Follow Us :              

Gus Yasin : Jangan Menggadaikan Agama

  16 September 2019  |   19:00:00  |   dibaca : 1529 
Kategori :
Bagikan :


Gus Yasin : Jangan Menggadaikan Agama

16 September 2019 | 19:00:00 | dibaca : 1529
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

TEMANGGUNG - Umat Islam yang bertaqwa diperintahkan oleh Allah SWT wajib menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Namun, adakalanya perintah itu tidak mudah dilaksanakan

"Allah SWT kadang perintahe angel. Diperintah tegas tentang agami, nanging bakdha teges tentang agami, ora oleh agama nika dipun gadaikan, diperjualbelikan. Nanging dalam sisi lain  dikengken tetep silaturrahim dening uwong sing beda agama. Dikon ora cedak - cedak ning tetep dikon silaturrahim," tutur Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat memberikan Mauidoh Hasanah pada kegiatan Haul ke 11 Syeh Abdullah Fakih dan Ki Raden Trenggono Kusumo, Senin (16/11/2019) di Dusun Lempong Desa Karangtejo Kecamatan Jumo Temanggung.

Tentu saja perintah itu tidak mudah dilaksanakan, lanjutnya. Namun, wajib dilakukan. Sebab, Allah SWT memiliki maksud menjaga kehidupan yang damai antarsesama manusia. Di dalam Alquran surat Al Isra' ayat 70, Allah SWT berfirman "Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan."

"Allah SWT estu wes tetep mulyakno Bani Adam. Ning mulyakkene nggih beda-beda," tuturnya

Memuliakan Bani Adam itu kemudian seperti apa? Sebab, Allah SWT hanya menyebut Bani Adam dan manusia itu berbeda-beda. Ada yang imannya kuat, ada yang tidak punya iman, ada yang munafik dan sebagainya. Hal seperti ini harus diterangkan seragam oleh para ulama. 

"Mulane nek ana uwong cekelan kalih hadist lan Al-Qur'an thok, ora melu ulama, yo keliru. Memaknaine terus piye. Mula dipun terangaken kadang ning nggone bab-bab lintu-lintunipun ," terang Gus Yasin. 

 

Baca juga : Gus Yasin Ajak Ulama dan Kiai Berdakwah ala Sunan Kalijaga


Bagikan :

TEMANGGUNG - Umat Islam yang bertaqwa diperintahkan oleh Allah SWT wajib menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Namun, adakalanya perintah itu tidak mudah dilaksanakan

"Allah SWT kadang perintahe angel. Diperintah tegas tentang agami, nanging bakdha teges tentang agami, ora oleh agama nika dipun gadaikan, diperjualbelikan. Nanging dalam sisi lain  dikengken tetep silaturrahim dening uwong sing beda agama. Dikon ora cedak - cedak ning tetep dikon silaturrahim," tutur Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat memberikan Mauidoh Hasanah pada kegiatan Haul ke 11 Syeh Abdullah Fakih dan Ki Raden Trenggono Kusumo, Senin (16/11/2019) di Dusun Lempong Desa Karangtejo Kecamatan Jumo Temanggung.

Tentu saja perintah itu tidak mudah dilaksanakan, lanjutnya. Namun, wajib dilakukan. Sebab, Allah SWT memiliki maksud menjaga kehidupan yang damai antarsesama manusia. Di dalam Alquran surat Al Isra' ayat 70, Allah SWT berfirman "Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan."

"Allah SWT estu wes tetep mulyakno Bani Adam. Ning mulyakkene nggih beda-beda," tuturnya

Memuliakan Bani Adam itu kemudian seperti apa? Sebab, Allah SWT hanya menyebut Bani Adam dan manusia itu berbeda-beda. Ada yang imannya kuat, ada yang tidak punya iman, ada yang munafik dan sebagainya. Hal seperti ini harus diterangkan seragam oleh para ulama. 

"Mulane nek ana uwong cekelan kalih hadist lan Al-Qur'an thok, ora melu ulama, yo keliru. Memaknaine terus piye. Mula dipun terangaken kadang ning nggone bab-bab lintu-lintunipun ," terang Gus Yasin. 

 

Baca juga : Gus Yasin Ajak Ulama dan Kiai Berdakwah ala Sunan Kalijaga


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu