Follow Us :              

Pj Gubernur: Diharapkan, Rekan-rekan Media Meluruskan Berita yang Bengkok

  28 November 2023  |   08:00:00  |   dibaca : 290 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur: Diharapkan, Rekan-rekan Media Meluruskan Berita yang Bengkok

28 November 2023 | 08:00:00 | dibaca : 290
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengajak awak media untuk ikut serta menangkal isu hoaks yang berpotensi terjadi pada Pemilu 2024.

"Hari ini sudah memasuki tahapan kampanye. Kami berharap, kepada rekan-rekan media untuk turut bersama menciptakan pelaksanaan Pemilu ini (agar) berjalan sukses," katanya usai menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Jurnalistik Wartawan se-Jawa Tengah di kantornya pada Selasa, 28 November 2023.

Sebagaimana tahapan Pemilu 2024, masa kampanye dimulai pada tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Selanjutnya dari tanggal 11-13 Februari 2024 merupakan hari tenang. Kemudian, dilanjutkan dengan pemungutan suara yang dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024.

Menurut Pj Gubernur, ketika memasuki masa kampanye, situasi politik berpotensi akan makin memanas. Sebab, para peserta Pemilu dan pendukungnya akan berupaya sekuat tenaga untuk memenangkan kontestasi politik tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan, jurnalis berperan besar untuk bersama-sama memberikan edukasi melalui pemberitaan yang sesuai dengan kode etik jurnalistik. Selain itu, media juga harus menjunjung tinggi integritas dalam mengatasi tantangan, seperti perpecahan dalam masyarakat serta penyebaran hoaks. 

“Kami harapkan, rekan-rekan media, untuk bersama-sama meluruskan berita-berita yang bengkok," kata Pj Gubernur. 

Lebih jauh, Pj Gubernur menuturkan, media massa dan jurnalis memiliki peran penting untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024. Khususnya dalam upaya menciptakan Pemilu damai yang jauh dari hoaks, ujaran kebencian, potensi konflik, serta polarisasi atau terbentuknya kelompok-kelompok di masyarakat.

Pihaknya menambahkan, berbagai upaya dalam menyukseskan Pemilu 2024 di Jawa Tengah sudah dilakukan oleh Pemprov Jateng bersama stakeholder terkait. 

Diketahui beberapa waktu lalu, Pemprov Jateng telah melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai yang digelar bersama TNI/Polri, KPU, Bawaslu, partai peserta Pemilu, perwakilan komunitas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

"Kita ingin menciptakan suasana di Jawa Tengah tetap sejuk, nyaman, dan kondusif. Di sini peran media massa juga kami harapkan (dapat turut serta membantu)," ujar Pj Gubernur.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengajak awak media untuk ikut serta menangkal isu hoaks yang berpotensi terjadi pada Pemilu 2024.

"Hari ini sudah memasuki tahapan kampanye. Kami berharap, kepada rekan-rekan media untuk turut bersama menciptakan pelaksanaan Pemilu ini (agar) berjalan sukses," katanya usai menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Jurnalistik Wartawan se-Jawa Tengah di kantornya pada Selasa, 28 November 2023.

Sebagaimana tahapan Pemilu 2024, masa kampanye dimulai pada tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Selanjutnya dari tanggal 11-13 Februari 2024 merupakan hari tenang. Kemudian, dilanjutkan dengan pemungutan suara yang dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024.

Menurut Pj Gubernur, ketika memasuki masa kampanye, situasi politik berpotensi akan makin memanas. Sebab, para peserta Pemilu dan pendukungnya akan berupaya sekuat tenaga untuk memenangkan kontestasi politik tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan, jurnalis berperan besar untuk bersama-sama memberikan edukasi melalui pemberitaan yang sesuai dengan kode etik jurnalistik. Selain itu, media juga harus menjunjung tinggi integritas dalam mengatasi tantangan, seperti perpecahan dalam masyarakat serta penyebaran hoaks. 

“Kami harapkan, rekan-rekan media, untuk bersama-sama meluruskan berita-berita yang bengkok," kata Pj Gubernur. 

Lebih jauh, Pj Gubernur menuturkan, media massa dan jurnalis memiliki peran penting untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024. Khususnya dalam upaya menciptakan Pemilu damai yang jauh dari hoaks, ujaran kebencian, potensi konflik, serta polarisasi atau terbentuknya kelompok-kelompok di masyarakat.

Pihaknya menambahkan, berbagai upaya dalam menyukseskan Pemilu 2024 di Jawa Tengah sudah dilakukan oleh Pemprov Jateng bersama stakeholder terkait. 

Diketahui beberapa waktu lalu, Pemprov Jateng telah melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai yang digelar bersama TNI/Polri, KPU, Bawaslu, partai peserta Pemilu, perwakilan komunitas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

"Kita ingin menciptakan suasana di Jawa Tengah tetap sejuk, nyaman, dan kondusif. Di sini peran media massa juga kami harapkan (dapat turut serta membantu)," ujar Pj Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu