Follow Us :              

Cek Pengamanan Nataru, Ganjar Motoran Keliling Semarang Bersama Kapolda dan Pangdam

  24 December 2019  |   16:00:00  |   dibaca : 543 
Kategori :
Bagikan :


Cek Pengamanan Nataru, Ganjar Motoran Keliling Semarang Bersama Kapolda dan Pangdam

24 December 2019 | 16:00:00 | dibaca : 543
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Setelah mengunjungi beberapa gereja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo motoran keliling Kota Semarang bersama Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro untuk mengecek kesiapan personel TNI-Polri yang mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (24/12/2019).

Pukul 16.10 wib rombongan bertolak dari Mapolda Jateng menuju Pos Pelayanan Simpang Lima. Ganjar dan rombongan disambut personel damkar, dishub, banser, kokam dan lainnya yang membantu personel TNI-Polri bertugas. 

"Kami gotong royong mengamankan saudara-saudara yang sedang beribadah. Ini bersama Pak Kapolda, Pangdam menjamin keamanan mereka agar bisa beribadah dengan khusyuk dan merayakan natal dengan bahagia," kata Ganjar. 

Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi salah satu daerah prioritas pengaman. Ganjar lantas meminta penjelasan kepada Kapolrestabes Semarang, Abiyoso Seno Aji, terkait kesiapan pengamanan di Kota Semarang. 

Total ada 20 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang diisi 1.043 personel dari Kepolisian, Brimob antianarkis dan Dirsamapta. Juga didukung anggota TNI, Banser, kokam, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Damkar dan petugas kesehatan. 

"Sudah mulai ada orang yang melapor-lapor belum? Tolong kalau ada aduan segera ditangani. Apalagi yang diamankan ini bukan sekadar perayaan natal dan tahun baru tapi juga liburan sekolah. Pasti banyak wisatawan yang berkunjung ke sini," kata Ganjar kepada petugas pos pelayanan itu. 

Selepas mendapat penjelasan dari Kapolrestabes dan bercengkerama dengan petugas, Ganjar melanjutkan pengecekan ke Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang. Bukan hanya para jemaat, ribuan wisatawan ternyata berjubel di sana. Setiap sudut mereka jadikan sasaran selfie, termasuk ikon Kota Lama, Gereja Blenduk. 

"Dari daerah mana saja ini? Awas hati-hati, jaga anak-anak dan barang bawaan," kata Ganjar di tengah-tengah wisatawan yang berjubel berebut selfie dengan dirinya. 

Kawasan Kota Lama memang masuk dalam salah satu wilayah yang mendapat pengamanan prioritas di Kota Semarang selain Simpang Lima, Marina/PRPP, Taman Tabanas/Gombel, Banjir Kanal Barat, Jalan Pemuda, Taman Indonesia Kaya, Citragrand dan Kota Lama. 

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengimbau agar masyarakat tetap waspada ketika berkunjung ke tempat-tempat dengan kunjungan tertinggi tersebut. Pihaknya pun bakal mengawal pengamanan masa libur panjang ini selama 10 hari kerja. 

"Harus tetap waspada. Karena di titik keramaian itu rawan kriminalitas, pencurian sampai rawan perkelahian. Tapi personel TNI-Polri telah siap, khususnya mengatasi kepadatan arus lalin dan laka lantas," kata Rycko.


Bagikan :

SEMARANG - Setelah mengunjungi beberapa gereja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo motoran keliling Kota Semarang bersama Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro untuk mengecek kesiapan personel TNI-Polri yang mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (24/12/2019).

Pukul 16.10 wib rombongan bertolak dari Mapolda Jateng menuju Pos Pelayanan Simpang Lima. Ganjar dan rombongan disambut personel damkar, dishub, banser, kokam dan lainnya yang membantu personel TNI-Polri bertugas. 

"Kami gotong royong mengamankan saudara-saudara yang sedang beribadah. Ini bersama Pak Kapolda, Pangdam menjamin keamanan mereka agar bisa beribadah dengan khusyuk dan merayakan natal dengan bahagia," kata Ganjar. 

Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi salah satu daerah prioritas pengaman. Ganjar lantas meminta penjelasan kepada Kapolrestabes Semarang, Abiyoso Seno Aji, terkait kesiapan pengamanan di Kota Semarang. 

Total ada 20 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang diisi 1.043 personel dari Kepolisian, Brimob antianarkis dan Dirsamapta. Juga didukung anggota TNI, Banser, kokam, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Damkar dan petugas kesehatan. 

"Sudah mulai ada orang yang melapor-lapor belum? Tolong kalau ada aduan segera ditangani. Apalagi yang diamankan ini bukan sekadar perayaan natal dan tahun baru tapi juga liburan sekolah. Pasti banyak wisatawan yang berkunjung ke sini," kata Ganjar kepada petugas pos pelayanan itu. 

Selepas mendapat penjelasan dari Kapolrestabes dan bercengkerama dengan petugas, Ganjar melanjutkan pengecekan ke Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang. Bukan hanya para jemaat, ribuan wisatawan ternyata berjubel di sana. Setiap sudut mereka jadikan sasaran selfie, termasuk ikon Kota Lama, Gereja Blenduk. 

"Dari daerah mana saja ini? Awas hati-hati, jaga anak-anak dan barang bawaan," kata Ganjar di tengah-tengah wisatawan yang berjubel berebut selfie dengan dirinya. 

Kawasan Kota Lama memang masuk dalam salah satu wilayah yang mendapat pengamanan prioritas di Kota Semarang selain Simpang Lima, Marina/PRPP, Taman Tabanas/Gombel, Banjir Kanal Barat, Jalan Pemuda, Taman Indonesia Kaya, Citragrand dan Kota Lama. 

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengimbau agar masyarakat tetap waspada ketika berkunjung ke tempat-tempat dengan kunjungan tertinggi tersebut. Pihaknya pun bakal mengawal pengamanan masa libur panjang ini selama 10 hari kerja. 

"Harus tetap waspada. Karena di titik keramaian itu rawan kriminalitas, pencurian sampai rawan perkelahian. Tapi personel TNI-Polri telah siap, khususnya mengatasi kepadatan arus lalin dan laka lantas," kata Rycko.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu