SEMARANG – Kontingen atlet berkuda Jawa Tengah siap berlaga di Kejuaraan Nasional Equestrian pada 19-22 September 2019 mendatang di Jakarta International Equestrian Park Pulomas Jakarta Timur.

Kontingen akan mengikuti semua nomor pertandingan, yaitu dressage individual open, dressage individual U21, dressage team open, dressage team U21, jumping individual open, jumping individual U21, jumping team open dan jumping team U21.

“Alhamdulillah hari ini bisa silaturrahim untuk memperkenalkan aset atlet-atlet berkuda, khususnya yang bisa membawa nama harum Jateng. Salah satunya Ivana yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tapi sudah internasional. Dan ini cukup membanggakan Jateng.

Nanti tanggal 19 sampai 22 September, setidak-tidaknya kami bisa mendapatkan restu dari Pemprov Jateng untuk secara resmi mengikuti Kejurnas tersebut,” terang Ketua Koordinator Tim Jateng Joko Purwanto saat beraudiensi bersama Christanti Christiana (Sekretaris Jendral Pordasi Jateng) dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Senin (9/9/2019) di Ruang Kerja Wagub.

Pihaknya yakin, kehadiran pimpinan daerah Provinsi Jawa Tengah akan menambah kepercayaan diri atlet saat berlaga nanti. Selain pimpinan daerah Provinsi Jawa Tengah, dia juga melakukan komunikasi dengan anggota DPR RI asal Jawa Tengah untuk memberikan motivasi kepada para atlet.

“Ini upaya untuk membangun kebersamaan dan menunjukkan Provinsi Jawa Tengah berbeda dengan provinsi lain. Ini jadi aset. Apalagi baru pertama kali mengikuti Kejurnas Equestrian. Semoga bisa melekat di hati Pemprov Jateng dan memberikan perhatian,” tuturnya.

Wagub menyambut baik kepesertaan Jawa Tengah dalam kejuaraan bergengsi olahraga berkuda. Pada prinsipnya, pemerintah memberikan dukungan, meski belum optimal.

Melihat potensi atlet yang bagus, Gus Yasin juga menyampaikan, agar ada koordinasi yang baik antara pengurus cabang olahraga, KONI dan pemerintah. Sebab, di tahun-tahun mendatang, olahraga menjadi tempat yang seksi di Indonesia. Ini nampak setelah Indonesia sukses menggelar event olahraga bertaraf internasional.

Mulai dari Asian Games, Asian Paragames, dan Asean Schools Games. 
“Kami dari Jateng tidak mau ketinggalan. Apapun kita harus tunjukkan, setiap cabang olahraga punya potensi kuat. Kami juga mengawasi, dan KONI di seluruh Jawa Tengah harus bekerja maksimal,” ungkapnya.

Terlebih, lanjut wagub, support pemerintah pusat terhadap bidang olahraga saat ini sangat kuat. Tahun 2032, Indonesia mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah olimpiade.

Untuk menjadi tuan rumah, bukan hanya venue, dan kondusivitas yang disiapkan, tetapi juga prestasinya. Itu semua harus dipersiapkan mulai saat ini.