Follow Us :              

Ganjar Ajukan Rp 1,6 Triliun untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

  05 September 2019  |   11:00:00  |   dibaca : 495 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Ajukan Rp 1,6 Triliun untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

05 September 2019 | 11:00:00 | dibaca : 495
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah mengajukan tambahan APBD sebesar Rp 1,6 triliun kepada DPRD untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jateng.

Anggaran sebesar itu salah satunya untuk menambah sekolah kejuruan berbasis asrama bagi warga miskin yang berprestasi.

Saat memberikan sambutan Silaturahmi Gubernur Jateng dengan Penerima Bantuan Tahun 2018 dan Calon Penerima Bantuan Tahun 2019 Kota Semarang di Wisma Perdamaian, Kamis (5/9/2019) siang, Ganjar juga meminta kepada para guru agama dan guru ngaji yang menerima bantuan, untuk memberikan pendidikan karakter dalam rangka membangun generasi bangsa.


"Saya berharap, bantuan-bantuan itu tepat sasaran. Perbaikan data penerima juga kami tunggu partisipasinya dari masyarakat. Dari evaluasi, yang kita dorong untuk diberikan bantuan atau pendampingan adalah usaha kecil, senior citizen atau para sesepuh, RTLH, serta jambanisasi," katanya.


Ganjar berharap, jika data penerima sudah baik, sasaran jelas, akurat, akan menjadi bagian percepatan untuk menuntaskan kemiskinan dengan cepat di Jateng. Apalagi, bantuan keagamaan memang dikerjasamakan dengan Kemenag itu agar bisa melakukan evaluasi secara tepat. 

"Kabupaten kota yang sudah memberikan tambahan insentif tidak kita berikan lagi. Tetapi, jika jumlahnya sedikit, akan kita tambah. Kita berupaya agar bisa setara dengan UMK. Untuk bantuan kepada penjaga rumah ibadah, masih kita bahas dulu," jelasnya.

Bantuan yang diberikan di Wisma Perdamaian itu meliputi Rp 38,5 miliar untuk keagamaan, pendidikan, premi asuransi, siswa miskin dan Rp 26,9 miliar untuk sumur bor, ternak, benih tanaman, dan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS), serta penanganan bencana di Kabupaten Grobogan, dan rumah ibadah.

 

Baca juga : Duduk di Kursi Roda, Tarjani Terima Bantuan RTLH dari Pemprov Jateng


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah mengajukan tambahan APBD sebesar Rp 1,6 triliun kepada DPRD untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jateng.

Anggaran sebesar itu salah satunya untuk menambah sekolah kejuruan berbasis asrama bagi warga miskin yang berprestasi.

Saat memberikan sambutan Silaturahmi Gubernur Jateng dengan Penerima Bantuan Tahun 2018 dan Calon Penerima Bantuan Tahun 2019 Kota Semarang di Wisma Perdamaian, Kamis (5/9/2019) siang, Ganjar juga meminta kepada para guru agama dan guru ngaji yang menerima bantuan, untuk memberikan pendidikan karakter dalam rangka membangun generasi bangsa.


"Saya berharap, bantuan-bantuan itu tepat sasaran. Perbaikan data penerima juga kami tunggu partisipasinya dari masyarakat. Dari evaluasi, yang kita dorong untuk diberikan bantuan atau pendampingan adalah usaha kecil, senior citizen atau para sesepuh, RTLH, serta jambanisasi," katanya.


Ganjar berharap, jika data penerima sudah baik, sasaran jelas, akurat, akan menjadi bagian percepatan untuk menuntaskan kemiskinan dengan cepat di Jateng. Apalagi, bantuan keagamaan memang dikerjasamakan dengan Kemenag itu agar bisa melakukan evaluasi secara tepat. 

"Kabupaten kota yang sudah memberikan tambahan insentif tidak kita berikan lagi. Tetapi, jika jumlahnya sedikit, akan kita tambah. Kita berupaya agar bisa setara dengan UMK. Untuk bantuan kepada penjaga rumah ibadah, masih kita bahas dulu," jelasnya.

Bantuan yang diberikan di Wisma Perdamaian itu meliputi Rp 38,5 miliar untuk keagamaan, pendidikan, premi asuransi, siswa miskin dan Rp 26,9 miliar untuk sumur bor, ternak, benih tanaman, dan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS), serta penanganan bencana di Kabupaten Grobogan, dan rumah ibadah.

 

Baca juga : Duduk di Kursi Roda, Tarjani Terima Bantuan RTLH dari Pemprov Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu