Follow Us :              

Dongkrak Prestasi PON 2024, Pemprov Jateng dan KONI Tempa Ribuan Atlet

  07 November 2023  |   15:00:00  |   dibaca : 360 
Kategori :
Bagikan :


Dongkrak Prestasi PON 2024, Pemprov Jateng dan KONI Tempa Ribuan Atlet

07 November 2023 | 15:00:00 | dibaca : 360
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menempa ribuan atlet guna mendongkrak prestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. 

"Sekitar 1.200 atlet dari 69 cabang olahraga sedang disiapkan. Saat ini, pemusatan latihan sudah dilaksanakan, dan akan terus kita tingkatkan," kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., usai menerima Pengurus KONI Jawa Tengah di kantornya, Selasa (7/11/2023) malam.

Pj Gubernur berharap, Jawa Tengah bisa menunjukkan dirinya sebagai gudang atlet berprestasi. Oleh karena itu, prestasi di tingkat nasional harus ditingkatkan. Salah satunya dengan meraih peringkat dan memperoleh medali dalam ajang PON 2024 mendatang.

Diketahui, pada PON XX Papua tahun 2021 lalu, Jawa Tengah berada pada posisi keenam. Selain itu, pada tahun 2016, Jawa Tengah juga meraih pencapaian yang membanggakan.

"Kami ingin, setidaknya masuk peringkat empat, seperti pada PON Jabar tahun 2016. Syukur-syukur, waktu pelaksanaan nanti, kami bisa mendapatkan peringkat lebih baik lagi," katanya.

Selain melakukan pemusatan latihan, Pemprov Jateng juga berupaya meningkatkan kesejahteraan atlet Jawa Tengah. Di antaranya dengan menyiapkan bonus dan penghargaan sesuai dengan prestasi yang diraih. 

Selain itu, penyusunan database atlet , sehingga pemantauan terhadap atlet dapat dilakukan secara terus-menerus bahkan sampai nanti pensiun. 

“Para atlet yang mendapatkan prestasi yang baik, atau mendapatkan medali, kita sudah siapkan bonus untuk para atlet dan pelatih," kata Pj Gubernur.

Perhatian terhadap kesejahteraan atlet itu juga untuk membentengi atlet Jawa Tengah agar tetap bermain dan membanggakan daerahnya, dalam ajang nasional maupun internasional.

"Memang sudah seperti hukum alam. Jadi ada beberapa atlet yang memang bisa berpindah. Aturannya memang bisa. Nah, ini atlet Jawa Tengah akan kami upayakan rangkul, dan lakukan pendekatan, supaya atlet Jawa Tengah ini tidak direkrut oleh provinsi lain. Ini kami akan optimalkan, dan maksimalkan," jelas Pj Gubernur.

Di samping itu, harapannya dapat lebih banyak lagi stakeholder dan pihak swasta yang ikut mendukung pembinaan atlet. Kolaborasi ini, nantinya tentu akan mendongkrak produksi atlet berprestasi di Jawa Tengah.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menempa ribuan atlet guna mendongkrak prestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. 

"Sekitar 1.200 atlet dari 69 cabang olahraga sedang disiapkan. Saat ini, pemusatan latihan sudah dilaksanakan, dan akan terus kita tingkatkan," kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., usai menerima Pengurus KONI Jawa Tengah di kantornya, Selasa (7/11/2023) malam.

Pj Gubernur berharap, Jawa Tengah bisa menunjukkan dirinya sebagai gudang atlet berprestasi. Oleh karena itu, prestasi di tingkat nasional harus ditingkatkan. Salah satunya dengan meraih peringkat dan memperoleh medali dalam ajang PON 2024 mendatang.

Diketahui, pada PON XX Papua tahun 2021 lalu, Jawa Tengah berada pada posisi keenam. Selain itu, pada tahun 2016, Jawa Tengah juga meraih pencapaian yang membanggakan.

"Kami ingin, setidaknya masuk peringkat empat, seperti pada PON Jabar tahun 2016. Syukur-syukur, waktu pelaksanaan nanti, kami bisa mendapatkan peringkat lebih baik lagi," katanya.

Selain melakukan pemusatan latihan, Pemprov Jateng juga berupaya meningkatkan kesejahteraan atlet Jawa Tengah. Di antaranya dengan menyiapkan bonus dan penghargaan sesuai dengan prestasi yang diraih. 

Selain itu, penyusunan database atlet , sehingga pemantauan terhadap atlet dapat dilakukan secara terus-menerus bahkan sampai nanti pensiun. 

“Para atlet yang mendapatkan prestasi yang baik, atau mendapatkan medali, kita sudah siapkan bonus untuk para atlet dan pelatih," kata Pj Gubernur.

Perhatian terhadap kesejahteraan atlet itu juga untuk membentengi atlet Jawa Tengah agar tetap bermain dan membanggakan daerahnya, dalam ajang nasional maupun internasional.

"Memang sudah seperti hukum alam. Jadi ada beberapa atlet yang memang bisa berpindah. Aturannya memang bisa. Nah, ini atlet Jawa Tengah akan kami upayakan rangkul, dan lakukan pendekatan, supaya atlet Jawa Tengah ini tidak direkrut oleh provinsi lain. Ini kami akan optimalkan, dan maksimalkan," jelas Pj Gubernur.

Di samping itu, harapannya dapat lebih banyak lagi stakeholder dan pihak swasta yang ikut mendukung pembinaan atlet. Kolaborasi ini, nantinya tentu akan mendongkrak produksi atlet berprestasi di Jawa Tengah.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu