Follow Us :              

Kukuhkan TKPSDA Pemali Comal, Sekda Selesaikan Persoalan DAS

  09 November 2023  |   09:30:00  |   dibaca : 334 
Kategori :
Bagikan :


Kukuhkan TKPSDA Pemali Comal, Sekda Selesaikan Persoalan DAS

09 November 2023 | 09:30:00 | dibaca : 334
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Pemali Comal segera menyelesaikan berbagai persoalan Daerah Aliran Sungai (DAS) di area tersebut. 

Hal itu disampaikannya di sela acara pengukuhan TKPSDA Wilayah Sungai Pemali Comal periode 2023-2028 di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng, Kamis, 9 November 2023.

“Persoalan kerusakan DAS (daerah aliran sungai) dari hulu sampai hilir, masalah tambang galian C, tata ruang yang tidak sesuai, juga masalah-masalah daerah tangkapan air. Selain itu, juga masalah rob (luapan air laut yang pasang), ini yang harus kita selesaikan bersama," katanya. 

Berbagai persoalan, seperti rob atau luapan air laut tadi, diketahui terjadi pada beberapa daerah di pesisir pantai utara Jateng. Selain itu, permasalahan daerah tangkapan air di wilayah Sungai Pemali-Comal yang meliputi Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Batang, Pekalongan, serta Kota Tegal dan Pekalongan juga perlu diselesaikan.

Sekda menjelaskan, TKPSDA Pemali Comal mempunyai peran penting dalam mengelola persoalan air. Hal tersebut tentunya juga membutuhkan kolaborasi dengan semua unsur. 

Oleh karena itu, pengurus TKPSDA yang terdiri dari unsur pemerintah dan non-pemerintah, seperti pengguna air, petani, komunitas peduli sungai, dan masyarakat, terus berupaya meningkatkan koordinasi dan pengelolaan sumber daya air di wilayahnya. 

“Kami berharap, adanya TKPSDA ini, bisa menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya air yang ada di Pemali Comal," ujarnya.

Adanya TKPSDA, diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan air di daerah. Upaya tersebut, dinilai dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, menjaga lingkungan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat wilayah Sungai Pemali Comal. 

“Mudah-mudahan dengan TKPSDA ini bekerja, dapat merumuskan kebijakan-kebijakan atau strategi-strategi yang bisa menangani persoalan pengelolaan sumber daya air di Jateng," ucapnya.

Sumber daya air yang ada di Jateng harus dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Sebab, jika persoalan terkait sumber daya air menjadi semakin kompleks, bahkan kekurangan atau berlebih, nantinya akan menimbulkan masalah bagi alam dan masyarakat. 

Adapun tugas pokok dan fungsi TKPSDA Wilayah Sungai Pemali Comal ini, di antaranya membahas mengenai rancangan pola dan rencana sumber daya air, rancangan rencana dan rancangan program kegiatan pengelolaan sumber daya air, usulan rencana alokasi air, rencana pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Pemali Comal segera menyelesaikan berbagai persoalan Daerah Aliran Sungai (DAS) di area tersebut. 

Hal itu disampaikannya di sela acara pengukuhan TKPSDA Wilayah Sungai Pemali Comal periode 2023-2028 di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng, Kamis, 9 November 2023.

“Persoalan kerusakan DAS (daerah aliran sungai) dari hulu sampai hilir, masalah tambang galian C, tata ruang yang tidak sesuai, juga masalah-masalah daerah tangkapan air. Selain itu, juga masalah rob (luapan air laut yang pasang), ini yang harus kita selesaikan bersama," katanya. 

Berbagai persoalan, seperti rob atau luapan air laut tadi, diketahui terjadi pada beberapa daerah di pesisir pantai utara Jateng. Selain itu, permasalahan daerah tangkapan air di wilayah Sungai Pemali-Comal yang meliputi Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Batang, Pekalongan, serta Kota Tegal dan Pekalongan juga perlu diselesaikan.

Sekda menjelaskan, TKPSDA Pemali Comal mempunyai peran penting dalam mengelola persoalan air. Hal tersebut tentunya juga membutuhkan kolaborasi dengan semua unsur. 

Oleh karena itu, pengurus TKPSDA yang terdiri dari unsur pemerintah dan non-pemerintah, seperti pengguna air, petani, komunitas peduli sungai, dan masyarakat, terus berupaya meningkatkan koordinasi dan pengelolaan sumber daya air di wilayahnya. 

“Kami berharap, adanya TKPSDA ini, bisa menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya air yang ada di Pemali Comal," ujarnya.

Adanya TKPSDA, diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan air di daerah. Upaya tersebut, dinilai dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, menjaga lingkungan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat wilayah Sungai Pemali Comal. 

“Mudah-mudahan dengan TKPSDA ini bekerja, dapat merumuskan kebijakan-kebijakan atau strategi-strategi yang bisa menangani persoalan pengelolaan sumber daya air di Jateng," ucapnya.

Sumber daya air yang ada di Jateng harus dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Sebab, jika persoalan terkait sumber daya air menjadi semakin kompleks, bahkan kekurangan atau berlebih, nantinya akan menimbulkan masalah bagi alam dan masyarakat. 

Adapun tugas pokok dan fungsi TKPSDA Wilayah Sungai Pemali Comal ini, di antaranya membahas mengenai rancangan pola dan rencana sumber daya air, rancangan rencana dan rancangan program kegiatan pengelolaan sumber daya air, usulan rencana alokasi air, rencana pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu