Follow Us :              

Manfaatkan Limbah Sekam Jadi Bahan Bakar, Sekda Jateng Minta PT. Sarihusada Tampung Sekam di Jawa Tengah

  15 June 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 1332 
Kategori :
Bagikan :


Manfaatkan Limbah Sekam Jadi Bahan Bakar, Sekda Jateng Minta PT. Sarihusada Tampung Sekam di Jawa Tengah

15 June 2022 | 10:00:00 | dibaca : 1332
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

KLATEN - Setelah dibangun sekitar 2 tahun, akhirnya boiler biomassa milik Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia di Pabrik Sarihusada Generasi Mahardika Prambanan, tahun ini bisa dioperasionalkan. Boiler biomassa tersebut memanfaatkan limbah sekam sebagai bahan bakarnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno mengaku senang dengan langkah Danone Specialized Nutrition yang merupakan bagian dari PT Sarihusada Generasi Mahardika tersebut. Penggunaan bahan bakar alami menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan, khususnya dalam mengurangi dampak perubahan iklim. 

"Pemerintah pusat juga dunia, sekarang sedang proses mendorong untuk beralih dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Pemerintah Pusat, juga Pemprov Jateng akan sangat mensupport apa yang dilakukan PT Sarihusada ini. Karena kalau bicara masalah sekam, potensinya di Jateng luar biasa," tuturnya usai Peresmian Boiler Biomassa di PT Sarihusada Generasi Mahardika, Rabu (15/06/2022). 

Sekam, lanjut Sumarno, selama ini menjadi limbah pertanian yang dikira tidak lagi bisa dimanfaatkan. Tetapi ternyata bisa menjadi pengganti bahan bakar fosil untuk operasional boiler. Kebutuhannya di PT Sarihusada mencapai 10.500 ton. Dari pembakaran 10.500 ton sekam akan menghasilkan 23% abu sekam yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman karena mengandung silika. Maka, Sumarno pun meminta agar pabrikan nantinya bisa menampung sekam dari petani Jawa Tengah. 

"Harapan kami nanti mereka juga bisa mengambil sekam dari petani-petani yang ada di sekitar pabrik. Kalau melebar ya di wilayah Jateng," pintanya 

Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan sekam, saat ini pihaknya bekerja sama dengan tiga gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kemudo. Ke depan, tidak menutup kemungkinan bisa bekerja sama pula dengan gapoktan lain di Jawa Tengah, diiringi dengan edukasi terlebih dahulu. 

Lebih lanjut Vera mengatakan, boiler biomassa yang dimilikinya mampu menghasilkan energi hingga 6 ton steam. Dengan size tersebut, boiler biomassanya menjadi boiler biomassa berbahan sekam padi yang pertama di Jawa Tengah, dan terbesar di Indonesia. 

Beroperasionalnya boiler biomassa berbahan bakar sekam ini, kata Vera, diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon cukup besar. "Kita mengurangi jejak karbon 32 % atau 8.300 ton (karbondioksida) atau setara dengan penanaman 120 ribu pohon," ujar Vera. Ia berharap langkah ini diikuti industri-industri di Jawa Tengah, sehingga lingkungan Indonesia menjadi jauh lebih sehat.


Bagikan :

KLATEN - Setelah dibangun sekitar 2 tahun, akhirnya boiler biomassa milik Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia di Pabrik Sarihusada Generasi Mahardika Prambanan, tahun ini bisa dioperasionalkan. Boiler biomassa tersebut memanfaatkan limbah sekam sebagai bahan bakarnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno mengaku senang dengan langkah Danone Specialized Nutrition yang merupakan bagian dari PT Sarihusada Generasi Mahardika tersebut. Penggunaan bahan bakar alami menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan, khususnya dalam mengurangi dampak perubahan iklim. 

"Pemerintah pusat juga dunia, sekarang sedang proses mendorong untuk beralih dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Pemerintah Pusat, juga Pemprov Jateng akan sangat mensupport apa yang dilakukan PT Sarihusada ini. Karena kalau bicara masalah sekam, potensinya di Jateng luar biasa," tuturnya usai Peresmian Boiler Biomassa di PT Sarihusada Generasi Mahardika, Rabu (15/06/2022). 

Sekam, lanjut Sumarno, selama ini menjadi limbah pertanian yang dikira tidak lagi bisa dimanfaatkan. Tetapi ternyata bisa menjadi pengganti bahan bakar fosil untuk operasional boiler. Kebutuhannya di PT Sarihusada mencapai 10.500 ton. Dari pembakaran 10.500 ton sekam akan menghasilkan 23% abu sekam yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman karena mengandung silika. Maka, Sumarno pun meminta agar pabrikan nantinya bisa menampung sekam dari petani Jawa Tengah. 

"Harapan kami nanti mereka juga bisa mengambil sekam dari petani-petani yang ada di sekitar pabrik. Kalau melebar ya di wilayah Jateng," pintanya 

Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan sekam, saat ini pihaknya bekerja sama dengan tiga gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kemudo. Ke depan, tidak menutup kemungkinan bisa bekerja sama pula dengan gapoktan lain di Jawa Tengah, diiringi dengan edukasi terlebih dahulu. 

Lebih lanjut Vera mengatakan, boiler biomassa yang dimilikinya mampu menghasilkan energi hingga 6 ton steam. Dengan size tersebut, boiler biomassanya menjadi boiler biomassa berbahan sekam padi yang pertama di Jawa Tengah, dan terbesar di Indonesia. 

Beroperasionalnya boiler biomassa berbahan bakar sekam ini, kata Vera, diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon cukup besar. "Kita mengurangi jejak karbon 32 % atau 8.300 ton (karbondioksida) atau setara dengan penanaman 120 ribu pohon," ujar Vera. Ia berharap langkah ini diikuti industri-industri di Jawa Tengah, sehingga lingkungan Indonesia menjadi jauh lebih sehat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu