Follow Us :              

Jelang Libur Nataru, Gubernur Minta Pastikan Keamanan Tempat Wisata dan Mitigasi Bencana

  23 December 2025  |   09:00:00  |   dibaca : 54 
Kategori :
Bagikan :


Jelang Libur Nataru, Gubernur Minta Pastikan Keamanan Tempat Wisata dan Mitigasi Bencana

23 December 2025 | 09:00:00 | dibaca : 54
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

SEMARANG — Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mengingatkan seluruh pengelola tempat wisata dan kepala daerah, untuk memastikan kesiapan sistem keamanan di semua destinasi wisata. 

Tak hanya itu, ia juga meminta semua daerah melakukan mitigasi bencana untuk mengantisipasi potensi bencana alam.

Gubernur menjelaskan, sistem keamanan harus dijalankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), termasuk harus ada tim Search and Rescue (SAR) yang selalu siaga. 

Contohnya di wisata air harus ada pelampung dan kapal penyelamat. Sementara untuk wisata gunung, minimal dapat dipastikan tidak ada jalur pendakian yang penuh sesak. Ketika ada persoalan atau kejadian, proses evakuasi harus cepat dilakukan, sehingga tidak ada komplain dari masyarakat. 

Tidak hanya itu, Gubernur juga menegaskan kepada seluruh bupati dan wali kota agar melakukan mitigasi bencana di wilayahnya masing-masing, khususnya di titik-titik rawan banjir, tanah longsor, dan rob.

"Ini menjadi atensi. Ramalan BMKG harus betul-betul dicermati, masing-masing Tagana (taruna siaga bencana) di kabupaten/kota bisa kita maksimalkan. Apapun yang terjadi kalau itu merupakan bencana, kita harus secara cepat untuk melakukan penanganan, sehingga tidak berlarut-larut di wilayah kita," ucap Gubernur saat meninjau Rest Area KM429, Ungaran, Kabupaten Semarang pada Selasa, 23 Desember 2025.

Gubernur menyampaikan, imbauan-imbauan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama libur Nataru. Ia menyatakan, keselamatan warga merupakan hal yang utama.


Bagikan :

SEMARANG — Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mengingatkan seluruh pengelola tempat wisata dan kepala daerah, untuk memastikan kesiapan sistem keamanan di semua destinasi wisata. 

Tak hanya itu, ia juga meminta semua daerah melakukan mitigasi bencana untuk mengantisipasi potensi bencana alam.

Gubernur menjelaskan, sistem keamanan harus dijalankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), termasuk harus ada tim Search and Rescue (SAR) yang selalu siaga. 

Contohnya di wisata air harus ada pelampung dan kapal penyelamat. Sementara untuk wisata gunung, minimal dapat dipastikan tidak ada jalur pendakian yang penuh sesak. Ketika ada persoalan atau kejadian, proses evakuasi harus cepat dilakukan, sehingga tidak ada komplain dari masyarakat. 

Tidak hanya itu, Gubernur juga menegaskan kepada seluruh bupati dan wali kota agar melakukan mitigasi bencana di wilayahnya masing-masing, khususnya di titik-titik rawan banjir, tanah longsor, dan rob.

"Ini menjadi atensi. Ramalan BMKG harus betul-betul dicermati, masing-masing Tagana (taruna siaga bencana) di kabupaten/kota bisa kita maksimalkan. Apapun yang terjadi kalau itu merupakan bencana, kita harus secara cepat untuk melakukan penanganan, sehingga tidak berlarut-larut di wilayah kita," ucap Gubernur saat meninjau Rest Area KM429, Ungaran, Kabupaten Semarang pada Selasa, 23 Desember 2025.

Gubernur menyampaikan, imbauan-imbauan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama libur Nataru. Ia menyatakan, keselamatan warga merupakan hal yang utama.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu