Follow Us :              

Ganjar Tantang Alumni LPDP Bantu Selesaikan Persoalan Sosial Masyarakat

  27 May 2019  |   13:00:00  |   dibaca : 681 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Tantang Alumni LPDP Bantu Selesaikan Persoalan Sosial Masyarakat

27 May 2019 | 13:00:00 | dibaca : 681
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Sejumlah anggota Ikatan Alumni Penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sowan ke kediaman Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Senin (27/5/2019). Selain silaturahmi, para alumni LPDP yang tergabung dalam Mata Garuda itu juga memaparkan sejumlah program kerja, salah satunya menggelar World Scholarship Festival 2019.

Penanggungjawab kegiatan World Scholarship Festival 2019 Jateng, Dina Amalina mengatakan, festival beasiswa tersebut rencananya digelar di seluruh Indonesia pada Agustus mendatang. "Untuk Jawa Tengah, kegiatan akan kami fokuskan di Kota Semarang," kata dia.

Dina menerangkan, pada acara tersebut, pihaknya menggandeng semua daerah untuk memaparkan kebutuhan keilmuan di masing-masing daerah. Harapannya, ada sinergi antara daerah dengan lembaga keilmuan sehingga para lulusan LPDP dapat diberdayagunakan di daerah masing-masing.

"Kami ingin kolaborasi dengan pemerintah dalam pengembangan pendidikan. Selama ini, penerima beasiswa banyak dari teknik atau kesehatan, padahal kebutuhan di daerah itu berbeda-beda," tambahnya.

Hal itulah yang melandasi Alumni LPDP menemui gubernur dua periode itu. Salah satunya untuk mendengarkan masukan dalam pelaksanaan pemberian beasiswa ke depannya. "Tadi Pak Ganjar bilang butuh analis, karena sedang menyusun big data. Nah, masukan-masukan ini nanti yang akan kami tindak lanjuti," tukasnya.

Gubernur Ganjar Pranowo membenarkan bahwa pihaknya membutuhkan analis. Karena, analis sangat dibutuhkan untuk program pembangunan ke depan. Tak hanya analis, Ganjar juga menginginkan setiap lulusan LPDP memiliki spesialisasi keilmuan masing-masing. Diharapkan, spesialisasi keilmuan itu yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

"Saya menantang alumni LPDP bisa berkiprah untuk menyelesaikan problem sosial masyarakat. Misalnya siapa yang memiliki keilmuan di bidang pengolahan sampah bisa membantu mengatasi sampah, ahli banjir bisa membantu mengatasi persoalan banjir dan seterusnya. Saat ini, keilmuan-keilmuan itulah yang dibutuhkan masyarakat," kata dia.

Indonesia, lanjut Ganjar, merupakan negara yang memiliki potensi sangat besar, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, mineral dan lain sebagainya. Namun, potensi itu belum digarap serius karena minimnya sumber daya manusia yang mumpuni. "Untuk itu, saya berharap para alumni LPDP inilah yang kelak mampu menjadi pendobrak untuk mengoptimalkan potensi yang ada itu demi kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

 

Baca juga : President University dan PT Jababeka Tawarkan Kerjasama Berkonsep ABG


Bagikan :

SEMARANG - Sejumlah anggota Ikatan Alumni Penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sowan ke kediaman Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Senin (27/5/2019). Selain silaturahmi, para alumni LPDP yang tergabung dalam Mata Garuda itu juga memaparkan sejumlah program kerja, salah satunya menggelar World Scholarship Festival 2019.

Penanggungjawab kegiatan World Scholarship Festival 2019 Jateng, Dina Amalina mengatakan, festival beasiswa tersebut rencananya digelar di seluruh Indonesia pada Agustus mendatang. "Untuk Jawa Tengah, kegiatan akan kami fokuskan di Kota Semarang," kata dia.

Dina menerangkan, pada acara tersebut, pihaknya menggandeng semua daerah untuk memaparkan kebutuhan keilmuan di masing-masing daerah. Harapannya, ada sinergi antara daerah dengan lembaga keilmuan sehingga para lulusan LPDP dapat diberdayagunakan di daerah masing-masing.

"Kami ingin kolaborasi dengan pemerintah dalam pengembangan pendidikan. Selama ini, penerima beasiswa banyak dari teknik atau kesehatan, padahal kebutuhan di daerah itu berbeda-beda," tambahnya.

Hal itulah yang melandasi Alumni LPDP menemui gubernur dua periode itu. Salah satunya untuk mendengarkan masukan dalam pelaksanaan pemberian beasiswa ke depannya. "Tadi Pak Ganjar bilang butuh analis, karena sedang menyusun big data. Nah, masukan-masukan ini nanti yang akan kami tindak lanjuti," tukasnya.

Gubernur Ganjar Pranowo membenarkan bahwa pihaknya membutuhkan analis. Karena, analis sangat dibutuhkan untuk program pembangunan ke depan. Tak hanya analis, Ganjar juga menginginkan setiap lulusan LPDP memiliki spesialisasi keilmuan masing-masing. Diharapkan, spesialisasi keilmuan itu yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

"Saya menantang alumni LPDP bisa berkiprah untuk menyelesaikan problem sosial masyarakat. Misalnya siapa yang memiliki keilmuan di bidang pengolahan sampah bisa membantu mengatasi sampah, ahli banjir bisa membantu mengatasi persoalan banjir dan seterusnya. Saat ini, keilmuan-keilmuan itulah yang dibutuhkan masyarakat," kata dia.

Indonesia, lanjut Ganjar, merupakan negara yang memiliki potensi sangat besar, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, mineral dan lain sebagainya. Namun, potensi itu belum digarap serius karena minimnya sumber daya manusia yang mumpuni. "Untuk itu, saya berharap para alumni LPDP inilah yang kelak mampu menjadi pendobrak untuk mengoptimalkan potensi yang ada itu demi kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

 

Baca juga : President University dan PT Jababeka Tawarkan Kerjasama Berkonsep ABG


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu