Follow Us :              

Pameran Jawimajinasi, Gubernur Usul Karya-Karta Foto Diabadikan Jadi Baju Ekslusif

  27 September 2022  |   19:00:00  |   dibaca : 699 
Kategori :
Bagikan :


Pameran Jawimajinasi, Gubernur Usul Karya-Karta Foto Diabadikan Jadi Baju Ekslusif

27 September 2022 | 19:00:00 | dibaca : 699
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka pameran fotografi bertajuk Jawimajinasi yang digelar oleh Pewarta Foto Indonesia bekerja sama dengan Badan Otorita Borobudur (BOB). Terinspirasi keindahan foto-foto yang ditampilkan, ia mengusulkan agar beberapa karya foto yang dipamerkan dibuat baju secara ekslusif. 

"Biasanya yang ditampilkan foto dicetak biasa saja dan ditempel. Hari ini ada medianya yang cukup bagus, kain. Terbayangkan oleh saya coba kalau itu dibuat baju, akan lebih menarik lagi. Ekslusif,"  ujarnya usai membuka dan melihat pameran fotografi yang digelar di Gedung Oudetrap, Kota Lama Semarang, Selasa (27/9/2022) malam. 

Dia mengingatkan, foto-foto yang akan dicetak sebelumnya harus sudah mendapat izin pemilik foto. Tampilan baju yang ekslusif ini akan mendorong minat masyarakat banyak untuk memesan.  

"Bukan tidak mungkin lho nanti orang difoto dengan berbagai latar tempat pariwisata dan dibuat baju secara ekslusif, pasti mahal. Ini menarik dan bisa juga menjadi media promosi pariwisata," ungkapnya. 

Hal kedua yang menarik Ganjar dalam pameran foto itu adalah karya yang dicetak dalam media akrilik dan berdimensi. Itu menurut Ganjar memberikan nuansa berbeda dalam menikmati karya fotografi. 

Pameran fotografi Jawimajinasi itu bercerita tentang berbagai objek yang ada di kawasan wisata, khususnya di wilayah yang dinaungi oleh Badan Otorita Borobudur meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Gubernur menyebut, Jawimajinasi berarti imajinasi di tanah Jawa. 

"Kita melihat sudut-sudut yang menarik dari pariwisata, kuliner, dan perilaku masyarakat yang memproduksi sesuatu. Kawan-kawan fotografer menampilkannya dan itu akan menjadi satu katalog tentang sudut-sudut wisata yang ada di Indonesia. Khususnya hari ini yang ada di sekitar Jateng (Jawa Tengah), Jatim (Jawa Timur), dan Yogyakarta. Tadi bisa ditampilkan kepada publik agar mereka bisa melihat, seperti ini indahnya. Jadi orang-orang yang penasaran dan datang. Ini cara  yang menurut saya bagus," ungkap Gubernur.

Karya-karya fotografi itu diharapkan nanti dapat dipamerkan ke luar melalui berbagai media seperti media mainstream, media sosial, bahkan melalui berbagai diskusi, baik tentang objek maupun tentang fotografinya. Selain itu juga menjadi media promosi pariwisata yang sangat menarik. Apalagi saat ini hampir semua kalangan menggemari fotografi.

"Dunia ini pasti akan sangat menarik karena saya melihat banyak orang yang tertarik, tidak hanya anak muda, orang tua juga tertarik seperti pensiunan saja sekarang beli kamera, dan teknologi digital makin canggih. Handphone yang berkamera saja sekarang bisa menjadi lomba dan aplikasi yang bagus-bagus maka ini menjadi ruang yang terbuka untuk para fotografer untuk bisa menampilkan karya jitunya dengan menampilkan objek yang indah. Saya melihatnya tadi, wow, luar biasa," katanya. 

Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, mengatakan karya fotografi itu diabadikan oleh 17 pewarta foto di 14 kabupaten yang berada di wilayah BOB. Total karya foto yang dihasilkan selama empat bulan ada sekitar 12 ribu karya. Dari ribuan karya itu kemudian dikurasi menjadi 400 karya yang kemudian dibukukan dengan judul Jawimajinasi. 

"(Buku) ini akan menjadi materi promosi untuk kabupaten tersebut, khususnya untuk Jawa Tengah. Ini nanti hasilnya diserahkan kepada kabupaten sebagai materi pemasaran (pariwisata) bersama," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka pameran fotografi bertajuk Jawimajinasi yang digelar oleh Pewarta Foto Indonesia bekerja sama dengan Badan Otorita Borobudur (BOB). Terinspirasi keindahan foto-foto yang ditampilkan, ia mengusulkan agar beberapa karya foto yang dipamerkan dibuat baju secara ekslusif. 

"Biasanya yang ditampilkan foto dicetak biasa saja dan ditempel. Hari ini ada medianya yang cukup bagus, kain. Terbayangkan oleh saya coba kalau itu dibuat baju, akan lebih menarik lagi. Ekslusif,"  ujarnya usai membuka dan melihat pameran fotografi yang digelar di Gedung Oudetrap, Kota Lama Semarang, Selasa (27/9/2022) malam. 

Dia mengingatkan, foto-foto yang akan dicetak sebelumnya harus sudah mendapat izin pemilik foto. Tampilan baju yang ekslusif ini akan mendorong minat masyarakat banyak untuk memesan.  

"Bukan tidak mungkin lho nanti orang difoto dengan berbagai latar tempat pariwisata dan dibuat baju secara ekslusif, pasti mahal. Ini menarik dan bisa juga menjadi media promosi pariwisata," ungkapnya. 

Hal kedua yang menarik Ganjar dalam pameran foto itu adalah karya yang dicetak dalam media akrilik dan berdimensi. Itu menurut Ganjar memberikan nuansa berbeda dalam menikmati karya fotografi. 

Pameran fotografi Jawimajinasi itu bercerita tentang berbagai objek yang ada di kawasan wisata, khususnya di wilayah yang dinaungi oleh Badan Otorita Borobudur meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Gubernur menyebut, Jawimajinasi berarti imajinasi di tanah Jawa. 

"Kita melihat sudut-sudut yang menarik dari pariwisata, kuliner, dan perilaku masyarakat yang memproduksi sesuatu. Kawan-kawan fotografer menampilkannya dan itu akan menjadi satu katalog tentang sudut-sudut wisata yang ada di Indonesia. Khususnya hari ini yang ada di sekitar Jateng (Jawa Tengah), Jatim (Jawa Timur), dan Yogyakarta. Tadi bisa ditampilkan kepada publik agar mereka bisa melihat, seperti ini indahnya. Jadi orang-orang yang penasaran dan datang. Ini cara  yang menurut saya bagus," ungkap Gubernur.

Karya-karya fotografi itu diharapkan nanti dapat dipamerkan ke luar melalui berbagai media seperti media mainstream, media sosial, bahkan melalui berbagai diskusi, baik tentang objek maupun tentang fotografinya. Selain itu juga menjadi media promosi pariwisata yang sangat menarik. Apalagi saat ini hampir semua kalangan menggemari fotografi.

"Dunia ini pasti akan sangat menarik karena saya melihat banyak orang yang tertarik, tidak hanya anak muda, orang tua juga tertarik seperti pensiunan saja sekarang beli kamera, dan teknologi digital makin canggih. Handphone yang berkamera saja sekarang bisa menjadi lomba dan aplikasi yang bagus-bagus maka ini menjadi ruang yang terbuka untuk para fotografer untuk bisa menampilkan karya jitunya dengan menampilkan objek yang indah. Saya melihatnya tadi, wow, luar biasa," katanya. 

Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, mengatakan karya fotografi itu diabadikan oleh 17 pewarta foto di 14 kabupaten yang berada di wilayah BOB. Total karya foto yang dihasilkan selama empat bulan ada sekitar 12 ribu karya. Dari ribuan karya itu kemudian dikurasi menjadi 400 karya yang kemudian dibukukan dengan judul Jawimajinasi. 

"(Buku) ini akan menjadi materi promosi untuk kabupaten tersebut, khususnya untuk Jawa Tengah. Ini nanti hasilnya diserahkan kepada kabupaten sebagai materi pemasaran (pariwisata) bersama," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu