Follow Us :              

Imbau Tetap Tenang, Ganjar: Masyarakat Jangan Share Visual Ledakan Kartasura

  04 June 2019  |   01:50:00  |   dibaca : 517 
Kategori :
Bagikan :


Imbau Tetap Tenang, Ganjar: Masyarakat Jangan Share Visual Ledakan Kartasura

04 June 2019 | 01:50:00 | dibaca : 517
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

PURWOREJO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak ikut menyebarkan visual foto maupun video ledakan yang terjadi di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura, Sukoharjo, Senin (3/6/2019) malam. Pasalnya, peristiwa tersebut saat ini telah ditangani pihak kepolisian. 

"Beberapa informasi sudah masuk (ke saya). Bahkan masyarakat telah memiliki gambar dan video. Barangkali lebih baik masyarakat tidak perlu men-share dulu agar masyarakat (yang lain) tidak mendapatkan gambar-gambar atau visual mengerikan," kata Ganjar saat ditemui di Purworejo. 

Dari sumber yang dia peroleh, Ganjar menyebut bahwa sampai sekarang tidak ada laporan korban lain selain pelaku peledakan itu sendiri. Bahkan kondisi pelaku saat ini masih dalam keadaan hidup dan telah ditangani pihak terkait. 

"Saya sudah dapat laporan penanganannya dari kepolisian dan mudah-mudahan dapat segera dikejar motif dan identitas pelaku. Karena pelaku masih dirawat dan saya belum dapat informasi detail dirawat di mana. Sehingga kepolisian bisa bekerja lebih cepat dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa saja," ujarnya. 

Disinggung langkah berikutnya pasca kejadian itu, Ganjar menerangkan, jauh- jauh hari pihaknya bersama jajaran TNI dan Polri di Jateng sudah mempersiapkan diri. Bahkan dalam Apel Siaga Ketupat, sambungnya, Kapolri sudah mengingatkan untuk selalu waspada. 

"Kebetulan dalam apel (tingkat provinsi) yang membacakan (sambutan Kapolri) saya. Dari distribusi harga, stabilisasi harga sampai gangguan terorisme. Polri dibantu TNI sudah mempersiapkan langkah-langkahnya. Mudah-mudahan ini menjadikan kita semakin waspada karena ada oknum-oknum yang selalu mengganggu kesenangan, ketenteraman, dan kenyamanan yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah ini," terangnya. 

Mengingat ledakan itu terjadi dua hari sebelum Hari Raya Idulfitri, Ganjar mengimbau masyarakat untuk tenang serta mempercayakan kepada aparat yang terus bekerja. Dia juga meminta masyarakat agar tidak mendekati area ledakan. 

"Saya tadi berkeliling ke beberapa tempat, terakhir di Purworejo bertemu pak Kapolres dan Dandim. Seluruhnya dari Semarang sampai Salatiga mereka bekerja terus dan siaga terus. Jadi, masyarakat bekerja seperti biasa saja, menyiapkan untuk besok berlebaran. Kalau ada yang mencurigakan, mari bantu pihak keamanan laporkan segera, boleh ke polisi dan TNI agar yang mencurigakan itu bisa ditangani," pungkasnya.

 

Baca juga : Sambut Musim Mudik Lebaran, Ganjar Siapkan Pasukan


Bagikan :

PURWOREJO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak ikut menyebarkan visual foto maupun video ledakan yang terjadi di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura, Sukoharjo, Senin (3/6/2019) malam. Pasalnya, peristiwa tersebut saat ini telah ditangani pihak kepolisian. 

"Beberapa informasi sudah masuk (ke saya). Bahkan masyarakat telah memiliki gambar dan video. Barangkali lebih baik masyarakat tidak perlu men-share dulu agar masyarakat (yang lain) tidak mendapatkan gambar-gambar atau visual mengerikan," kata Ganjar saat ditemui di Purworejo. 

Dari sumber yang dia peroleh, Ganjar menyebut bahwa sampai sekarang tidak ada laporan korban lain selain pelaku peledakan itu sendiri. Bahkan kondisi pelaku saat ini masih dalam keadaan hidup dan telah ditangani pihak terkait. 

"Saya sudah dapat laporan penanganannya dari kepolisian dan mudah-mudahan dapat segera dikejar motif dan identitas pelaku. Karena pelaku masih dirawat dan saya belum dapat informasi detail dirawat di mana. Sehingga kepolisian bisa bekerja lebih cepat dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa saja," ujarnya. 

Disinggung langkah berikutnya pasca kejadian itu, Ganjar menerangkan, jauh- jauh hari pihaknya bersama jajaran TNI dan Polri di Jateng sudah mempersiapkan diri. Bahkan dalam Apel Siaga Ketupat, sambungnya, Kapolri sudah mengingatkan untuk selalu waspada. 

"Kebetulan dalam apel (tingkat provinsi) yang membacakan (sambutan Kapolri) saya. Dari distribusi harga, stabilisasi harga sampai gangguan terorisme. Polri dibantu TNI sudah mempersiapkan langkah-langkahnya. Mudah-mudahan ini menjadikan kita semakin waspada karena ada oknum-oknum yang selalu mengganggu kesenangan, ketenteraman, dan kenyamanan yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah ini," terangnya. 

Mengingat ledakan itu terjadi dua hari sebelum Hari Raya Idulfitri, Ganjar mengimbau masyarakat untuk tenang serta mempercayakan kepada aparat yang terus bekerja. Dia juga meminta masyarakat agar tidak mendekati area ledakan. 

"Saya tadi berkeliling ke beberapa tempat, terakhir di Purworejo bertemu pak Kapolres dan Dandim. Seluruhnya dari Semarang sampai Salatiga mereka bekerja terus dan siaga terus. Jadi, masyarakat bekerja seperti biasa saja, menyiapkan untuk besok berlebaran. Kalau ada yang mencurigakan, mari bantu pihak keamanan laporkan segera, boleh ke polisi dan TNI agar yang mencurigakan itu bisa ditangani," pungkasnya.

 

Baca juga : Sambut Musim Mudik Lebaran, Ganjar Siapkan Pasukan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu