Follow Us :              

Pengentasan Kemiskinan, Sekda Minta Infrastruktur Jadi Prioritas

  06 February 2019  |   14:00:00  |   dibaca : 408 
Kategori :
Bagikan :


Pengentasan Kemiskinan, Sekda Minta Infrastruktur Jadi Prioritas

06 February 2019 | 14:00:00 | dibaca : 408
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono berharap perbaikan infrastruktur menjadi prioritas utama pada program pengentasan kemiskinan di Jateng. Khususnya pada 14 kabupaten yang masuk dalam daftar zona merah kemiskinan.
 
Dalam Rapat Perumusan Tindak Lanjut TJLSP/CSR Provinsi Jateng, di Ruang Rapat Sekda Jateng Gedung A lantai 3, Rabu (6/2/2019) siang, Sri Puryono juga meminta  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk menyelesaikan pemetaan program prioritas, perumusan konsep surat ke BUMN, BUMD dan perusahaan untuk melaporkan pelaksanaan CSR perusahaan pada 2018 dan rencana 2019, serta persiapan pertemuan tingkat tinggi dengan pimpinan perusahaan yang akan digelar di Kota Surakarta.

"Ini sudah rapat kelima, dan masih dua kali lagi. Kita perlu virtual meeting, biar efektif dan efisien. Saya minta juga ada laporan periodik capaiannya. OPD partner-nya disesuaikan dengan perusahaan yang kompeten," katanya.

Sekda juga berharap, proses pemetaan, validasi dan verifikasi segera diselesaikan agar perusahaan-perusahaan dalam menyalurkan CSR-nya tepat sasaran. Perusahaan-perusahaan pun sudah menyatakan kesiapannya menyalurkan CSR-nya untuk mengentaskan kemiskinan di Jateng. "Kalau data sudah siap, perusahaan siap, tinggal kita satukan, mak plek. Jalan lah program ini," tandasnya.

(Syukron/Himawan/Humas Jateng)

 

Baca juga : Akhir Februari, Pemprov Jateng Terbitkan Basis Data Terpadu Kemiskinan


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono berharap perbaikan infrastruktur menjadi prioritas utama pada program pengentasan kemiskinan di Jateng. Khususnya pada 14 kabupaten yang masuk dalam daftar zona merah kemiskinan.
 
Dalam Rapat Perumusan Tindak Lanjut TJLSP/CSR Provinsi Jateng, di Ruang Rapat Sekda Jateng Gedung A lantai 3, Rabu (6/2/2019) siang, Sri Puryono juga meminta  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk menyelesaikan pemetaan program prioritas, perumusan konsep surat ke BUMN, BUMD dan perusahaan untuk melaporkan pelaksanaan CSR perusahaan pada 2018 dan rencana 2019, serta persiapan pertemuan tingkat tinggi dengan pimpinan perusahaan yang akan digelar di Kota Surakarta.

"Ini sudah rapat kelima, dan masih dua kali lagi. Kita perlu virtual meeting, biar efektif dan efisien. Saya minta juga ada laporan periodik capaiannya. OPD partner-nya disesuaikan dengan perusahaan yang kompeten," katanya.

Sekda juga berharap, proses pemetaan, validasi dan verifikasi segera diselesaikan agar perusahaan-perusahaan dalam menyalurkan CSR-nya tepat sasaran. Perusahaan-perusahaan pun sudah menyatakan kesiapannya menyalurkan CSR-nya untuk mengentaskan kemiskinan di Jateng. "Kalau data sudah siap, perusahaan siap, tinggal kita satukan, mak plek. Jalan lah program ini," tandasnya.

(Syukron/Himawan/Humas Jateng)

 

Baca juga : Akhir Februari, Pemprov Jateng Terbitkan Basis Data Terpadu Kemiskinan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu