BREBES - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berharap, Pekan Olahraga dan Seni Daerah Perbatasan (Porsenitas) diharapkan tidak hanya menjadi ajang pagelaran olahraga serta seni budaya daerah di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, namun lebih dari itu adalah sebagai perajut kerukunan antardaerah di lain provinsi.

"Indonesia kaya akan seni budaya, setiap daerah di negeri ini memiliki kesenian dan kebudayaan yang khas. Saya berharap besok ketika menampilkan seni budaya, tampilkan kesenian dan kebudayaan lokal daerah, sehingga Kunci Bersama menjadi percontohan hubungan antardaerah yang baik di Indonesia," pinta Taj Yasin saat memberi sambutan pada acara makan bersama Kunci Bersama di Rumah Dinas Bupati Brebes, Selasa (26/11/2019).

Gus Yasin sapaan akrab Taj Yasin menjelaskan, Posenitas ke-8 Tahun 2019 yang diselenggarakan di Kabupaten Brebes pada 26-29 November 2019, diikuti sembilan kabupaten dan kota yang tergabung dalam Sekretariat Kerjasama Kunci Bersama. Yaitu Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Ciamis, Cilacap, Banjar, Brebes, Majalengka, dan Pangandaran.

Mantan anggota DPRD Jateng itu mengapresiasi komitmen kabupaten dan kota di Jateng dan Jabar yang akan terus memajukan daerah perbatasan menjadi kegiatan prioritas. Termasuk komitmen bersama menyangkut pembangunan infrastruktur jalan, waduk, dan sarana umum lainnya demi kepentingan bersama.

"Sebagai contoh dengan dibangunnya Waduk di Kuningan, diharapkan dapat mengalirkan air ke area pertanian di wilayah Brebes dengan perbandingan aliran 1:2. Yaitu satu untuk Kuningan dan 2 adalah Jateng, terimakasih atas kerjasamanya ini," ucap Gus Yasin.

Kegiatan tahunan Porsenitas, lanjut dia, selain melibatkan pemerintah daerah juga masyarakat. Sehingga pagelaran seni budaya, olahraga, serta pameran produk unggulan masing-masing daerah akan semakin memperkokoh jatidiri budaya warisan nenek moyang yang beragam tetapi tetap satu Indonesia.

Menurutnya, wilayah nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke sudah tersambung dengan adanya infrastruktur yang memadai dan beragam moda transportasi yang kian canggih. Hal itu menunjukkan bahwa menyambungkan wilayah lebih mudah dibanding menyatukan egodaerah.  

"Jateng mempunyai wilayah perbatasan tidak hanya dengan Jawa Barat, melainkan juga dengan Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tetapi sampai sekarang hubungan dengan Jawa Barat terjalin sangat baik, termasuk sekarang ini melalui Porsenitas," katanya.