YOGYAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman KHR Chaidar Muhaimin Afandi yang akrab disapa Gus Endar, di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Rabu (23/8/2023). Kedatangan Gubernur tersebut untuk bersilaturahmi, sekaligus berdiskusi mengenai berbagai hal dengan Gus Endar.

Pada kunjungan siang itu, suasana meriah mengiringi kedatangan Gubernur ke Ponpes Al-Munawwir. Para santri begitu antusias melihat Gubernur ada di pondoknya. Mereka beramai-ramai mengantre untuk menyapa dan bersalaman dengan Gubernur. 

Ketika bertemu dengan Gus Endar, Gubernur langsung mengatakan tujuan kedatangannya. Kunjungan Gubernur ini, lantaran dirinya tidak bisa hadir saat haul pendiri ponpes tersebut. Maka ketika ada kesempatan ke Yogyakarta, Gubernur tak ragu untuk langsung berkunjung.

"Dulu waktu haul saya ndak bisa ke sini. Jadi saya kontak-kontakan sama Gus Endar, dan hari ini pas lagi ada acara di Yogyakarta, mampir saja. Kita sudah lama tidak ke sini. Jadi ada kesempatan ya silaturahmi," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Gubernur bersama Gus Endar sempat mendiskusikan mengenai berbagai hal. Mulai dari masalah sosial, ekonomi, masyarakat, dan lain sebagainya.

"Ya banyak yang tadi beliau sampaikan kepada kita, bagaimana keumatan, wabil khusus dari kaum Nahdiyin (warga Nahdatul Ulama) ini bisa berkomunikasi, bisa berkontribusi banyak pada masalah sosial, ekonomi, kemasyarakatan," kata Gubernur.

Sementara itu, Gus Endar mengungkapkan bahwa Gubernur sudah sering datang berkunjung ke kediamannya atau ke Ponpes Al-Munawwir. Bahkan, ketika masih menjadi mahasiswa di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

"Biasa, silaturahmi biasa. Pak Ganjar itu dari mahasiswa sering ke sini, karena adiknya mondok di sini, yang mengantar juga Pak Ganjar," tutur Gus Endar.

Gus Endar juga menyampaikan, Gubernur memberikan pesan agar seluruh masyarakat dapat tetap menjaga kerukunan.

"Guyub rukunkan semuanya. Itu pesannya beliau," kata Gus Endar.