Follow Us :              

Ribuan Petani Gagal Panen di Jawa Tengah Terima Bantuan dari Pemerintah

  13 December 2023  |   15:30:00  |   dibaca : 611 
Kategori :
Bagikan :


Ribuan Petani Gagal Panen di Jawa Tengah Terima Bantuan dari Pemerintah

13 December 2023 | 15:30:00 | dibaca : 611
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

PEKALONGAN - Sebanyak 6.431 petani dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang mengalami gagal panen akibat sawah yang terendam banjir mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dan para pejabat terkait, mendampingi Presiden Joko Widodo serahkan secara bantuan secara simbolis di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan pada Rabu, 13 Desember 2023. 

"Bantuan ini sangat berarti bagi petani, karena dengan bantuan ini, diharapkan dapat mengganti kerugian biaya produksi yang telah dikeluarkan, sehingga mereka kembali bersemangat menanam padi di tahun 2024," kata Presiden.

Bantuan stimulan yang diberikan kepada para petani itu senilai Rp8 juta per hektare sawah. Harapannya dengan bantuan tersebut, para petani yang mengalami puso atau sawah yang tidak mengeluarkan hasil, memiliki harapan baru pada musim tanam tahun 2024.

Memasuki musim penghujan, pihaknya juga meminta semua penerima bantuan untuk segera melakukan penanaman padi. Sebab, harga gabah saat ini sedang tinggi, yakni berkisar Rp7.300-Rp7.800 per kg. Sedangkan tahun lalu hanya dikisaran Rp4.200-Rp4.300 per kg.  

"Kalau tahun ini hasil panen turun akibat cuaca, atau perubahan iklim, atau musim panas yang berkepanjangan, maka lahan seluas 16 ribu hektare harus segera ditanam, mumpung sudah ada hujan, dan bantuan petani puso sudah cair," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, lahan yang terdampak banjir di Jateng seluas 16.321 hektare dengan jumlah petani yang juga terdampak sebanyak 6.431 orang.

Diketahui bantuan stimulan sebesar Rp8 juta per hektare untuk biaya produksi pada masa tanam 2024 itu, nantinya disalurkan melalui perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) secara utuh tanpa dikenakan biaya atau pun potongan.


Bagikan :

PEKALONGAN - Sebanyak 6.431 petani dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang mengalami gagal panen akibat sawah yang terendam banjir mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dan para pejabat terkait, mendampingi Presiden Joko Widodo serahkan secara bantuan secara simbolis di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan pada Rabu, 13 Desember 2023. 

"Bantuan ini sangat berarti bagi petani, karena dengan bantuan ini, diharapkan dapat mengganti kerugian biaya produksi yang telah dikeluarkan, sehingga mereka kembali bersemangat menanam padi di tahun 2024," kata Presiden.

Bantuan stimulan yang diberikan kepada para petani itu senilai Rp8 juta per hektare sawah. Harapannya dengan bantuan tersebut, para petani yang mengalami puso atau sawah yang tidak mengeluarkan hasil, memiliki harapan baru pada musim tanam tahun 2024.

Memasuki musim penghujan, pihaknya juga meminta semua penerima bantuan untuk segera melakukan penanaman padi. Sebab, harga gabah saat ini sedang tinggi, yakni berkisar Rp7.300-Rp7.800 per kg. Sedangkan tahun lalu hanya dikisaran Rp4.200-Rp4.300 per kg.  

"Kalau tahun ini hasil panen turun akibat cuaca, atau perubahan iklim, atau musim panas yang berkepanjangan, maka lahan seluas 16 ribu hektare harus segera ditanam, mumpung sudah ada hujan, dan bantuan petani puso sudah cair," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, lahan yang terdampak banjir di Jateng seluas 16.321 hektare dengan jumlah petani yang juga terdampak sebanyak 6.431 orang.

Diketahui bantuan stimulan sebesar Rp8 juta per hektare untuk biaya produksi pada masa tanam 2024 itu, nantinya disalurkan melalui perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) secara utuh tanpa dikenakan biaya atau pun potongan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu