Follow Us :              

Peringati Tahun Baru Islam, Taj Yasin Minta Masyarakat Jaga Perdamaian

  29 July 2022  |   20:00:00  |   dibaca : 697 
Kategori :
Bagikan :


Peringati Tahun Baru Islam, Taj Yasin Minta Masyarakat Jaga Perdamaian

29 July 2022 | 20:00:00 | dibaca : 697
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

KUDUS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta masyarakat terus menjaga dan meningkatkan perdamaian. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Doa Bersama dan Tirakatan 01 Muharram 1444 Hijriah, di Masjid Agung Kudus, Jumat (29/07/2022). 

"Makanya di bulan Muharram ini kita peringati tahun baru Hijriah. Ayo kita ciptakan ketenangan, perdamaian," imbau Wagub. Terlebih nenurutnya, tahun baru Hijriah merupakan momen tepat untuk saling meningkatkan toleransi antar sesama. 

Menurutnya, dengan saling menghormati akan memunculkan ketenangan, seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, ketika hijrah dari Mekkah ke Madinah. 

"Kita peringati ini, berarti kita harus ciptakan suasana tenang. Yang tadinya tidak tenang ciptakan ketenangan. Kita sama-sama hijrah sesuai Nabi. Kalau ada yang hijrah, namun teriak-teriak perang, (mengajak) bermusuhan, ya itu bukan hijrah," tambahnya. 

Lebih jauh, Wagub mengimbau masyarakat Jateng agar tidak mudah terhasut berita hoaks. Masyarakat diminta waspada karena semakin banyaknya berita hoaks yang sengaja disebar untuk memecah belah masyarakat.


Bagikan :

KUDUS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta masyarakat terus menjaga dan meningkatkan perdamaian. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Doa Bersama dan Tirakatan 01 Muharram 1444 Hijriah, di Masjid Agung Kudus, Jumat (29/07/2022). 

"Makanya di bulan Muharram ini kita peringati tahun baru Hijriah. Ayo kita ciptakan ketenangan, perdamaian," imbau Wagub. Terlebih nenurutnya, tahun baru Hijriah merupakan momen tepat untuk saling meningkatkan toleransi antar sesama. 

Menurutnya, dengan saling menghormati akan memunculkan ketenangan, seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, ketika hijrah dari Mekkah ke Madinah. 

"Kita peringati ini, berarti kita harus ciptakan suasana tenang. Yang tadinya tidak tenang ciptakan ketenangan. Kita sama-sama hijrah sesuai Nabi. Kalau ada yang hijrah, namun teriak-teriak perang, (mengajak) bermusuhan, ya itu bukan hijrah," tambahnya. 

Lebih jauh, Wagub mengimbau masyarakat Jateng agar tidak mudah terhasut berita hoaks. Masyarakat diminta waspada karena semakin banyaknya berita hoaks yang sengaja disebar untuk memecah belah masyarakat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu