SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., resmi meluncurkan program Ayo Rukun (Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan) di satuan pendidikan.

Peluncuran tersebut dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional ke-78 tingkat Jawa Tengah di SMKN 1 Semarang pada Sabtu, 25 November 2023. 

"Kami me-launching program Ayo Rukun dalam rangka mencegah dan menangani kekerasan dan bullying (perundungan) di sekolah-sekolah," katanya usai mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional.

Program Ayo Rukun diketahui merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. 

Lebih jauh, Pj Gubernur menyampaikan, sudah ada 19 sekolah yang berkomitmen mewujudkan dan menerapkan program Ayo Rukun.

Pihaknya menambahkan, ke depannya program ini juga akan dilaksanakan di sekolah lainnya. Harapannya hal ini mampu memberikan dampak dalam mencegah dan menangani, bahkan menghilangkan kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan.

"(Anak-anak) Ini, kader kita ke depan. Mereka akan menjadi pimpinan-pimpinan di negara ini. Maka, kita harus betul-betul memberikan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan di sekolah," kata Pj Gubernur.

Adapun dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-78, pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. 

Sebab, mereka telah mengabdikan diri, memberikan jasanya, serta berdedikasi untuk membina, mengajar, dan mengawal para anak didik. Mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, bahkan sampai Perguruan Tinggi.

"Makanya, Hari Guru ini merupakan suatu penghargaan dan kebanggaan. Jasa guru ini tidak pernah lekang oleh waktu, jasa guru ini, akan selalu dikenang oleh kita semua. Maka dalam rangka hari guru ini, kami sangat mengapresiasi (dedikasi para guru)," kata Pj Gubernur.