Follow Us :              

Sukseskan Pemilu 2024, Pj Gubernur Tegaskan Tiga Poin Penting Sukseskan Pemilu

  17 October 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 687 
Kategori :
Bagikan :


Sukseskan Pemilu 2024, Pj Gubernur Tegaskan Tiga Poin Penting Sukseskan Pemilu

17 October 2023 | 09:00:00 | dibaca : 687
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan ada tiga poin penting yang perlu dilakukan untuk menyukseskan perhelatan Pemilihan Umum 2024. 

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Dialog Kebangsaan Sukses Pemilu 2024 Menuju Indonesia Maju yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Hotel Alila, Kota Surakarta, Selasa, 17 Oktober 2023.  

Tiga poin penting itu adalah  menjaga kondustifitas, penguatan toleransi, dan mengawal proses demokratisasi. "Seluruh komponen masyarakat perlu bersatu dan berkolaborasi dalam menyukseskan semua tahapan Pemilu, hingga terpilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah kemajuan,” katanya.

Dijelaskan Pj Gubernur, kolaborasi dalam menjaga kondusifitas perlu terus diupayakan oleh pemerintah daerah, kepolisian daerah, komando daerah militer, serta instansi/lembaga terkait.  Walaupun Jateng selama ini berada di situasi kondusif, namun seluruh elemen masyarakat harus tetap siaga dan waspada.  

Selain itu, penguatan toleransi juga harus dilakukan secara bersama-sama. Sebab, menjelang Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 suhu politik cenderung meningkat. Menurut Pj Gubernur, sebagai bangsa yang menghargai keragaman dan kebhinekaan, maka seluruh masyarakat harus terus mengedepankan toleransi dan saling menghormati. 

Dalam hal ini, tentunya perlu melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat, terutama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan lainnya. "Masyarakat sudah semakin pintar dalam menjaga persatuan. Jangan sampai masyarakat terpolarisasi dalam Pemilu nanti," ujarnya.

Sedangkan untuk mengawal proses demokratisasi, peran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan penyelenggara Pemilu dianggap penting untuk terus berkolaborasi. "Kita sudah sepakat, komitmen, bahwa pelaksanaan Pemilu harus kita amankan dan kawal, jangan sampai terjadi suatu hal yang merugikan. Akan kita kawal sehingga tertib, kondusif, dan sukses," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, diketahui mengenai jumlah pemilih yang ada di Jateng. Dari sekitar 37 juta penduduk Jateng, sebanyak 28.289.413 orang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pemilih laki-laki sejumlah 14.113.893 jiwa, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 14.175.520 jiwa. Jumlah itu masih fluktuatif, sebab masih ada kemungkinan bertambah atau berkurang.  

"Mudah-mudahan, dialog ini bisa menjadi sarana dalam membangun koordinasi dan sinkronisasi antarpihak, sekaligus menjadi media diseminasi informasi. terkait Pemilu, agar Pemilu berjalan luber dan jurdil," pungkasnya.


Bagikan :

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan ada tiga poin penting yang perlu dilakukan untuk menyukseskan perhelatan Pemilihan Umum 2024. 

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Dialog Kebangsaan Sukses Pemilu 2024 Menuju Indonesia Maju yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Hotel Alila, Kota Surakarta, Selasa, 17 Oktober 2023.  

Tiga poin penting itu adalah  menjaga kondustifitas, penguatan toleransi, dan mengawal proses demokratisasi. "Seluruh komponen masyarakat perlu bersatu dan berkolaborasi dalam menyukseskan semua tahapan Pemilu, hingga terpilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah kemajuan,” katanya.

Dijelaskan Pj Gubernur, kolaborasi dalam menjaga kondusifitas perlu terus diupayakan oleh pemerintah daerah, kepolisian daerah, komando daerah militer, serta instansi/lembaga terkait.  Walaupun Jateng selama ini berada di situasi kondusif, namun seluruh elemen masyarakat harus tetap siaga dan waspada.  

Selain itu, penguatan toleransi juga harus dilakukan secara bersama-sama. Sebab, menjelang Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 suhu politik cenderung meningkat. Menurut Pj Gubernur, sebagai bangsa yang menghargai keragaman dan kebhinekaan, maka seluruh masyarakat harus terus mengedepankan toleransi dan saling menghormati. 

Dalam hal ini, tentunya perlu melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat, terutama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan lainnya. "Masyarakat sudah semakin pintar dalam menjaga persatuan. Jangan sampai masyarakat terpolarisasi dalam Pemilu nanti," ujarnya.

Sedangkan untuk mengawal proses demokratisasi, peran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan penyelenggara Pemilu dianggap penting untuk terus berkolaborasi. "Kita sudah sepakat, komitmen, bahwa pelaksanaan Pemilu harus kita amankan dan kawal, jangan sampai terjadi suatu hal yang merugikan. Akan kita kawal sehingga tertib, kondusif, dan sukses," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, diketahui mengenai jumlah pemilih yang ada di Jateng. Dari sekitar 37 juta penduduk Jateng, sebanyak 28.289.413 orang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pemilih laki-laki sejumlah 14.113.893 jiwa, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 14.175.520 jiwa. Jumlah itu masih fluktuatif, sebab masih ada kemungkinan bertambah atau berkurang.  

"Mudah-mudahan, dialog ini bisa menjadi sarana dalam membangun koordinasi dan sinkronisasi antarpihak, sekaligus menjadi media diseminasi informasi. terkait Pemilu, agar Pemilu berjalan luber dan jurdil," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu