Follow Us :              

Pj Gubernur Imbau Masyarakat Jateng Tidak Menggelar Festival Balon Udara

  01 April 2024  |   13:30:00  |   dibaca : 92 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Imbau Masyarakat Jateng Tidak Menggelar Festival Balon Udara

01 April 2024 | 13:30:00 | dibaca : 92
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengimbau masyarakat untuk tidak menyelenggarakan festival balon udara dalam memeriahkan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M.

"Upayakan tidak ada lagi pesta balon atau festival balon udara. Ini berlaku di seluruh Jawa Tengah," ucapnya usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Senin, 1 April 2024.

Pj Gubernur menjelaskan, festival balon udara juga sempat disinggung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi. Ia bahkan mendapatkan pesan langsung dari Menhub untuk melarang penyelenggaraan festival tersebut.

"Ini sebenarnya akan sangat membahayakan, khususnya bagi penerbangan di wilayah kita," jelasnya.

Pesan itu juga sudah disampaikan oleh Pj Gubernur kepada para kepala daerah dalam Rakor Forkopimda. Sebab ada beberapa daerah di Jateng yang dikenal memiliki tradisi menerbangkan balon udara saat Hari Raya Idulfitri.

"Jadi memang ada beberapa lokasi kabupaten, yaitu Pekalongan dan Wonosobo. ini sering dilaksanakan festival balon (udara). Makanya, kami sudah menghubungi Bupati Wonosobo dan Pekalongan untuk menertibkan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya bersama Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten, serta para stakeholder terkait perlu mewaspadai adanya lomba atau festival balon udara di Wonosobo dan Pekalongan.

"Tolong balonnya itu ditali semuanya, termasuk para Kapolres (Kepala Kepolisian Resor) lakukan mapping (pemetaan) betul, jangan sampai menjadi potensi,” katanya.
 
Sebelumnya, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meminta para pemangku wewenang, mulai dari pengelola bandar udara hingga kepolisian untuk bisa mengantisipasi adanya festival balon udara di tengah aktivitas mudik lebaran.

"Saya minta kepada stakeholder di wilayah, (untuk) mengadakan pendekatan (guna) mengimbau masyarakat, (agar) tidak melakukan penerbangan balon udara secara liar," katanya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran di Polda Jateng pada Minggu, 31 Maret 2024 lalu.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengimbau masyarakat untuk tidak menyelenggarakan festival balon udara dalam memeriahkan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M.

"Upayakan tidak ada lagi pesta balon atau festival balon udara. Ini berlaku di seluruh Jawa Tengah," ucapnya usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Senin, 1 April 2024.

Pj Gubernur menjelaskan, festival balon udara juga sempat disinggung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi. Ia bahkan mendapatkan pesan langsung dari Menhub untuk melarang penyelenggaraan festival tersebut.

"Ini sebenarnya akan sangat membahayakan, khususnya bagi penerbangan di wilayah kita," jelasnya.

Pesan itu juga sudah disampaikan oleh Pj Gubernur kepada para kepala daerah dalam Rakor Forkopimda. Sebab ada beberapa daerah di Jateng yang dikenal memiliki tradisi menerbangkan balon udara saat Hari Raya Idulfitri.

"Jadi memang ada beberapa lokasi kabupaten, yaitu Pekalongan dan Wonosobo. ini sering dilaksanakan festival balon (udara). Makanya, kami sudah menghubungi Bupati Wonosobo dan Pekalongan untuk menertibkan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya bersama Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten, serta para stakeholder terkait perlu mewaspadai adanya lomba atau festival balon udara di Wonosobo dan Pekalongan.

"Tolong balonnya itu ditali semuanya, termasuk para Kapolres (Kepala Kepolisian Resor) lakukan mapping (pemetaan) betul, jangan sampai menjadi potensi,” katanya.
 
Sebelumnya, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meminta para pemangku wewenang, mulai dari pengelola bandar udara hingga kepolisian untuk bisa mengantisipasi adanya festival balon udara di tengah aktivitas mudik lebaran.

"Saya minta kepada stakeholder di wilayah, (untuk) mengadakan pendekatan (guna) mengimbau masyarakat, (agar) tidak melakukan penerbangan balon udara secara liar," katanya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran di Polda Jateng pada Minggu, 31 Maret 2024 lalu.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu