas kerja keras agar sampah segera dikeruk.

"Sampahnya masih banyak sekali, saya minta secepatnya dikeruk. Kalau perlu kerja sampai malam agar semua sampah dapat diangkut. Alat berat dan mobil pengangkut harus standby," tegas Ganjar kepada sejumlah pekerja di lokasi itu.

Menurut dia, tumpukan sampah tersebut sudah seharusnya segera dipindahkan. Sebab sesuai prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prediksi hujan lebat masih akan mengguyur Kota Semarang hingga beberapa bulan terakhir.

"Dan sekarang intensitas hujan sedang tinggi-tingginya. Jadi harus kejar-kejaran dengan hujan. Jangan menunggu siang, kalau perlu ada shift malam untuk mengangkut semua sampah di lokasi ini karena kalau siang kan terganggu dengan arus lalulintas," ujarnya.

Tak lupa, Politisi PDI Perjuangan itu juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Ia mewanti-wanti, agar warga tidak membuang sampah sembarangan.

"Apalagi di sungai, jangan ya. Itu lihat sampahnya menumpuk seperti itu, mengakibatkan bajir," pungkasnya.

Kunjungan Ganjar secara mendadak tersebut sontak menggegerkan warga. Mereka tidak menyangka, Gubernur Jateng akan melakukan sidak pada malam hari hanya untuk memastikan bahwa tumpukan sampah sudah dibersihkan.

"Memang kami juga berharap sampah segera dibersihkan, soalnya kami khawatir kalau hujan, airnya mbludak lagi," kata Sunarto (50) warga Sawah Besar.

Sunarto menerangkan, dirinya masih trauma saat air dari sungai Banjir Kanal Timur meluap beberapa hari lalu. Saat hujan turun deras, warga mengaku tidak dapat tenang.

"Saya setuju sekali dengan perintah pak Gubernur, supaya pengangkutan sampah dipercepat, memang jangan menunggu-nunggu lagi, hujannya deras terus," tutupnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Pulang dari Umrah, Ganjar Langsung Cek Banjir Semarang


Bagikan :

SEMARANG - Musibah banjir mengintai warga sekitar Kaligawe, tepatnya di kawasan Sawah Besar Kota Semarang. Sebab, di lokasi itu aliran sungai tersumbat akibat tumpukan sampah yang menggunung.

Beberapa waktu lalu, tumpukan sampah itulah yang membuat aliran sungai Banjir Kanal Timur meluap. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat meninjau lokasi itu dan meminta agar tumpukan sampah segera diangkut agar air mengalir lancar.

Namun Ganjar belum puas dengan kinerja tim di lapangan. Pada Jumat (14/12/2018) malam sekitar pukul 21.30 WIB, Ganjar kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi tumpukan sampah, tepatnya di Jembatan Kaligawe.

Di lokasi itu, Ganjar masih melihat tumpukan sampah yang menggunung. Ia kemudian meminta semua petugas kerja keras agar sampah segera dikeruk.

"Sampahnya masih banyak sekali, saya minta secepatnya dikeruk. Kalau perlu kerja sampai malam agar semua sampah dapat diangkut. Alat berat dan mobil pengangkut harus standby," tegas Ganjar kepada sejumlah pekerja di lokasi itu.

Menurut dia, tumpukan sampah tersebut sudah seharusnya segera dipindahkan. Sebab sesuai prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prediksi hujan lebat masih akan mengguyur Kota Semarang hingga beberapa bulan terakhir.

"Dan sekarang intensitas hujan sedang tinggi-tingginya. Jadi harus kejar-kejaran dengan hujan. Jangan menunggu siang, kalau perlu ada shift malam untuk mengangkut semua sampah di lokasi ini karena kalau siang kan terganggu dengan arus lalulintas," ujarnya.

Tak lupa, Politisi PDI Perjuangan itu juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Ia mewanti-wanti, agar warga tidak membuang sampah sembarangan.

"Apalagi di sungai, jangan ya. Itu lihat sampahnya menumpuk seperti itu, mengakibatkan bajir," pungkasnya.

Kunjungan Ganjar secara mendadak tersebut sontak menggegerkan warga. Mereka tidak menyangka, Gubernur Jateng akan melakukan sidak pada malam hari hanya untuk memastikan bahwa tumpukan sampah sudah dibersihkan.

"Memang kami juga berharap sampah segera dibersihkan, soalnya kami khawatir kalau hujan, airnya mbludak lagi," kata Sunarto (50) warga Sawah Besar.

Sunarto menerangkan, dirinya masih trauma saat air dari sungai Banjir Kanal Timur meluap beberapa hari lalu. Saat hujan turun deras, warga mengaku tidak dapat tenang.

"Saya setuju sekali dengan perintah pak Gubernur, supaya pengangkutan sampah dipercepat, memang jangan menunggu-nunggu lagi, hujannya deras terus," tutupnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Pulang dari Umrah, Ganjar Langsung Cek Banjir Semarang


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu