Follow Us :              

Gubernur Ganjar dan Kepala Daerah se-Solo Raya akan Bermain Kethoprak dalam Pesta Rakyat Jateng 2019

  05 August 2019  |   10:00:00  |   dibaca : 788 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Ganjar dan Kepala Daerah se-Solo Raya akan Bermain Kethoprak dalam Pesta Rakyat Jateng 2019

05 August 2019 | 10:00:00 | dibaca : 788
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

KAB. WONOGIRI - Perayaan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Tengah bakal berlangsung meriah. Pejabat, rakyat, seniman, dan artis ibukota akan berbaur dalam rangkaian kegiatan bertajuk "Pesta Rakyat Jateng 2019", yang digelar di Kabupaten Wonogiri pada 23-25 Agustus mendatang.
Berbagai pagelaran seni dan budaya tradisional seperti kethoprak dan dolanan jaman dahulu, hingga pentas musik modern yang menghadirkan artis ibukota siap menghibur masyarakat. Selain itu ada festival kopi, minum jamu bersama, serta bermacam produk pertanian, UMKM, karya pelajar, dan difabel juga akan dipajang di stand pameran produk unggulan Jateng.

"Hampir semua kabupaten dan kota di Jateng mempunyai potensi daerah, baik potensi kuliner, produk UMKM, maupun seni budaya. Apalagi Soloraya adalah pusatnya seni dan budaya, bahkan ide-ide brilian banyak muncul di Soloraya. Saya minta semua nyengkuyung bareng memeriahkan Pesta Rakyat 2019. Tunjukkan semua potensi daerah agar diketahui masyarakat luas," ujar Sekda Jateng Sri Puryono.
Saat memberi pengarahan pada Rakor Persiapan Pesta Rakyat Jateng 2019 di ruang rapat Setda Wonogiri, Senin (5/8/2019), Sri Puryono menambahkan, ada kegiatan bakti sosial seperti pemugaran rumah tidak layak huni, penjulan bahan pokok dengan harga murah, layanan kesehatan bagi warga tidak mampu, serta kegiatan sosial lain yang mendukung program-program kemasyarakatan.

Sementara itu, Asisten II Setda Jateng, Peni Rahayu menjelaskan kegiatan mulai dilaksanakan 23 Agustus, yang diawali dengan upacara pembukaan di Alun-alun Wonogiri. Puncak pembukaan dimeriahkan dengan tarian kolosal kethek ogleng, kenthongan masal, dan kesenian khas lainnya.
Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan pameran produk kriya oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekramasda) Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo di GOR Giri Mandala.

"Setelah upacara yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pejabat lain di lingkungan Pemprov Jateng, akan ada hiburan yang manarik. Selain seni hiburan, juga ada 15 stan pameran di GOR Giri Mandala yang akan memamerkan berbagai produk unggulan di berbagai bidang, job fair, seminar kebangsaan, lomba desain batik, lomba campursari dan macapat bagi pelajar, festival olahraga rekreasi daerah, serta Jateng bersalawat," paparnya.
Memasuki hari kedua Pesta Rakyat 2019, tidak sedikit kegiatan bertabur hadiah menarik untuk masyarakat. Di antaranya senam aerobik, jalan sehat dengan jarak tempuh sekitar 2,4 kilometer, dan minum jamu bersama. Bagi pelajar SMP dan SMA juga akan turut meramaikan melalui lomba futsal dan band.
"Masih di hari kedua, pada Sabtu sore (24/8/2019), pukul 15.00-17.00 akan digelar Dekranasda Carnival di alun-alun. Sudah ada 23 kabupaten dan kota yang mendaftarkan sebagai peserta batik carnival ini. Para peserta akan mengenakan pakaian unik dan berjalan memamerkan karya mereka," jelasnya.

Usai batik carnival yang akan memukau pengunjung, suasana di kawasan alun-alun akan semakin meriah oleh aksi panggung para pejabat bermain kethoprak di halaman pendapa sekitar pukul19.00. Sederet pejabat, antara lain gubernur Jawa Tengah, bupati dan wakil bupati se-Soloraya, serta kepala OPD Pemprov Jateng dan kabupaten akan beradu akting di kethoprak eksekutif tersebut. 

"Kawasan alun-alun pada Sabtu malam akan semakin ramai karena ada kethoprak eksekutif dan pentas artis dan band ibukota. Masyarakat pasti akan betah berlama-lama di alun-alun," imbuhnya.

Sedangkan rangkaian acara pada hari ketiga atau penutupan, masyarakat akan dihibur dengan lomba olahraga tradisional yang diikuti oleh para kepala OPD. Lomba yang bertujuan melestarikan permainan tradisional ini antara lain permainan gobak sodor, lari bakiak, dan balap karung.

"Masyarakat umum juga dilibatkan dalam rangkaian kegiatan penutupan, yaitu lomba tatah sungging, menggambar, serta ajang karya difabel. Bagi penghobi bersepeda, Minggu pagi bisa ikut fun bike bersama gubernur dengan doorprize menarik," pungkasnya.

 

Baca juga : Disiapkan Dua Hari, Tasyakuran Warga Jateng Semarak


Bagikan :

KAB. WONOGIRI - Perayaan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Tengah bakal berlangsung meriah. Pejabat, rakyat, seniman, dan artis ibukota akan berbaur dalam rangkaian kegiatan bertajuk "Pesta Rakyat Jateng 2019", yang digelar di Kabupaten Wonogiri pada 23-25 Agustus mendatang.
Berbagai pagelaran seni dan budaya tradisional seperti kethoprak dan dolanan jaman dahulu, hingga pentas musik modern yang menghadirkan artis ibukota siap menghibur masyarakat. Selain itu ada festival kopi, minum jamu bersama, serta bermacam produk pertanian, UMKM, karya pelajar, dan difabel juga akan dipajang di stand pameran produk unggulan Jateng.

"Hampir semua kabupaten dan kota di Jateng mempunyai potensi daerah, baik potensi kuliner, produk UMKM, maupun seni budaya. Apalagi Soloraya adalah pusatnya seni dan budaya, bahkan ide-ide brilian banyak muncul di Soloraya. Saya minta semua nyengkuyung bareng memeriahkan Pesta Rakyat 2019. Tunjukkan semua potensi daerah agar diketahui masyarakat luas," ujar Sekda Jateng Sri Puryono.
Saat memberi pengarahan pada Rakor Persiapan Pesta Rakyat Jateng 2019 di ruang rapat Setda Wonogiri, Senin (5/8/2019), Sri Puryono menambahkan, ada kegiatan bakti sosial seperti pemugaran rumah tidak layak huni, penjulan bahan pokok dengan harga murah, layanan kesehatan bagi warga tidak mampu, serta kegiatan sosial lain yang mendukung program-program kemasyarakatan.

Sementara itu, Asisten II Setda Jateng, Peni Rahayu menjelaskan kegiatan mulai dilaksanakan 23 Agustus, yang diawali dengan upacara pembukaan di Alun-alun Wonogiri. Puncak pembukaan dimeriahkan dengan tarian kolosal kethek ogleng, kenthongan masal, dan kesenian khas lainnya.
Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan pameran produk kriya oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekramasda) Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo di GOR Giri Mandala.

"Setelah upacara yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pejabat lain di lingkungan Pemprov Jateng, akan ada hiburan yang manarik. Selain seni hiburan, juga ada 15 stan pameran di GOR Giri Mandala yang akan memamerkan berbagai produk unggulan di berbagai bidang, job fair, seminar kebangsaan, lomba desain batik, lomba campursari dan macapat bagi pelajar, festival olahraga rekreasi daerah, serta Jateng bersalawat," paparnya.
Memasuki hari kedua Pesta Rakyat 2019, tidak sedikit kegiatan bertabur hadiah menarik untuk masyarakat. Di antaranya senam aerobik, jalan sehat dengan jarak tempuh sekitar 2,4 kilometer, dan minum jamu bersama. Bagi pelajar SMP dan SMA juga akan turut meramaikan melalui lomba futsal dan band.
"Masih di hari kedua, pada Sabtu sore (24/8/2019), pukul 15.00-17.00 akan digelar Dekranasda Carnival di alun-alun. Sudah ada 23 kabupaten dan kota yang mendaftarkan sebagai peserta batik carnival ini. Para peserta akan mengenakan pakaian unik dan berjalan memamerkan karya mereka," jelasnya.

Usai batik carnival yang akan memukau pengunjung, suasana di kawasan alun-alun akan semakin meriah oleh aksi panggung para pejabat bermain kethoprak di halaman pendapa sekitar pukul19.00. Sederet pejabat, antara lain gubernur Jawa Tengah, bupati dan wakil bupati se-Soloraya, serta kepala OPD Pemprov Jateng dan kabupaten akan beradu akting di kethoprak eksekutif tersebut. 

"Kawasan alun-alun pada Sabtu malam akan semakin ramai karena ada kethoprak eksekutif dan pentas artis dan band ibukota. Masyarakat pasti akan betah berlama-lama di alun-alun," imbuhnya.

Sedangkan rangkaian acara pada hari ketiga atau penutupan, masyarakat akan dihibur dengan lomba olahraga tradisional yang diikuti oleh para kepala OPD. Lomba yang bertujuan melestarikan permainan tradisional ini antara lain permainan gobak sodor, lari bakiak, dan balap karung.

"Masyarakat umum juga dilibatkan dalam rangkaian kegiatan penutupan, yaitu lomba tatah sungging, menggambar, serta ajang karya difabel. Bagi penghobi bersepeda, Minggu pagi bisa ikut fun bike bersama gubernur dengan doorprize menarik," pungkasnya.

 

Baca juga : Disiapkan Dua Hari, Tasyakuran Warga Jateng Semarak


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu