Follow Us :              

UKM Unggulan Jateng Akan Mejeng di Bandara Ahmad Yani

  26 December 2018  |   10:30:00  |   dibaca : 680 
Kategori :
Bagikan :


UKM Unggulan Jateng Akan Mejeng di Bandara Ahmad Yani

26 December 2018 | 10:30:00 | dibaca : 680
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot dalam upaya memasarkan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) unggulan dari 35 Kabupaten/Kota. Salah satunya dengan membuat galeri di terminal Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Dalam waktu dekat, produk-produk UKM unggulan Provinsi Jawa Tengah akan mejeng di bandara yang baru selesai dibangun itu. Ribuan produk mulai dari fashion, olahan makanan dan minuman, handycraft, hasil kesenian dan produk unggulan lain akan dijajakan di dalam Galeri UKM Provinsi Jawa Tengah.

"Nantinya produk-produk unggulan UKM dari 35 Kabupaten/Kota akan kami jual di galeri tersebut. Ada batik, lurik, tenun, bordir, olahan makanan seperti Wingko, Bandeng Presto, aneka minuman seperti kopi dan jamu akan kami jual di galeri itu," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Jateng, Ema Rachmawati saat audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (27/12/2018).

Bandara lanjut Ema merupakan pangsa pasar yang menarik untuk menjual sekaligus mempromosikan UKM Jawa Tengah. Tidak hanya orang lokal, namun di bandara sering dikunjungi para turis asing dari mancanegara.

"Ini sekaligus sebagai sarana promosi produk kami kepada dunia internasional. Harapannya, galeri UKM di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ini dapat menjadi tempat pemasaran yang baik," tambahnya.

Meskipun lanjut Ema, ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh para pelaku UKM yang akan menjajakan produk unggulan itu. Sebab di Bandara Ahmad Yani Semarang, sudah banyak produk dari para pengusaha besar.

"Jadi memang harus bersaing untuk memberikan yang terbaik," paparnya.

Galeri UKM Jateng di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sendiri lanjut Ema akan menempati lahan seluas 115 meter persegi. Selain menjajakan produk unggulan, akan dilakukan pula sejumlah kegiatan seperto demo meracik kopi dan sebagainya.

"Sekarang prosesnya sudah dibuat, nanti Galeri akan kami launching pada April 2019," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung upaya pembuatan galeri di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang itu. Menurutnya, hal itu merupakan sarana efektive untuk memasarkan produk unggulan UKM Jateng.

"Saya pesan, nanti tidak hanya menjual saja, namun berikan informasi kepada pembeli, ini barang namanya apa, proses produksinya dimana dan lain-lain agar pembeli lebih mengenal potensi unggulan UKM Jateng," kata dia.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Jateng Gunakan Formulasi UMK


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot dalam upaya memasarkan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) unggulan dari 35 Kabupaten/Kota. Salah satunya dengan membuat galeri di terminal Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Dalam waktu dekat, produk-produk UKM unggulan Provinsi Jawa Tengah akan mejeng di bandara yang baru selesai dibangun itu. Ribuan produk mulai dari fashion, olahan makanan dan minuman, handycraft, hasil kesenian dan produk unggulan lain akan dijajakan di dalam Galeri UKM Provinsi Jawa Tengah.

"Nantinya produk-produk unggulan UKM dari 35 Kabupaten/Kota akan kami jual di galeri tersebut. Ada batik, lurik, tenun, bordir, olahan makanan seperti Wingko, Bandeng Presto, aneka minuman seperti kopi dan jamu akan kami jual di galeri itu," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Jateng, Ema Rachmawati saat audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (27/12/2018).

Bandara lanjut Ema merupakan pangsa pasar yang menarik untuk menjual sekaligus mempromosikan UKM Jawa Tengah. Tidak hanya orang lokal, namun di bandara sering dikunjungi para turis asing dari mancanegara.

"Ini sekaligus sebagai sarana promosi produk kami kepada dunia internasional. Harapannya, galeri UKM di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ini dapat menjadi tempat pemasaran yang baik," tambahnya.

Meskipun lanjut Ema, ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh para pelaku UKM yang akan menjajakan produk unggulan itu. Sebab di Bandara Ahmad Yani Semarang, sudah banyak produk dari para pengusaha besar.

"Jadi memang harus bersaing untuk memberikan yang terbaik," paparnya.

Galeri UKM Jateng di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sendiri lanjut Ema akan menempati lahan seluas 115 meter persegi. Selain menjajakan produk unggulan, akan dilakukan pula sejumlah kegiatan seperto demo meracik kopi dan sebagainya.

"Sekarang prosesnya sudah dibuat, nanti Galeri akan kami launching pada April 2019," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung upaya pembuatan galeri di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang itu. Menurutnya, hal itu merupakan sarana efektive untuk memasarkan produk unggulan UKM Jateng.

"Saya pesan, nanti tidak hanya menjual saja, namun berikan informasi kepada pembeli, ini barang namanya apa, proses produksinya dimana dan lain-lain agar pembeli lebih mengenal potensi unggulan UKM Jateng," kata dia.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Jateng Gunakan Formulasi UMK


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu