Follow Us :              

Tes IVA, Istri Sehat Suami Senang

  04 January 2019  |   09:16:00  |   dibaca : 1113 
Kategori :
Bagikan :


Tes IVA, Istri Sehat Suami Senang

04 January 2019 | 09:16:00 | dibaca : 1113
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak para perempuan Indonesia, khususnya yang sudah menikah tidak segan memeriksakan kesehatan. Termasuk mendeteksi dini kanker serviks dengan mengikuti Tes Inspeksi Visual Asetat (IVA). Tes IVA merupakan sebuah metode pemeriksaan untuk mengetahui secara dini adanya gejala kanker serviks pada organ reproduksi wanita.

"Tadi sudah diterangkan oleh ibu dokter tentang IVA test. Ibu-ibu kesini tidak dipaksa kan? Tidak cemas to bu? Semoga hasilnya baik semua. Ini juga untuk suami. Ibu sehat suami senang," ujar Ibu Negara di sela meninjau kegiatan Tes IVA dan sosialisasi deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat (4/1/2019).

Iriana meminta para perempuan tidak perlu takut atau khawatir malakukan Tes IVA. Sebab, dengan menjalani tes tersebut sebagai langkah pencegahan serta langkah lanjutan terkait kesehatan pada organ leher rahim. Apalagi, masih banyak masyarakat belum mengetahui tentang Tes IVA serta bahayanya kanker serviks.

Turut mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kegiatan tersebut, Sekda Jateng Sri Puryono beserta istri Rini Sri Puryono, Ketua TP PKK Jateng Atikoh Ganjar Pranowo, Ketua TP PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi, serta ibu-ibu anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja).

Salah satu peserta Tes IVA, Bety (31) mengaku tidak takut mengikuti pemeriksaan dini kanker leher rahim di Puskesmas Karangmalang. Ibu satu anak warga Kelurahan Cangkiran itu merasa tenang karena petugas kesehatan sudah sering melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan keluarga, termasuk kesehatan organ kewanitaan dan kanker serviks, kanker payudara, dan lainnya.

"Saya ikut IVA Test karena ingin sehat. Saya tidak takut karena sudah sering mendapat sosialisasi tentang bahaya kanker serviks dan pencegahannya. Saya takutnya kalau hasilnya positif terkena kanker. Tetapi kalau pun terkena kanker bisa dicegah karena diketahui sejak dini," beber Bety.

Usai meninjau kegiatan Tes IVA di ruang pemeriksaan, Ibu Negara dan rombongan menyambangi para siswa sekolah dasar yang sedang mengikuti acara minum susu sapi bersama di bagian belakang Puskesmas. 

Pada kesempatan tersebut, wanita kelahiran Surakarta, 55 tahun silam itu menyempatkan diri berbincang dengan anak-anak. Acara bersama pelajar sekolah dasar itu semakin meriah ketika Ibu Negara dan ibu-ibu rombongan OASE Kabinet Kerja membagikan bingkisan berisi peralatan sekolah seperti tas, buku, dan alat tulis. "Anak-anak jangan lupa berdoa, jangan lupa belajar, dan olahraga. Pintar semuanya ya," pintanya.
 

Baca juga : Sosialisasi Deteksi Dini Kanker dan Bahaya Narkoba, Ibu Negara Kunjungi Jateng


Bagikan :

SEMARANG - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak para perempuan Indonesia, khususnya yang sudah menikah tidak segan memeriksakan kesehatan. Termasuk mendeteksi dini kanker serviks dengan mengikuti Tes Inspeksi Visual Asetat (IVA). Tes IVA merupakan sebuah metode pemeriksaan untuk mengetahui secara dini adanya gejala kanker serviks pada organ reproduksi wanita.

"Tadi sudah diterangkan oleh ibu dokter tentang IVA test. Ibu-ibu kesini tidak dipaksa kan? Tidak cemas to bu? Semoga hasilnya baik semua. Ini juga untuk suami. Ibu sehat suami senang," ujar Ibu Negara di sela meninjau kegiatan Tes IVA dan sosialisasi deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat (4/1/2019).

Iriana meminta para perempuan tidak perlu takut atau khawatir malakukan Tes IVA. Sebab, dengan menjalani tes tersebut sebagai langkah pencegahan serta langkah lanjutan terkait kesehatan pada organ leher rahim. Apalagi, masih banyak masyarakat belum mengetahui tentang Tes IVA serta bahayanya kanker serviks.

Turut mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kegiatan tersebut, Sekda Jateng Sri Puryono beserta istri Rini Sri Puryono, Ketua TP PKK Jateng Atikoh Ganjar Pranowo, Ketua TP PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi, serta ibu-ibu anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja).

Salah satu peserta Tes IVA, Bety (31) mengaku tidak takut mengikuti pemeriksaan dini kanker leher rahim di Puskesmas Karangmalang. Ibu satu anak warga Kelurahan Cangkiran itu merasa tenang karena petugas kesehatan sudah sering melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan keluarga, termasuk kesehatan organ kewanitaan dan kanker serviks, kanker payudara, dan lainnya.

"Saya ikut IVA Test karena ingin sehat. Saya tidak takut karena sudah sering mendapat sosialisasi tentang bahaya kanker serviks dan pencegahannya. Saya takutnya kalau hasilnya positif terkena kanker. Tetapi kalau pun terkena kanker bisa dicegah karena diketahui sejak dini," beber Bety.

Usai meninjau kegiatan Tes IVA di ruang pemeriksaan, Ibu Negara dan rombongan menyambangi para siswa sekolah dasar yang sedang mengikuti acara minum susu sapi bersama di bagian belakang Puskesmas. 

Pada kesempatan tersebut, wanita kelahiran Surakarta, 55 tahun silam itu menyempatkan diri berbincang dengan anak-anak. Acara bersama pelajar sekolah dasar itu semakin meriah ketika Ibu Negara dan ibu-ibu rombongan OASE Kabinet Kerja membagikan bingkisan berisi peralatan sekolah seperti tas, buku, dan alat tulis. "Anak-anak jangan lupa berdoa, jangan lupa belajar, dan olahraga. Pintar semuanya ya," pintanya.
 

Baca juga : Sosialisasi Deteksi Dini Kanker dan Bahaya Narkoba, Ibu Negara Kunjungi Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu