Follow Us :              

CJIBF 2023 Targetkan 21 Proyek Terealisasi di Jateng

  22 June 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 428 
Kategori :
Bagikan :


CJIBF 2023 Targetkan 21 Proyek Terealisasi di Jateng

22 June 2023 | 09:00:00 | dibaca : 428
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023. Pada ajang temu investor tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menawarkan sebanyak 21 proyek investasi yang terbagi dalam empat sektor. Yakni sektor infrastruktur dan energi, manufaktur, agrikultur, dan pariwisata. 

"Ada banyak sektor unggulan yang ditawarkan Jawa Tengah. Seperti menufaktur, pengelolaan sampah, pariwisata, dan sebagainya. Targetnya 21 proyek investasi yang ditawarkan dapat terealisasi di Jawa Tengah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di sela pembukaan CJIBF 2023 di Hotel Gumaya, Kamis (22/6/2023). 

Sekda menjelaskan, CJIBF merupakan forum penjajakan awal, sehingga diharapkan segala hal bisa teridentifikasi dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Terutama terkait yang dibutuhkan para calon investor, potensi-potensi yang bisa digali, serta masalah kondisivitasnya.

Kondisivitas memiliki peran penting dalam investasi, termasuk kondisivitas terkait ketenagakerjaan. "Di forum ini mereka bisa menyampaikan harapan-harapan terhadap investasi di Jawa Tengah, sehingga mereka bisa berinvestasi dengan nyaman. Kalau nyaman tentu (mereka) akan menginformasikan kepada (investor) yang lain untuk berinvestasi di Jawa Tengah," katanya.

Guna menarik investor dari dalam maupun luar negeri, Sekda menyampaikan, pihaknya telah menempuh berbagai upaya. Selain membantu fasilitasi juga memberikan kemudahan perizinan dengan murah dan cepat. Pelayanan prima harus diterapkan karena untuk membujuk investor masuk Jawa Tengah tidak mudah, sehingga ketika sudah berminat, jangan sampai calon investor mundur karena pelayanan yang buruk.

"Kewajiban kita adalah melayani mereka untuk berinvestasi di Jawa Tengah supaya mereka berkembang. Kalau usaha mereka berkembang juga akan membantu pemerintah untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah," terangnya.

Apalagi Jawa Tengah bersaing dengan Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan sekitarnya. Sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus mengedepankan pelayanan yang prima. Selain pelayanan, Jawa Tengah memiliki beberapa keunggulan dalam hal investasi dibanding provinsi lain. Selain berada di tengah Pulau Jawa, tenaga kerjanya juga kompetitif. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengatakan, proyek investasi yang ditawarkan dalam forum CJIBF 2023 sebanyak 21 proyek, yang terbagi dalam empat sektor, yakni sektor infrastruktur dan energi, manufaktur, agrikultur, dan pariwisata. 

"One on one meeting nanti akan dilaksanakan setelah sesi market sounding didampingi liaison officer (petugas penghubung) serta para pemilik proyek investasi. Hal ini bertujuan untuk mendetailkan informasi dan terkait proyek investasi yang kami tawarkan, serta menggali lebih dalam minat investasi calon investor, " katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023. Pada ajang temu investor tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menawarkan sebanyak 21 proyek investasi yang terbagi dalam empat sektor. Yakni sektor infrastruktur dan energi, manufaktur, agrikultur, dan pariwisata. 

"Ada banyak sektor unggulan yang ditawarkan Jawa Tengah. Seperti menufaktur, pengelolaan sampah, pariwisata, dan sebagainya. Targetnya 21 proyek investasi yang ditawarkan dapat terealisasi di Jawa Tengah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di sela pembukaan CJIBF 2023 di Hotel Gumaya, Kamis (22/6/2023). 

Sekda menjelaskan, CJIBF merupakan forum penjajakan awal, sehingga diharapkan segala hal bisa teridentifikasi dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Terutama terkait yang dibutuhkan para calon investor, potensi-potensi yang bisa digali, serta masalah kondisivitasnya.

Kondisivitas memiliki peran penting dalam investasi, termasuk kondisivitas terkait ketenagakerjaan. "Di forum ini mereka bisa menyampaikan harapan-harapan terhadap investasi di Jawa Tengah, sehingga mereka bisa berinvestasi dengan nyaman. Kalau nyaman tentu (mereka) akan menginformasikan kepada (investor) yang lain untuk berinvestasi di Jawa Tengah," katanya.

Guna menarik investor dari dalam maupun luar negeri, Sekda menyampaikan, pihaknya telah menempuh berbagai upaya. Selain membantu fasilitasi juga memberikan kemudahan perizinan dengan murah dan cepat. Pelayanan prima harus diterapkan karena untuk membujuk investor masuk Jawa Tengah tidak mudah, sehingga ketika sudah berminat, jangan sampai calon investor mundur karena pelayanan yang buruk.

"Kewajiban kita adalah melayani mereka untuk berinvestasi di Jawa Tengah supaya mereka berkembang. Kalau usaha mereka berkembang juga akan membantu pemerintah untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah," terangnya.

Apalagi Jawa Tengah bersaing dengan Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan sekitarnya. Sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus mengedepankan pelayanan yang prima. Selain pelayanan, Jawa Tengah memiliki beberapa keunggulan dalam hal investasi dibanding provinsi lain. Selain berada di tengah Pulau Jawa, tenaga kerjanya juga kompetitif. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengatakan, proyek investasi yang ditawarkan dalam forum CJIBF 2023 sebanyak 21 proyek, yang terbagi dalam empat sektor, yakni sektor infrastruktur dan energi, manufaktur, agrikultur, dan pariwisata. 

"One on one meeting nanti akan dilaksanakan setelah sesi market sounding didampingi liaison officer (petugas penghubung) serta para pemilik proyek investasi. Hal ini bertujuan untuk mendetailkan informasi dan terkait proyek investasi yang kami tawarkan, serta menggali lebih dalam minat investasi calon investor, " katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu