Follow Us :              

Wagub Minta Perbankan di Jateng Perkuat Pendampingan UMKM

  25 November 2025  |   13:00:00  |   dibaca : 239 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Minta Perbankan di Jateng Perkuat Pendampingan UMKM

25 November 2025 | 13:00:00 | dibaca : 239
Kategori :
Bagikan :

Foto : Medianto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Medianto (Humas Jateng)

SEMARANG — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mendorong lembaga perbankan di wilayahnya agar mampu menembus pasar global.

“Saya ingin mengajak bank-bank yang ada di Jawa Tengah terus mendampingi UMKM,” ujar Wagub saat menerima audiensi jajaran Direksi Bank Syariah Indonesia (BSI) Semarang di rumah dinasnya, Selasa,  25 November 2025.

Wagub melanjutkan, perbankan di Jawa Tengah telah berperan besar dalam memajukan UMKM. Banyak pelaku UMKM yang telah mapan hingga mampu merambah pasar internasional. Karena itu, ia berharap pendampingan dapat ditingkatkan, termasuk memfasilitasi ekspor dan pameran produk UMKM.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Direksi BSI Semarang, Roni Irawan menyampaikan program penguatan ekosistem keuangan syariah, salah satunya melalui program tabungan emas yang dapat dimulai dengan nominal Rp50 ribu. 

Program tersebut diharapkan mampu menjangkau masyarakat luas serta menjadi sarana investasi bagi pelaku UMKM, sehingga dalam beberapa tahun ke depan tabungan emas tersebut dapat kembali dimanfaatkan sebagai modal usaha.

“BSI punya mimpi besar agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki tabungan emas sebagai instrumen keuangannya,” ucap Roni.

Program tabungan emas ini rencananya dijalankan melalui sinergi dengan BPR BKK Jawa Tengah. Hal ini sebagai tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani Ketua Forum BPR BKK (Perseroda) se-Jateng dan perwakilan Regional CEO BSI Semarang pada Agustus 2025 lalu.


Bagikan :

SEMARANG — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mendorong lembaga perbankan di wilayahnya agar mampu menembus pasar global.

“Saya ingin mengajak bank-bank yang ada di Jawa Tengah terus mendampingi UMKM,” ujar Wagub saat menerima audiensi jajaran Direksi Bank Syariah Indonesia (BSI) Semarang di rumah dinasnya, Selasa,  25 November 2025.

Wagub melanjutkan, perbankan di Jawa Tengah telah berperan besar dalam memajukan UMKM. Banyak pelaku UMKM yang telah mapan hingga mampu merambah pasar internasional. Karena itu, ia berharap pendampingan dapat ditingkatkan, termasuk memfasilitasi ekspor dan pameran produk UMKM.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Direksi BSI Semarang, Roni Irawan menyampaikan program penguatan ekosistem keuangan syariah, salah satunya melalui program tabungan emas yang dapat dimulai dengan nominal Rp50 ribu. 

Program tersebut diharapkan mampu menjangkau masyarakat luas serta menjadi sarana investasi bagi pelaku UMKM, sehingga dalam beberapa tahun ke depan tabungan emas tersebut dapat kembali dimanfaatkan sebagai modal usaha.

“BSI punya mimpi besar agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki tabungan emas sebagai instrumen keuangannya,” ucap Roni.

Program tabungan emas ini rencananya dijalankan melalui sinergi dengan BPR BKK Jawa Tengah. Hal ini sebagai tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani Ketua Forum BPR BKK (Perseroda) se-Jateng dan perwakilan Regional CEO BSI Semarang pada Agustus 2025 lalu.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu