Follow Us :              

Tangani Kemacetan, Gubernur Perintahkan Petugas Lakukan Penataan Parkir dengan Pengelola Makam

  15 April 2023  |   14:00:00  |   dibaca : 418 
Kategori :
Bagikan :


Tangani Kemacetan, Gubernur Perintahkan Petugas Lakukan Penataan Parkir dengan Pengelola Makam

15 April 2023 | 14:00:00 | dibaca : 418
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

MAGELANG - Sepekan jelang Idul Fitri 1444 H Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kondisi arus lalu lintas di Kabupaten Magelang pada hari Sabtu (15/4/2023).

Kepadatan telah terlihat sepanjang perjalanan dari Jalan Raya Magelang-Semarang, akibat terdapat beberapa titik kemacetan karena penyempitan jalan. Salah satu diantaranya adalah Pasar Payaman. Lokasi pasar berada tepat di pinggir jalan raya, sehingga membuat luas jalan menyempit pada jam-jam tertentu akibat banyak penjual dan pembeli parkir di tepi jalan. Selain itu di Payaman juga terdapat makam yang banyak dikunjungi peziarah. 

“Ini karena ada pasar, lalu jalannya tidak terlalu lebar, yang kedua ada pemakaman tempat ziarah. Peziarahnya bisa sampai 20 bis, sehingga makan badan jalan,” kata Gubernur sesaat sebelum beranjak menuju lokasi tinjauan berikutnya, Terminal Prayitno di Muntilan yang kondisinya juga masih lengang.

Agar kemacetan bisa ditanggulangi, Gubernur meminta agar petugas berserta Camat dan Kades setempat berkomunikasi dengan pengelola makam untuk melakukan pengaturan jumlah kendaraan yang parkir. Arahan tersebut sesuai instruksi Gubernur saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi IdulFitri 1444 H.

Pada Rakor tersebut diperintahkan agar pemda maupun pemkot di Jawa Tengah bersinergi dengan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lokasi-lokasi kerumunan saat lebaran. Beberapa contohnya adalah pasar tradisional, toko, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata.

Terkait kerumunan dalam arti kemacetan, hasil survei Badan Kebijakan Transportasi memprediksi, bahwa titik kepadatan kendaraan arus mudik di Kabupaten Magelang akan terjadi di Simpang Secang, Simpang Ketep, Simpang Kaliangkrik, Simpang Manglong, Simpang Krasak, Simpang Salaman, dan Simpang Payaman.

Sebelum Tinjauan ke Magelang tersebut, Gubernur Jawa Tengah, telah meninjau kondisi Terminal Bawen, Kabupaten Semarang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Kepadatan pemudik belum terlihat signifikan, kondisi ini diharapkan menjadi pertanda arus mudik 2023 berjalan lancar.

“Kalau kami lihat dari penumpang, ternyata sudah mulai naik, memang cukup terasa. Namun situasinya tidak terlalu crowded” ujarnya. Namun dipastikan antisipasi menghadapi gelombang pemudik telah disiapkan.

Selain memantau kepadatan pengunjung di terminal tersebut, Gubernur juga mengecek kondisi Bus Trans Jateng yang sudah mengalami peremajaan. Pada para supir dan pihak Trans Jateng Gubernur berpesan agar mereka melayani masyarakat sebaik-baiknya. “Selamat bekerja melayani masyarakat. Busnya bagus, pelayanannya bagus," ujar Gubernur.


Bagikan :

MAGELANG - Sepekan jelang Idul Fitri 1444 H Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kondisi arus lalu lintas di Kabupaten Magelang pada hari Sabtu (15/4/2023).

Kepadatan telah terlihat sepanjang perjalanan dari Jalan Raya Magelang-Semarang, akibat terdapat beberapa titik kemacetan karena penyempitan jalan. Salah satu diantaranya adalah Pasar Payaman. Lokasi pasar berada tepat di pinggir jalan raya, sehingga membuat luas jalan menyempit pada jam-jam tertentu akibat banyak penjual dan pembeli parkir di tepi jalan. Selain itu di Payaman juga terdapat makam yang banyak dikunjungi peziarah. 

“Ini karena ada pasar, lalu jalannya tidak terlalu lebar, yang kedua ada pemakaman tempat ziarah. Peziarahnya bisa sampai 20 bis, sehingga makan badan jalan,” kata Gubernur sesaat sebelum beranjak menuju lokasi tinjauan berikutnya, Terminal Prayitno di Muntilan yang kondisinya juga masih lengang.

Agar kemacetan bisa ditanggulangi, Gubernur meminta agar petugas berserta Camat dan Kades setempat berkomunikasi dengan pengelola makam untuk melakukan pengaturan jumlah kendaraan yang parkir. Arahan tersebut sesuai instruksi Gubernur saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi IdulFitri 1444 H.

Pada Rakor tersebut diperintahkan agar pemda maupun pemkot di Jawa Tengah bersinergi dengan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lokasi-lokasi kerumunan saat lebaran. Beberapa contohnya adalah pasar tradisional, toko, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata.

Terkait kerumunan dalam arti kemacetan, hasil survei Badan Kebijakan Transportasi memprediksi, bahwa titik kepadatan kendaraan arus mudik di Kabupaten Magelang akan terjadi di Simpang Secang, Simpang Ketep, Simpang Kaliangkrik, Simpang Manglong, Simpang Krasak, Simpang Salaman, dan Simpang Payaman.

Sebelum Tinjauan ke Magelang tersebut, Gubernur Jawa Tengah, telah meninjau kondisi Terminal Bawen, Kabupaten Semarang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Kepadatan pemudik belum terlihat signifikan, kondisi ini diharapkan menjadi pertanda arus mudik 2023 berjalan lancar.

“Kalau kami lihat dari penumpang, ternyata sudah mulai naik, memang cukup terasa. Namun situasinya tidak terlalu crowded” ujarnya. Namun dipastikan antisipasi menghadapi gelombang pemudik telah disiapkan.

Selain memantau kepadatan pengunjung di terminal tersebut, Gubernur juga mengecek kondisi Bus Trans Jateng yang sudah mengalami peremajaan. Pada para supir dan pihak Trans Jateng Gubernur berpesan agar mereka melayani masyarakat sebaik-baiknya. “Selamat bekerja melayani masyarakat. Busnya bagus, pelayanannya bagus," ujar Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu