SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kedaulatan Pangan yang diusulkan oleh DPRD Jateng. Sebab, regulasi itu dianggap mampu menjaga ketahanan pangan di daerah. 

"Sektor pangan ini sangat penting, suatu negara menjadi kuat kalau ketahanan pangannya juga kuat. Ketahanan itu tidak hanya sekedar masalah senjata, tetapi pangan, ini jauh lebih penting," kata Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jateng, Rabu (25/10/2023). 

Berdasarkan pertimbangan terkait pentingnya kebutuhan pangan, Pemprov Jateng tentunya memberikan dukungan terhadap usulan Raperda. Apalagi, tantangan penyediaan pangan ke depan tidak mudah. Sebab, kian meningkatnya jumlah penduduk, perkembangan ekonomi dan industri, mengakibatkan terjadinya degradasi atau penurunan, alih fungsi, dan fragmentasi atau pengambilan lahan pertanian. 

"Kondisi lingkungan dan alam juga menjadi tantangan, sehingga Perda Kedaulatan Pangan ini, sangat strategis dalam upaya menjaga kelestarian, kesinambungan, dan kekuatan ketahanan pangan di Jateng," jelas Sekda.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng, Sri Marnyuni mengatakan, Raperda Kedaulatan Pangan ini, sebagai upaya untuk melindungi pihak yang memproduksi maupun yang mengonsumsi pangan. Di samping itu, secara tidak langsung, juga bisa mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah. 

Sasaran Raperda Kedaulatan Pangan, lanjut Sri, meliputi pengaturan produksi pangan, memperkuat jaringan informasi pangan, dan meningkatkan kemampuan memproduksi pangan secara mandiri.