Foto : Istimewa (Humas Jateng)
Foto : Istimewa (Humas Jateng)
KARANGANYAR - "Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep, aku mendengar lautan Hindia bergelora. Membanting di pantai Ngliyep itu, aku mendengar lagu, sajak Indonesia".
Puisi Soekarno berjudul 'Aku Melihat Indonesia' itu dibacakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Konser Kebangsaan dan Apresiasi Prestasi Pancasila 2019 di hall De Tjolomadoe Karanganyar, Senin (19/8/2019) malam. Dengan lantang dan penuh semangat, bait-bait puisi yang dibacakan Ganjar itu mampu membuat semangat ribuan penonton terbakar.
Mengenakan beskap hitam dan berblangkon, Ganjar tampil sebagai pembuka acara yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut. Sontak saja, aksi Ganjar membawakan puisi itu mendapat standing applause dari peserta yang hadir.
"Pak Ganjar keren, ternyata pintar juga baca puisinya," celetuk Sarah, salah satu penonton Konser Kebangsaan.
Sarah yang merupakan warga Solo ini mengatakan baru kali ini mendengar dan melihat langsung Ganjar membacakan puisi. Ia pun mengakui bahwa Ganjar tidak hanya piawai dalam birokrasi, namun juga pandai dalam berkesenian.
"Ternyata ndak kalah dari para penyair kondang lain," ucapnya.
Acara Konser Kebangsaan yang digelar di De Tjolomadoe berlangsung meriah. Selain penampilan keren Ganjar Pranowo, sejumlah kesenian tradisional juga dihadirkan. Suasana semakin heboh tatkala artis ibu kota seperti Wizzy dan The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot tampil memanjakan para penggemarnya.
Dalam acara itu, para pejabat hadir dalam kegiatan itu. Diantaranya Plt. Kepala BPIP Hariyono, Dewan Pengarah BPIP, Sudhamek dan Wisnu Bawa Tenaya serta tamu penting lainnya. Jajaran Forkompimda Jateng dan Karanganyar serta Solo juga hadir meramaikan.
Sejumlah penghargaan juga diberikan kepada para insan yang berprestasi dalam ilmu pengetahuan, seni budaya, olahraga, kewirausahaan sosial. Untuk kategori olahraga, sejumlah tokoh penting seperti Lalu Muhammad Zohri, sprinter asal Indonesia dan Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri mendapatkan penghargaan tersebut.
Baca juga : Duet Bareng Ganjar, Slank: Yang Ngasih Energi Negatif Jangan Ladenin
KARANGANYAR - "Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep, aku mendengar lautan Hindia bergelora. Membanting di pantai Ngliyep itu, aku mendengar lagu, sajak Indonesia".
Puisi Soekarno berjudul 'Aku Melihat Indonesia' itu dibacakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Konser Kebangsaan dan Apresiasi Prestasi Pancasila 2019 di hall De Tjolomadoe Karanganyar, Senin (19/8/2019) malam. Dengan lantang dan penuh semangat, bait-bait puisi yang dibacakan Ganjar itu mampu membuat semangat ribuan penonton terbakar.
Mengenakan beskap hitam dan berblangkon, Ganjar tampil sebagai pembuka acara yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut. Sontak saja, aksi Ganjar membawakan puisi itu mendapat standing applause dari peserta yang hadir.
"Pak Ganjar keren, ternyata pintar juga baca puisinya," celetuk Sarah, salah satu penonton Konser Kebangsaan.
Sarah yang merupakan warga Solo ini mengatakan baru kali ini mendengar dan melihat langsung Ganjar membacakan puisi. Ia pun mengakui bahwa Ganjar tidak hanya piawai dalam birokrasi, namun juga pandai dalam berkesenian.
"Ternyata ndak kalah dari para penyair kondang lain," ucapnya.
Acara Konser Kebangsaan yang digelar di De Tjolomadoe berlangsung meriah. Selain penampilan keren Ganjar Pranowo, sejumlah kesenian tradisional juga dihadirkan. Suasana semakin heboh tatkala artis ibu kota seperti Wizzy dan The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot tampil memanjakan para penggemarnya.
Dalam acara itu, para pejabat hadir dalam kegiatan itu. Diantaranya Plt. Kepala BPIP Hariyono, Dewan Pengarah BPIP, Sudhamek dan Wisnu Bawa Tenaya serta tamu penting lainnya. Jajaran Forkompimda Jateng dan Karanganyar serta Solo juga hadir meramaikan.
Sejumlah penghargaan juga diberikan kepada para insan yang berprestasi dalam ilmu pengetahuan, seni budaya, olahraga, kewirausahaan sosial. Untuk kategori olahraga, sejumlah tokoh penting seperti Lalu Muhammad Zohri, sprinter asal Indonesia dan Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri mendapatkan penghargaan tersebut.
Baca juga : Duet Bareng Ganjar, Slank: Yang Ngasih Energi Negatif Jangan Ladenin
Berita Terbaru