Follow Us :              

Bertekad Perangi Korupsi dan Stunting, Pj Gubernur Sulbar Kunjungi Gubernur Jateng

  03 October 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 688 
Kategori :
Bagikan :


Bertekad Perangi Korupsi dan Stunting, Pj Gubernur Sulbar Kunjungi Gubernur Jateng

03 October 2022 | 09:00:00 | dibaca : 688
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Budaya Antikorupsi, Kemandirian UMKM, Program Pendidikan dan keberhasilan menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dijadikan acuan bagi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk belajar ke Jawa Tengah (Jateng). Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov) Jateng Senin (3/10). 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan Pj Gubernur Sulbar beserta jajarannya. Dia mengatakan, banyak potensi kerjasama yang bisa dilakukan dari dua provinsi. 

“Kami merasa senang, terhormat, bisa bekerjasama dengan Sulawesi Barat dan akan kita tingkatkan nanti untuk dagang. Jadi apa komoditas di sana yang bagus terus kemudian di sini apa,” ujarnya. 

Salah satu yang potensial untuk dikembangkan, yakni coklat. Investasi dan kerjasama bisa dilakukan, karena Jateng punya pabrik coklat dan Sulbar punya Kakao yang melimpah. “Ini contoh yang bisa kita lakukan. Tentu dugaan saya akan ada banyak sekali yang bisa kita lakukan nanti dan kita akan penjajakan terus,” tegasnya.


Selain Pj Gubernur, rombongan Pemprov Sulbar juga datang bersama sejumlah kepala OPD. Pj Gubernur Sulbar mengatakan, kunjungan ke Jateng dinilai penting karena Provinsi Sulbar terbilang masih muda sehingga masih perlu banyak belajar. 

“Sulbar itu kan baru berusia 18 tahun, berbagai kelemahan-kelemahan menjadi sebuah keniscayaan di sana. Untuk itu kami wajib belajar ke senior, kakak tertua yaitu Jawa Tengah,” katanya usai acara. 

Selain untuk melakukan pertemuan, pada kesempatan tersebut juga turut dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama pembangunan dan pengembangan potensi daerah antar ke dua provinsi. 

Pj Gubernur Sulbar senang dalam kunjungan kerja ini pihaknya bisa mendapat banyak informasi dan pelajaran dari Provinsi Jateng. Bekal pengetahuan tersebut menurut akan banyak membantu provinsi Sulbar agar bisa lebih mandiri dan maju, salah satunya lewat sistem pemerintahan yang bersih. 

“Kami ingin belajar agar kami bisa masuk ke papan tengah tentang bagaimana menjaga integritas, budaya antikorupsi itu kami pelajari,” ujar Pj Gubernur Sulbar. 

Selain membangun pemerintahan bersih, Pemprov Sulbar juga tertarik mempelajari program pendidikan yang diterapkan di Jawa Tengah. Yakni SMK boarding school yang memberikan akses pendidikan kepada siswa miskin. 

Di bidang kesehatan, Pj Gubernur Sulbar melihat Jawa Tengah berhasil menurunkan AKI dan stunting. Diharapkan contoh baik ini bisa diterapkan di Sulbar  yang persentasinya stuntingnya masih tinggi. 

“Tentu saja dalam persoalan UMKM. Bagaimana Jawa Tengah bisa mendorong UMKMnya menjadi punya showcase sendiri di banyak tempat, kami Sulbar ingin belajar itu,” tegasnya. 

Kunjungan ini dinilai sangat penting untuk dilakukan karena Sulbar sebentar lagi akan dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Itu kenapa kami harus mempersiapkan diri. Banyak hal yang kami dapat dan kami terimakasih kepada Pak Ganjar dan seluruh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Banyak hal yang kami dapat dalam dua hari ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kami,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Budaya Antikorupsi, Kemandirian UMKM, Program Pendidikan dan keberhasilan menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dijadikan acuan bagi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk belajar ke Jawa Tengah (Jateng). Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov) Jateng Senin (3/10). 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan Pj Gubernur Sulbar beserta jajarannya. Dia mengatakan, banyak potensi kerjasama yang bisa dilakukan dari dua provinsi. 

“Kami merasa senang, terhormat, bisa bekerjasama dengan Sulawesi Barat dan akan kita tingkatkan nanti untuk dagang. Jadi apa komoditas di sana yang bagus terus kemudian di sini apa,” ujarnya. 

Salah satu yang potensial untuk dikembangkan, yakni coklat. Investasi dan kerjasama bisa dilakukan, karena Jateng punya pabrik coklat dan Sulbar punya Kakao yang melimpah. “Ini contoh yang bisa kita lakukan. Tentu dugaan saya akan ada banyak sekali yang bisa kita lakukan nanti dan kita akan penjajakan terus,” tegasnya.


Selain Pj Gubernur, rombongan Pemprov Sulbar juga datang bersama sejumlah kepala OPD. Pj Gubernur Sulbar mengatakan, kunjungan ke Jateng dinilai penting karena Provinsi Sulbar terbilang masih muda sehingga masih perlu banyak belajar. 

“Sulbar itu kan baru berusia 18 tahun, berbagai kelemahan-kelemahan menjadi sebuah keniscayaan di sana. Untuk itu kami wajib belajar ke senior, kakak tertua yaitu Jawa Tengah,” katanya usai acara. 

Selain untuk melakukan pertemuan, pada kesempatan tersebut juga turut dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama pembangunan dan pengembangan potensi daerah antar ke dua provinsi. 

Pj Gubernur Sulbar senang dalam kunjungan kerja ini pihaknya bisa mendapat banyak informasi dan pelajaran dari Provinsi Jateng. Bekal pengetahuan tersebut menurut akan banyak membantu provinsi Sulbar agar bisa lebih mandiri dan maju, salah satunya lewat sistem pemerintahan yang bersih. 

“Kami ingin belajar agar kami bisa masuk ke papan tengah tentang bagaimana menjaga integritas, budaya antikorupsi itu kami pelajari,” ujar Pj Gubernur Sulbar. 

Selain membangun pemerintahan bersih, Pemprov Sulbar juga tertarik mempelajari program pendidikan yang diterapkan di Jawa Tengah. Yakni SMK boarding school yang memberikan akses pendidikan kepada siswa miskin. 

Di bidang kesehatan, Pj Gubernur Sulbar melihat Jawa Tengah berhasil menurunkan AKI dan stunting. Diharapkan contoh baik ini bisa diterapkan di Sulbar  yang persentasinya stuntingnya masih tinggi. 

“Tentu saja dalam persoalan UMKM. Bagaimana Jawa Tengah bisa mendorong UMKMnya menjadi punya showcase sendiri di banyak tempat, kami Sulbar ingin belajar itu,” tegasnya. 

Kunjungan ini dinilai sangat penting untuk dilakukan karena Sulbar sebentar lagi akan dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Itu kenapa kami harus mempersiapkan diri. Banyak hal yang kami dapat dan kami terimakasih kepada Pak Ganjar dan seluruh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Banyak hal yang kami dapat dalam dua hari ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kami,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu