SEMARANG - Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., hingga kini telah menyasar 152 desa di 32 kabupaten/kota. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, sudah ada sebanyak 17.900 orang warga Jateng yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan melalui program Speling. Sementara itu, sudah ada sebanyak 3,8 juta masyarakat Jateng yang telah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.

Sebagai informasi, Speling merupakan skrining kesehatan gratis dengan mendatangkan dokter-dokter spesialis, bahkan program ini mampu memberikan rujukan bagi masyarakat yang memerlukannya. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan, ada sebanyak 1.278 desa yang menjadi target sasaran program Speling selama setahun (Maret 2025-2026). Ia optimis, bisa mencapai target, karena Pemprov Jateng sudah bekerja sama dengan 361 rumah sakit milik pemerintah maupun swasta di wilayahnya.

Ia mengatakan, desa yang masuk kategori miskin menjadi prioritas penyelenggaraan Speling. Sejauh ini, masyarakat sangat antusias dengan adanya Speling, yang menghadirkan dokter-dokter spesialis dengan berbagai keahlian dari sejumlah rumah sakit itu.

Setelah Speling diselenggarakan di 152 desa, diketahui bahwa penyakit yang diderita oleh masyarakat cukup beragam. Misalnya, warga di sekitar wilayah terdampak rob, penyakit paling banyak adalah penyakit kulit, seperti gatal-gatal. Lain halnya di daerah yang pola makan atau gaya hidupnya kurang baik, maka penyakit yang mendominasi adalah hipertensi/tekanan darah tinggi, gula, dan kolesterol.

Ka Dinkes Jateng mengatakan, Speling dan CKG ini berjalan beriringan. Maka dari itu, pihaknya berupaya untuk menyosialisasikan keduanya, dengan turut serta menyebarkan informasi terkait jadwal Speling beserta waktu dan lokasinya.

"Sudah ada jadwalnya, sehari ada yang 5 sampai 12 titik," ucapnya pada Senin, 23 Juni 2025.

Ia menyampaikan, jadwal Speling pada Selasa, 24 Juni 2025 ada di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Kemudian, Desa Kedungboto, Limbangan (Kendal); Desa Kemusu (Boyolali); Desa Sidorejo (Rembang); Desa Jembangan (banjarnegara); Desa Cikura (Kabupaten Tegal); dan Kelurahan Panjang Wetan (Kota Pekalongan). Jadwal selengkapnya bisa dilihat di akun Instagram milik Dinas Kesehatan Jawa Tengah @dinkesjateng_prov.

Dalam penyelenggaraan Speling, penerima manfaat program bukan hanya masyarakat. Dokter-dokter yang bertugas di puskesmas tentunya juga mendapatkan ilmu dari para dokter spesialis. Contohnya, cara untuk membaca hasil USG dengan tepat dan ilmu-ilmu lainnya.

"Program Pak Gubernur ini merupakan program kolaborasi dan di-sengkuyung (dilakukan bersama-sama) semua kabupaten serta kota," ujar Ka Dinkes Jateng.

Jadwal Speling Juni 2025:
Selasa, 24 Juni 2025
- Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara
- Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal
- Desa Sidanegara, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga
- Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri
- Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri
- Desa Kemusu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
- Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang
- Desa Jembangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara
- Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal
- Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan

Rabu, 25 Juni 2025
- Desa Cikura, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora
- Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang
- Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga
- Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga
- Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan
- Desa Donorojo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak
- Desa Cendana, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara
- Desa Miri, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Banjarnegara
- Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang