Follow Us :              

Difabel Hingga Artis Kondang Terima Apresiasi Ikon Prestasi Pancasila

  19 August 2019  |   19:30:00  |   dibaca : 1447 
Kategori :
Bagikan :


Difabel Hingga Artis Kondang Terima Apresiasi Ikon Prestasi Pancasila

19 August 2019 | 19:30:00 | dibaca : 1447
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

KARANGANYAR - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan  apresiasi kepada 74 tokoh inspiratif di berbagai bidang yang tersebar di penjuru nusantara. Penyerahan yang digelar di Museum Pabrik Gula De Tjolomadu, Karanganyar, Senin (19/8/2019) malam, dihadiri puluhan ikon prestasi Pancasila, mulai dari penyandang disabilitas, olahragawan, ulama, profesional, hingga artis kondang Tanah Air. 

Pemberian apresiasi yang merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 RI tersebut, dikemas dalam sebuah konser kebangsaan bertajuk 'Apresiasi Prestasi Pancasila 2019'. Hadir dalam acara yang bertabur "bintang" di berbagai bidang"  itu, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono KS, Bupati Karanganyar Juliatmono, para deputi dan sekretaris utama BPIP, Forkopimda, serta tamu undangan lain.

Sebanyak 74 warga negara Indonesia menerima ikon prestasi Pancasila atas karya atau kiprahnya di bidangnya masing-masing. Antara lain apresiasi prestasi Pancasila kategori ilmu pengetahuan, olahraga, seni budaya dan bidang kreatif, serta kewirausahaan sosial. Para ikon Pancasila yang hadir secara pribadi tampak sumringah dan ayu dengan balutan kain kebaya serta mengenakan bermacam baju adat dari Sabang sampai Merauke.

Salah seorang penerima ikon Pancasila, Anjas Pramono mengatakan, pemberian apresiasi prestasi Pancasila diharapkan tidak hanya kegiatan ceremoni, namun para ikon prestasi dapat terus berkontribusi untuk Indonesia. Pemuda penyandang disabilitas itu meminta pemerintah mempunyai program-program guna mendukung masyarakat, terutama para ikon prestasi Pancasila untuk terus berkarya untuk NKRI.

BPIP memberikan apresiasi Pancasila kategori Wirausaha Sosial kepada mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang itu, karena telah berhasil menciptakan Dictionary for Deaf (Difodeaf) atau aplikasi penerjemah bahasa verbal menjadi bahasa isyarat.

"Saya membuat lima aplikasi untuk kaum difabilitas. Salah satunya aplikasi penerjemah bahasa isyarat untyk tuna rungu. Bahkan bulan depan saya ke Amerika untuk memaparkan aplikasi penerjemah bahasa isyatat," jelasnya.

Selain Anjas dengan temuan inovatifnya untuk penyandang disabilitas, sederet artis papan atas Tanah Air seperti Cristine Hakim sebagai ikon prestasi Pancasila kategori Seni dan Budaya. Artis senior tersebut layak mendapat apresiasi karena dinilai sebagai artis yang dengan peran berkarakter. 

Selain itu, pasangan sutradara Ari Sihasale dan Nia Zulkarnain, penyanyi sekaligus pencipta lagu Iwan Fals, penari serbabisa Didi Nini Towok, hingga ulama besar asal Pekalongan Habib Lutfi bin Yahya juga masuk 74 ikon prestasi Pancasila kayegori Wirausaha Sosial. Tidak ketinggalan pula Yoseph Anggi Noen, serta sosialpreneur Bripka Bastian Tuhuteru dan Serka Darwis, serta Komunitas Adat Sunda Cirendeu.

Kemudian untuk kategori olahraga, di dalamnya ada tercantum nama Lalu Muhammad Zohri dan atlet panjat tebing Aries Susanti.

Suasana semakin semarak dengan tampilan penyanyi campursari Didi Kempot. Menyanyikan lagu berjudul "Banyu Langit" lan "Sewu Kutha", pria asli Solo yang kini populer dengan julukan "Godfather of Broken Heart" itu, memakau penonton. 

 

Baca juga : Bacakan Puisi Soekarno, Ganjar Bakar Semangat Peserta Konser Kebangsaan


Bagikan :

KARANGANYAR - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan  apresiasi kepada 74 tokoh inspiratif di berbagai bidang yang tersebar di penjuru nusantara. Penyerahan yang digelar di Museum Pabrik Gula De Tjolomadu, Karanganyar, Senin (19/8/2019) malam, dihadiri puluhan ikon prestasi Pancasila, mulai dari penyandang disabilitas, olahragawan, ulama, profesional, hingga artis kondang Tanah Air. 

Pemberian apresiasi yang merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 RI tersebut, dikemas dalam sebuah konser kebangsaan bertajuk 'Apresiasi Prestasi Pancasila 2019'. Hadir dalam acara yang bertabur "bintang" di berbagai bidang"  itu, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono KS, Bupati Karanganyar Juliatmono, para deputi dan sekretaris utama BPIP, Forkopimda, serta tamu undangan lain.

Sebanyak 74 warga negara Indonesia menerima ikon prestasi Pancasila atas karya atau kiprahnya di bidangnya masing-masing. Antara lain apresiasi prestasi Pancasila kategori ilmu pengetahuan, olahraga, seni budaya dan bidang kreatif, serta kewirausahaan sosial. Para ikon Pancasila yang hadir secara pribadi tampak sumringah dan ayu dengan balutan kain kebaya serta mengenakan bermacam baju adat dari Sabang sampai Merauke.

Salah seorang penerima ikon Pancasila, Anjas Pramono mengatakan, pemberian apresiasi prestasi Pancasila diharapkan tidak hanya kegiatan ceremoni, namun para ikon prestasi dapat terus berkontribusi untuk Indonesia. Pemuda penyandang disabilitas itu meminta pemerintah mempunyai program-program guna mendukung masyarakat, terutama para ikon prestasi Pancasila untuk terus berkarya untuk NKRI.

BPIP memberikan apresiasi Pancasila kategori Wirausaha Sosial kepada mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang itu, karena telah berhasil menciptakan Dictionary for Deaf (Difodeaf) atau aplikasi penerjemah bahasa verbal menjadi bahasa isyarat.

"Saya membuat lima aplikasi untuk kaum difabilitas. Salah satunya aplikasi penerjemah bahasa isyarat untyk tuna rungu. Bahkan bulan depan saya ke Amerika untuk memaparkan aplikasi penerjemah bahasa isyatat," jelasnya.

Selain Anjas dengan temuan inovatifnya untuk penyandang disabilitas, sederet artis papan atas Tanah Air seperti Cristine Hakim sebagai ikon prestasi Pancasila kategori Seni dan Budaya. Artis senior tersebut layak mendapat apresiasi karena dinilai sebagai artis yang dengan peran berkarakter. 

Selain itu, pasangan sutradara Ari Sihasale dan Nia Zulkarnain, penyanyi sekaligus pencipta lagu Iwan Fals, penari serbabisa Didi Nini Towok, hingga ulama besar asal Pekalongan Habib Lutfi bin Yahya juga masuk 74 ikon prestasi Pancasila kayegori Wirausaha Sosial. Tidak ketinggalan pula Yoseph Anggi Noen, serta sosialpreneur Bripka Bastian Tuhuteru dan Serka Darwis, serta Komunitas Adat Sunda Cirendeu.

Kemudian untuk kategori olahraga, di dalamnya ada tercantum nama Lalu Muhammad Zohri dan atlet panjat tebing Aries Susanti.

Suasana semakin semarak dengan tampilan penyanyi campursari Didi Kempot. Menyanyikan lagu berjudul "Banyu Langit" lan "Sewu Kutha", pria asli Solo yang kini populer dengan julukan "Godfather of Broken Heart" itu, memakau penonton. 

 

Baca juga : Bacakan Puisi Soekarno, Ganjar Bakar Semangat Peserta Konser Kebangsaan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu