Follow Us :              

Wagub Ajak Warga Peringati Tahun Baru Dengan Ibadah

  30 December 2018  |   19:00:00  |   dibaca : 400 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Ajak Warga Peringati Tahun Baru Dengan Ibadah

30 December 2018 | 19:00:00 | dibaca : 400
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

JEPARA - Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen mengajak masyarakat memperingati pergantian tahun baru 2019 tidak dengan kegiatan hura-hura atau foya-foya, melainkan diisi dengan dzikir, salawat, menyantuni anak yatim serta ibadah lainnya.

"Pemerintah Provinsi Jateng pada malam tahun baru akan menggelar tirakatan. Perayaan tahun baru tidak diisi dengan foya-foya tetapi dimulai dengan dzikir, membaca Alquran, dan pembagian sodakoh untuk anak yatim," ujar Taj Yasin saat memberi sambutan pada pengajian akbar "Pekalongan Bershalawat" di halaman Yayasan Asy-Syafi'iyah Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit Jepara, Minggu (30/12/2018).

Dalam salawatan bersama habib, ulama, dan umara bertema "Salawatan Membangun Peradaban Nusantara dan Dunia", wakil gubernur meminta masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan yang berlebihan. Terlebih saat ini Indonesia sedang berduka dengan musibah bencana alam yang menimpa beberapa daerah di nusantara.

"Kita harus saling membantu terhadap sesama, berempati dan membantu saudara-saudara yang sedang bersedih. Seperti gempa di Palu, tsunami di Banten dan Lampung," terangnya..

Ia menjelaskan, semua desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan pulau-pulau yang tersebar di bumi nusantara merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ibarat tubuh manusia, merupakan satu kesatuan semua organ. Sehingga jika ada bagian tubuh yang sakit maka seluruh tubuh juga akan merasa sakit.

"Demikian pula apabila ada satu daerah di Tanah Air Indonesia yang terkena musibah, maka daerah lain di penjuru nusantara juga berduka dan akan saling membantu," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Jateng itu berharap  para ulama dan umara bersinergi, dapat melangkah bersama dengan baik demi kesejahteraan masyarakat dan kedamaian bersama.

"Saya mewakili pemprov sangat senang bisa hadir di tengah masyarakat seperti ini, berdzikir dan salawat bersama dalam suasana bahagia," katanya.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Sholawat dan Dzikir, Jaga Guyub Rukun Warga Muslim Jateng


Bagikan :

JEPARA - Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen mengajak masyarakat memperingati pergantian tahun baru 2019 tidak dengan kegiatan hura-hura atau foya-foya, melainkan diisi dengan dzikir, salawat, menyantuni anak yatim serta ibadah lainnya.

"Pemerintah Provinsi Jateng pada malam tahun baru akan menggelar tirakatan. Perayaan tahun baru tidak diisi dengan foya-foya tetapi dimulai dengan dzikir, membaca Alquran, dan pembagian sodakoh untuk anak yatim," ujar Taj Yasin saat memberi sambutan pada pengajian akbar "Pekalongan Bershalawat" di halaman Yayasan Asy-Syafi'iyah Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit Jepara, Minggu (30/12/2018).

Dalam salawatan bersama habib, ulama, dan umara bertema "Salawatan Membangun Peradaban Nusantara dan Dunia", wakil gubernur meminta masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan yang berlebihan. Terlebih saat ini Indonesia sedang berduka dengan musibah bencana alam yang menimpa beberapa daerah di nusantara.

"Kita harus saling membantu terhadap sesama, berempati dan membantu saudara-saudara yang sedang bersedih. Seperti gempa di Palu, tsunami di Banten dan Lampung," terangnya..

Ia menjelaskan, semua desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan pulau-pulau yang tersebar di bumi nusantara merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ibarat tubuh manusia, merupakan satu kesatuan semua organ. Sehingga jika ada bagian tubuh yang sakit maka seluruh tubuh juga akan merasa sakit.

"Demikian pula apabila ada satu daerah di Tanah Air Indonesia yang terkena musibah, maka daerah lain di penjuru nusantara juga berduka dan akan saling membantu," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Jateng itu berharap  para ulama dan umara bersinergi, dapat melangkah bersama dengan baik demi kesejahteraan masyarakat dan kedamaian bersama.

"Saya mewakili pemprov sangat senang bisa hadir di tengah masyarakat seperti ini, berdzikir dan salawat bersama dalam suasana bahagia," katanya.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Sholawat dan Dzikir, Jaga Guyub Rukun Warga Muslim Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu