Follow Us :              

Gubernur Temui PT Djarum dan PT Gudang Garam Untuk Siap Beli Tembakau Petani Temanggung

  27 July 2023  |   15:00:00  |   dibaca : 2695 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Temui PT Djarum dan PT Gudang Garam Untuk Siap Beli Tembakau Petani Temanggung

27 July 2023 | 15:00:00 | dibaca : 2695
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

TEMANGGUNG - Usai menerima aspirasi para petani tembakai saat bertemu di Festival Lembutan Bansari ke-4 di Temanggung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menemui perusahaan pabrikan rokok, Kamis (27/7/2023). Gubernur melobi perusahaan pabrikan rokok agar mau membeli tembakau hasil panen petani lokal. 

Saat mendatangi gudang PT Gudang Garam di Kecamatan Bulu, Gubernur disambut langsung Direktur PT Gudang Garam Temanggung, Tjong Yen. Sekitar 30 menit, Gubernur menyampaikan aspirasi dari petani tembakau.

Selanjutnya, hal serupa juga dilakukan di PT Djarum Temanggung. Gubernur menemui Manajer Pembelian PT Djarum Temanggung, Iskandar. Pada Gubernur Iskandar menyatakan siap membeli tembakau hasil panen petani Temanggung. Terlebih tembakau mereka kualitasnya bagus. "Kami siap membeli tembakau Temanggung. Iya, bagus. Kualitasnya bagus. Kalau sudah panen kami siap beli," ujarnya.

Gubernur mengaku senang, karena kedua perusahaan rokok terbesar tersebut menerima positif harapan para petani tembakau lokal. Sehingga, hasil panen dipastikan dapat terserap pabrikan secara maksimal.

"Baik Gudang Garam maupun Djarum kami sampaikan pembelian, tapi memang ini belum mulai (pembeliannya) dan panennya juga baru di beberapa titik. Tadi saya sampaikan sama kawan petani untuk disiapkan dengan baik,"ujar Gubernur usai pertemuan.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengapresiasi langkah PT Djarum yang melakukan riset dan uji coba tembakau agar bisa lebih berkualitas tanpa bergantung pada cuaca.

"Tapi yang menarik teman-teman di Djarum ini ada risetnya, bagaimana tembakau yang bergantung sama cuaca bisa direkayasa. Selama ini percobaan sudah dilakukan, hasilnya jauh lebih tangguh, sehingga kualitasnya terjaga tidak bergantung pada cuaca," terangnya.

Riset ini menurut Gubernur sangat membantu petani tembakau yang selalu khawatir tiba-tiba hujan saat panen.

"Yang mengerikan bagi petani tembakau kalau sudah mau panen tiba-tiba hujan, itu hancur. Menderita. Sekarang kayaknya bagus tinggal menyiapkan panen. Pembelian akan dimulai kepada para petani, panen bersama. Semoga keduanya saling menguntungkan," harapnya.


Bagikan :

TEMANGGUNG - Usai menerima aspirasi para petani tembakai saat bertemu di Festival Lembutan Bansari ke-4 di Temanggung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menemui perusahaan pabrikan rokok, Kamis (27/7/2023). Gubernur melobi perusahaan pabrikan rokok agar mau membeli tembakau hasil panen petani lokal. 

Saat mendatangi gudang PT Gudang Garam di Kecamatan Bulu, Gubernur disambut langsung Direktur PT Gudang Garam Temanggung, Tjong Yen. Sekitar 30 menit, Gubernur menyampaikan aspirasi dari petani tembakau.

Selanjutnya, hal serupa juga dilakukan di PT Djarum Temanggung. Gubernur menemui Manajer Pembelian PT Djarum Temanggung, Iskandar. Pada Gubernur Iskandar menyatakan siap membeli tembakau hasil panen petani Temanggung. Terlebih tembakau mereka kualitasnya bagus. "Kami siap membeli tembakau Temanggung. Iya, bagus. Kualitasnya bagus. Kalau sudah panen kami siap beli," ujarnya.

Gubernur mengaku senang, karena kedua perusahaan rokok terbesar tersebut menerima positif harapan para petani tembakau lokal. Sehingga, hasil panen dipastikan dapat terserap pabrikan secara maksimal.

"Baik Gudang Garam maupun Djarum kami sampaikan pembelian, tapi memang ini belum mulai (pembeliannya) dan panennya juga baru di beberapa titik. Tadi saya sampaikan sama kawan petani untuk disiapkan dengan baik,"ujar Gubernur usai pertemuan.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengapresiasi langkah PT Djarum yang melakukan riset dan uji coba tembakau agar bisa lebih berkualitas tanpa bergantung pada cuaca.

"Tapi yang menarik teman-teman di Djarum ini ada risetnya, bagaimana tembakau yang bergantung sama cuaca bisa direkayasa. Selama ini percobaan sudah dilakukan, hasilnya jauh lebih tangguh, sehingga kualitasnya terjaga tidak bergantung pada cuaca," terangnya.

Riset ini menurut Gubernur sangat membantu petani tembakau yang selalu khawatir tiba-tiba hujan saat panen.

"Yang mengerikan bagi petani tembakau kalau sudah mau panen tiba-tiba hujan, itu hancur. Menderita. Sekarang kayaknya bagus tinggal menyiapkan panen. Pembelian akan dimulai kepada para petani, panen bersama. Semoga keduanya saling menguntungkan," harapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu