KUDUS - Lagu-lagu dari band legendaris Padi yang kini berubah nama menjadi Padi Reborn berhasil membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya, Siti Atikoh terlarut dalam suasana. Gerimis yang turun di Kota Kudus seolah menambah kesan romantis bagi pasangan yang menikah pada 1999 silam itu.

Penampilan band pop rock asal Surabaya yang digawangi Piyu (gitar), Fadly (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bass) dan Ari (gitar) itu berhasil membuat bahagia keduanya. Bersama ribuan Sobat Padi, Ganjar dan Atikoh menikmati lagu-lagu hits seperti "Sang Penghibur," "Sesuatu yang Indah," "Mahadewi," "Semua Tak Sama," "Ternyata Cinta" dan lagu lainnya di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (19/1/2019) malam.

Duduk berdampingan, Ganjar dan Atikoh ikut menyanyikan bait-bait lagu yang dinyanyikan. Suasana semakin hangat, saat Fadly dan Piyu berduet menyanyikan lagu "Love of My Life" milik Queen. Sesekali, Ganjar dan Atikoh menunjukkan kemesraan dengan saling memandang, tersenyum dan berangkulan.

Melihat keromantisan itu, Padi Reborn memanggil Ganjar dan Atikoh naik ke atas panggung untuk menyanyikan lagu "Sobat" bersama. "Saya penggemar Padi, saya Sobat Padi. Tujuh tahun tidak tampil dan malam ini tampil sangat memukau dan masih prima, mereka perform luar biasa," kata Ganjar.

Lagu-lagu Padi, lanjut Ganjar, banyak yang menarik, syahdu dan membuat orang senang. Ada pula lagu-lagu Padi yang membuat jingkrak-jingkrak. Ditanya soal pengalamannya bisa sepanggung dengan Padi, Ganjar mengaku sangat senang.

"Hehehe, Padi mengobati rasa rindu saya dan jutaan Sobat Padi di Indonesia. Tadi saya jingkrak-jingkrak saja dan senang. Kita semua bisa dihanyutkan oleh nada-nadanya dan syair lagu-lagu Padi," ucapnya.

Selain menikmati malam minggu bersama lagu-lagu Padi Reborn, kehadiran Ganjar ke Kudus juga dalam rangka peluncuran Persatuan Sepakbola Indonesia Kudus (Persiku). Pada acara itu, Ganjar berpesan kepada jajaran pelatih, manajemen, pemain dan suporter dari tim yang memiliki julukan Macan Muria tersebut untuk mengukir prestasi dan menciptakan sepakbola yang fair.

"Saya menyambut gembira launching Persiku ini. Pesan saya, ciptakan sepak bola yang fair, jangan ada permainan skor. Kalau ada, ini!" ujar Ganjar sambil mengepalkan tangannya.

Ganjar menyampaikan, Persiku harus bisa ikut menciptakan atlet-atlet berprestasi. Dia berharap, tidak ada ulah oknum yang dapat mencederai fair play. "Latihan terus, targetnya harus jadi yang nomor satu," tukasnya.

Sementara itu, Bupati Kudus M Tamzil menyambut gembira lahirnya kembali Persiku Kudus ke kancah persepakbolaan Tanah Air. "Target kami Persiku bisa berprestasi dan tembus Liga 1," bebernya.
 

Baca juga : Jalur Alami Tour de Borobudur Bikin Peserta Ketagihan