Follow Us :              

UKW PWI, Sekda Jadi Narasumber

  25 July 2019  |   17:00:00  |   dibaca : 504 
Kategori :
Bagikan :


UKW PWI, Sekda Jadi Narasumber

25 July 2019 | 17:00:00 | dibaca : 504
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Sebanyak 30 wartawan dari berbagai media di Jawa Tengah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng bekerja sama dengan PWI pusat di Hotel Star, Kamis (25/7/2019).

Peserta UKW terdiri dari tiga tingkatan, yakni tingkat muda sebanyak 18 orang, madya (6 orang) dan utama (6 orang).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah  Sri Puryono, berkesempatan mengecek langsung jalannya ujian tersebut.

Sekda bahkan membaca soal-soal yang diujikan dan sekaligus menjadi narasumber UKW dengan memberikan pengantar mengenai beberapa progress pembangunan Jawa Tengah. Antara lain, hasil rapat terbatas Gubernur H Ganjar Pranowo SH MIP dengan Presiden RI Ir H Joko Widodo belum lama ini dan rencana pembangunan tol Solo-Yogyakarta. 


Dari pengantar tersebut, peserta UKW diminta penguji menggali pertanyaan dan kemudian menuliskan hasil wawancara. Tulisan tersebut yang kemudian akan dinilai. Selain itu, mereka juga diminta mempraktikkan wawancara ketika door stop.
Sekda menilai, UKW yang dijalani peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi wartawan sangat rigid.

Proses itu memang menjadi harapan pemerintah agar wartawan betul-betul profesional dalam melaksanakan tugasnya karena memiliki kompetensi yang tinggi.
"Memang rigid sekali ujiannya. Itulah harapan kita agar wartawan betul-betul profesional karena puny kompetensi tinggi. Saya melihat tadi praktik konferensi pers dan doorstop teman-teman (wartawan) semua bagus. Saya melihat kesungguhan yang luar biasa. Ini luar biasa," pujinya.


Dalam pembangunan suatu negara atau wilayah, imbuhnya, perlu dukungan semua elemen. Maka, konsep pentahelix harus digunakan. Wartawan pun termasuk di dalam unsur pentahelix tersebut.
"Pentahelix itu terdiri dari akademisi, bisnis, pemerintah dan komunitas. Wartawan masuk dalam unsur komunitas ini.

Sekarang wartawan mengikuti uji kompetensi agar harapannya menjadi wartawan yang profesional. Wartawan yang profesional akan bisa mengedukasi masyarakat bahkan bisa membantu memberikan analisa kebijakan kepada pemerintah ," ucapnya mengakhiri wawancara.

 

Baca juga : Buka UKW, Ganjar Doakan Peserta Jadi Wartawan Berkompeten


Bagikan :

SEMARANG - Sebanyak 30 wartawan dari berbagai media di Jawa Tengah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng bekerja sama dengan PWI pusat di Hotel Star, Kamis (25/7/2019).

Peserta UKW terdiri dari tiga tingkatan, yakni tingkat muda sebanyak 18 orang, madya (6 orang) dan utama (6 orang).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah  Sri Puryono, berkesempatan mengecek langsung jalannya ujian tersebut.

Sekda bahkan membaca soal-soal yang diujikan dan sekaligus menjadi narasumber UKW dengan memberikan pengantar mengenai beberapa progress pembangunan Jawa Tengah. Antara lain, hasil rapat terbatas Gubernur H Ganjar Pranowo SH MIP dengan Presiden RI Ir H Joko Widodo belum lama ini dan rencana pembangunan tol Solo-Yogyakarta. 


Dari pengantar tersebut, peserta UKW diminta penguji menggali pertanyaan dan kemudian menuliskan hasil wawancara. Tulisan tersebut yang kemudian akan dinilai. Selain itu, mereka juga diminta mempraktikkan wawancara ketika door stop.
Sekda menilai, UKW yang dijalani peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi wartawan sangat rigid.

Proses itu memang menjadi harapan pemerintah agar wartawan betul-betul profesional dalam melaksanakan tugasnya karena memiliki kompetensi yang tinggi.
"Memang rigid sekali ujiannya. Itulah harapan kita agar wartawan betul-betul profesional karena puny kompetensi tinggi. Saya melihat tadi praktik konferensi pers dan doorstop teman-teman (wartawan) semua bagus. Saya melihat kesungguhan yang luar biasa. Ini luar biasa," pujinya.


Dalam pembangunan suatu negara atau wilayah, imbuhnya, perlu dukungan semua elemen. Maka, konsep pentahelix harus digunakan. Wartawan pun termasuk di dalam unsur pentahelix tersebut.
"Pentahelix itu terdiri dari akademisi, bisnis, pemerintah dan komunitas. Wartawan masuk dalam unsur komunitas ini.

Sekarang wartawan mengikuti uji kompetensi agar harapannya menjadi wartawan yang profesional. Wartawan yang profesional akan bisa mengedukasi masyarakat bahkan bisa membantu memberikan analisa kebijakan kepada pemerintah ," ucapnya mengakhiri wawancara.

 

Baca juga : Buka UKW, Ganjar Doakan Peserta Jadi Wartawan Berkompeten


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu