Follow Us :              

Nggak Cukup Tuntut Upah Tinggi

  16 April 2017  |   06:00:00  |   dibaca : 303 
Kategori :
Bagikan :


Nggak Cukup Tuntut Upah Tinggi

16 April 2017 | 06:00:00 | dibaca : 303
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Semarang – Ketatnya persaingan kerja di era global, sangat disadari DPD Konfederasi Serikat

Pekerja Seluruh Indonesia Jawa Tengah. Untuk memenangkan kompetisi itu, pekerja mesti

dibekali dengan peningkatan skill melalui berbagai keahlian.

“Tenaga kerja kita sekarang, banyak pria yang hanya menjual tenaga. Karena itu, perlu tempat,

biaya untuk diadakan pelatihan, pendidikan, sehingga ke depan mereka menjual keahlian dan

kemampuan,” kata Ketua DPD K SPSI Jawa Tengah G Suharyono dalam acara jalan sehat dalam

rangka Hari Pekerja Nasional dan HUT ke-44 K SPSI, di halaman Kantor Gubernur, Minggu

(16/4) .

Suharyono berharap seluruh pekerja mendapat kesempatan untuk meningkatkan kompetensi

mereka. Sebab dia yakin, pekerja yang punya keahlian, pasti akan mendapatkan upah yang layak.

Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP sepakat dengan pernyataan Suharyono. Di

negara mana pun, pekerja yang memiliki keahlian bagus, otomatis bakal diiringi dengan

kenaikan upah.

“Buruh  nggak cukup hanya menuntut upah yang tinggi, tapi juga harus dibuktikan bahwa

produktivitasnya juga tinggi, kemampuan bersaing kita tinggi. Itu nanti otomatis bayarane

mundhak. Itu sudah rumus, di negara mana pun,” tutur dia memberi semangat sebelum melepas

jalan sehat yang menempuh jarak 4,4 kilometer tersebut.

Agar pekerja memiliki keahlian yang bagus, Pemprov Jateng terus berupaya memberikan

fasilitas pelatihan yang dibutuhkan para pekerja. Karenanya, gubernur meminta fasilitasi

pelatihan dari pemerintah itu dapat dimanfaatkan secara optimal.


Bagikan :

Semarang – Ketatnya persaingan kerja di era global, sangat disadari DPD Konfederasi Serikat

Pekerja Seluruh Indonesia Jawa Tengah. Untuk memenangkan kompetisi itu, pekerja mesti

dibekali dengan peningkatan skill melalui berbagai keahlian.

“Tenaga kerja kita sekarang, banyak pria yang hanya menjual tenaga. Karena itu, perlu tempat,

biaya untuk diadakan pelatihan, pendidikan, sehingga ke depan mereka menjual keahlian dan

kemampuan,” kata Ketua DPD K SPSI Jawa Tengah G Suharyono dalam acara jalan sehat dalam

rangka Hari Pekerja Nasional dan HUT ke-44 K SPSI, di halaman Kantor Gubernur, Minggu

(16/4) .

Suharyono berharap seluruh pekerja mendapat kesempatan untuk meningkatkan kompetensi

mereka. Sebab dia yakin, pekerja yang punya keahlian, pasti akan mendapatkan upah yang layak.

Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP sepakat dengan pernyataan Suharyono. Di

negara mana pun, pekerja yang memiliki keahlian bagus, otomatis bakal diiringi dengan

kenaikan upah.

“Buruh  nggak cukup hanya menuntut upah yang tinggi, tapi juga harus dibuktikan bahwa

produktivitasnya juga tinggi, kemampuan bersaing kita tinggi. Itu nanti otomatis bayarane

mundhak. Itu sudah rumus, di negara mana pun,” tutur dia memberi semangat sebelum melepas

jalan sehat yang menempuh jarak 4,4 kilometer tersebut.

Agar pekerja memiliki keahlian yang bagus, Pemprov Jateng terus berupaya memberikan

fasilitas pelatihan yang dibutuhkan para pekerja. Karenanya, gubernur meminta fasilitasi

pelatihan dari pemerintah itu dapat dimanfaatkan secara optimal.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu