Follow Us :              

Berangkat ke Cina, 10 Siswa Texmaco Pamitan Gus Yasin

  04 September 2019  |   07:00:00  |   dibaca : 1778 
Kategori :
Bagikan :


Berangkat ke Cina, 10 Siswa Texmaco Pamitan Gus Yasin

04 September 2019 | 07:00:00 | dibaca : 1778
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG -  Wajah Rifky Bintang Febriansyah (18) tampak ceria dan bahagia saat bertemu dan berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen. Bintang bersama 9 siswa lulusan SMK Texmaco Semarang itu, seolah tidak sabar untuk berpamitan dengan wakil gubernur sebelum berangkat menuntut ilmu di Negeri Cina.

10 calon mahasiswa Universitas Yangzhou Polytechnic College Cina itu, sengaja datang didampingi guru dan orang tua atau wali murid menemui orang nomor dua di Jateng di rumah dinas wakil gubernur, Rabu (4/9), untuk mohon dukungan dan doa sebelum berangkat ke Negeri Tirai Bambu pada 11 September 2019.

"Cita-cita saya menjadi programer. Saya sangat senang dan bersyukur mendapat beasiswa kuliah di Cina. Kami ingin bertemu dengan Pak Wakil Gubernur untuk pemitan sebelum berangkat ke Cina," ucap Bintang.

Remaja warga Ngaliyan Kota Semarang itu mengaku bahagia bercampur sedih akan kuliah di Cina. Bahagia karena mendapat kesempatan menuntut ilmu tanpa dipungut biaya di Cina, namun juga merasa sedih karena harus berpisah dengan keluarganya untuk jangka waktu sekitar empat tahun.

Kepala SMK Texmaco Semarang, Nur Alimah menjelaskan, program kerja sama YPPIT Texmaco dengan perguruan tinggi di Cina dan SEAMEO ini terjalin sejak 2015. Pada tahun ajaran sebelumnya SMK Texmaco mengirimkan tiga siswa lulusan SMK Texmaco berangkat ke Henan, sedangkan tahun  ajaran 2019 mengirimkan 10 siswa ke Cina. 

Ia menyebutkan, 10 penerima beasiswa yang terdiri dari 4 putra dan 6 putri tersebut merupakan siswa dengan nilai rata-rata rapot semester 1-5 masuk peringkat 10 besar. Mereka akan kuliah jenjang diploma 3 dengan waktu tempuh selama 4 tahun. Pada satu tahun pertama khusus belajar bahasa, kemudian tiga tahun berikutnya belajar pelajaran akademik sesuai jurusan. Antara lain teknologi komputer, financial manajemen, dan internasional bisnis.

"Untuk biaya kuliah dan asrama gratis selama menempuh pendidikan, sedangka biaya hidup dan ansuransi ditanggung pribadi," katanya.

Pihak sekolah dan keluarga siswa, lanjut dia, mohon dukungan dan doa dari Pemprov Jateng agar para calon mahasiswa lulusan SMK Texmaco yang akan berangkat ke Cina dapat menempuh pendidikan dengan lancar, sehingga pulang ke Tanah Air mampu menerapkan ilmunya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maomoen mengapresiasi program kerja sama antara SMK Texmaco dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri, salah satunya dengan Universitas Yangzhou Polytechnic College Cina.  

"Program kerja sama dengan perguruan tinggi di Cina ini telah berkontribusi dalam pembangunan pendidikan Jawa Tengah. Kerja sama  bidang pendidikan seperti ini sangat dibutuhkan guna mencetak sumber daya manusia  berkualitas," katanya.

Putera ulama kharismatik Alm KH Maimoen Zubair itu menjelaskan, pada periode kedua kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo akan fokus menggarap dunia pendidikan guna mempersiapkan sumberdaya manusia berkualitas dan daya saing bangsa di masa depan. Sehingga ekonomi Jateng akan terdongkrak, kesejahteraan masyarakat meningkat, dan kemiskinan menurun.

"Kita akan menyiapkan SDM berkualitas. Biasanya yang menjadi kendala pertama adalah kerasan atau tidak ketika berada di negeri orang. Jadi  penyesuaian itu penting. Selain itu dukungan keluarga juga tidak kalah penting, apalagi ini adalah tugas mulia. Saya berharap setelah kembali dari Cina dapat menerapkan ilmunya dan bekerja denga  baik," pintanya.

 

Baca juga : SMK Mampu Cetak SDM Berkualitas Internasional


Bagikan :

SEMARANG -  Wajah Rifky Bintang Febriansyah (18) tampak ceria dan bahagia saat bertemu dan berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen. Bintang bersama 9 siswa lulusan SMK Texmaco Semarang itu, seolah tidak sabar untuk berpamitan dengan wakil gubernur sebelum berangkat menuntut ilmu di Negeri Cina.

10 calon mahasiswa Universitas Yangzhou Polytechnic College Cina itu, sengaja datang didampingi guru dan orang tua atau wali murid menemui orang nomor dua di Jateng di rumah dinas wakil gubernur, Rabu (4/9), untuk mohon dukungan dan doa sebelum berangkat ke Negeri Tirai Bambu pada 11 September 2019.

"Cita-cita saya menjadi programer. Saya sangat senang dan bersyukur mendapat beasiswa kuliah di Cina. Kami ingin bertemu dengan Pak Wakil Gubernur untuk pemitan sebelum berangkat ke Cina," ucap Bintang.

Remaja warga Ngaliyan Kota Semarang itu mengaku bahagia bercampur sedih akan kuliah di Cina. Bahagia karena mendapat kesempatan menuntut ilmu tanpa dipungut biaya di Cina, namun juga merasa sedih karena harus berpisah dengan keluarganya untuk jangka waktu sekitar empat tahun.

Kepala SMK Texmaco Semarang, Nur Alimah menjelaskan, program kerja sama YPPIT Texmaco dengan perguruan tinggi di Cina dan SEAMEO ini terjalin sejak 2015. Pada tahun ajaran sebelumnya SMK Texmaco mengirimkan tiga siswa lulusan SMK Texmaco berangkat ke Henan, sedangkan tahun  ajaran 2019 mengirimkan 10 siswa ke Cina. 

Ia menyebutkan, 10 penerima beasiswa yang terdiri dari 4 putra dan 6 putri tersebut merupakan siswa dengan nilai rata-rata rapot semester 1-5 masuk peringkat 10 besar. Mereka akan kuliah jenjang diploma 3 dengan waktu tempuh selama 4 tahun. Pada satu tahun pertama khusus belajar bahasa, kemudian tiga tahun berikutnya belajar pelajaran akademik sesuai jurusan. Antara lain teknologi komputer, financial manajemen, dan internasional bisnis.

"Untuk biaya kuliah dan asrama gratis selama menempuh pendidikan, sedangka biaya hidup dan ansuransi ditanggung pribadi," katanya.

Pihak sekolah dan keluarga siswa, lanjut dia, mohon dukungan dan doa dari Pemprov Jateng agar para calon mahasiswa lulusan SMK Texmaco yang akan berangkat ke Cina dapat menempuh pendidikan dengan lancar, sehingga pulang ke Tanah Air mampu menerapkan ilmunya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maomoen mengapresiasi program kerja sama antara SMK Texmaco dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri, salah satunya dengan Universitas Yangzhou Polytechnic College Cina.  

"Program kerja sama dengan perguruan tinggi di Cina ini telah berkontribusi dalam pembangunan pendidikan Jawa Tengah. Kerja sama  bidang pendidikan seperti ini sangat dibutuhkan guna mencetak sumber daya manusia  berkualitas," katanya.

Putera ulama kharismatik Alm KH Maimoen Zubair itu menjelaskan, pada periode kedua kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo akan fokus menggarap dunia pendidikan guna mempersiapkan sumberdaya manusia berkualitas dan daya saing bangsa di masa depan. Sehingga ekonomi Jateng akan terdongkrak, kesejahteraan masyarakat meningkat, dan kemiskinan menurun.

"Kita akan menyiapkan SDM berkualitas. Biasanya yang menjadi kendala pertama adalah kerasan atau tidak ketika berada di negeri orang. Jadi  penyesuaian itu penting. Selain itu dukungan keluarga juga tidak kalah penting, apalagi ini adalah tugas mulia. Saya berharap setelah kembali dari Cina dapat menerapkan ilmunya dan bekerja denga  baik," pintanya.

 

Baca juga : SMK Mampu Cetak SDM Berkualitas Internasional


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu