Follow Us :              

Gubernur Resmikan Renovasi Masjid At-Taqwa, Kawasan Setda Jateng Kini Lebih Tertata

  22 December 2025  |   08:30:00  |   dibaca : 76 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Resmikan Renovasi Masjid At-Taqwa, Kawasan Setda Jateng Kini Lebih Tertata

22 December 2025 | 08:30:00 | dibaca : 76
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

SEMARANG — Pembangunan kembali atau renovasi Masjid At-Taqwa dan penataan Kawasan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah telah usai dilakukan. Hal ini membuat kawasan tersebut menjadi lebih rapi dan tertata. 

Selesainya renovasi masjid dan penataan kawasan itu diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, pada Senin, 22 Desember 2025.

Gubernur mengatakan, pembangunan kembali Masjid At-Taqwa dan penataan kawasan Setda Provinsi Jawa Tengah diinisiasi oleh Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., yang saat itu menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah. Sebab, masjid dan kantor terpisahkan oleh Jalan Taman Menteri Supeno.

"Ini sudah dianggarkan sejak zaman Pak Nana Sudjana. Jadi beliau sudah membuat lanskap terkait penyatuan Kantor Setda dengan masjid," ucapnya usai peresmian.

Dalam pelaksanaannya, Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang terkait hibah tanah yang akan digunakan sebagai Jalan Taman Menteri Supeno yang baru, tepatnya di sisi barat Gedung F Setda Provinsi Jateng dan masjid. 

Selain itu, ada penataan pedagang kaki lima (PKL) yang dulu berjualan di sepanjang Jalan Taman Menteri Supeno.

Secara rinci, penataan Kawasan Setda Provinsi Jateng, meliputi bangunan Masjid At-Taqwa seluas 1.230 m2 dengan 2 lantai, ruang takmir, tempat wudhu, dan ruang salat yang mampu menampung sekitar 1.005 orang. Hal ini tentunya jauh lebih luas dan besar dibandingkan kapasitas masjid sebelumnya yang hanya mampu menampung 370 orang.

Selanjutnya, Jalan Taman Menteri Supeno baru dengan lebar 6 m dan panjang 125 m, pedestarian baru sepanjang 117 m2, area _food court_ seluas 251 m2 dengan kapasitas 13 kios.

"Jumlah jemaah yang dulu 300-an orang, sekarang bisa hampir 1000-an orang (yang) bisa masuk ke masjid. Lebih indah tata letak gedungnya," ucap Gubernur.

Selain meresmikan masjid, Gubernur juga melakukan peresmian _press room_ bagi wartawan yang meliput di Setda Jateng, serta penataan ulang ruangan di lantai 1 Gedung A yang dimanfaatkan sebagai _co-working space_ dan pelayanan Kantor Gubernur Rumah Rakyat.

"Semoga ini lebih bermanfaat bagi masyarakat dalam memperoleh informasi, mendapatkan pelayanan, dan menyampaikan aspirasi," katanya.

Dalam peresmian itu, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., turut hadir untuk melihat hasil akhir dari penataan kawasan tersebut. Ia senang dan bangga karena pembangunan dan penataan dapat diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang ditargetkan.

"Adanya masjid baru ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan ASN dan masyarakat di sekitar Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya.


Bagikan :

SEMARANG — Pembangunan kembali atau renovasi Masjid At-Taqwa dan penataan Kawasan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah telah usai dilakukan. Hal ini membuat kawasan tersebut menjadi lebih rapi dan tertata. 

Selesainya renovasi masjid dan penataan kawasan itu diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, pada Senin, 22 Desember 2025.

Gubernur mengatakan, pembangunan kembali Masjid At-Taqwa dan penataan kawasan Setda Provinsi Jawa Tengah diinisiasi oleh Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., yang saat itu menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah. Sebab, masjid dan kantor terpisahkan oleh Jalan Taman Menteri Supeno.

"Ini sudah dianggarkan sejak zaman Pak Nana Sudjana. Jadi beliau sudah membuat lanskap terkait penyatuan Kantor Setda dengan masjid," ucapnya usai peresmian.

Dalam pelaksanaannya, Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang terkait hibah tanah yang akan digunakan sebagai Jalan Taman Menteri Supeno yang baru, tepatnya di sisi barat Gedung F Setda Provinsi Jateng dan masjid. 

Selain itu, ada penataan pedagang kaki lima (PKL) yang dulu berjualan di sepanjang Jalan Taman Menteri Supeno.

Secara rinci, penataan Kawasan Setda Provinsi Jateng, meliputi bangunan Masjid At-Taqwa seluas 1.230 m2 dengan 2 lantai, ruang takmir, tempat wudhu, dan ruang salat yang mampu menampung sekitar 1.005 orang. Hal ini tentunya jauh lebih luas dan besar dibandingkan kapasitas masjid sebelumnya yang hanya mampu menampung 370 orang.

Selanjutnya, Jalan Taman Menteri Supeno baru dengan lebar 6 m dan panjang 125 m, pedestarian baru sepanjang 117 m2, area _food court_ seluas 251 m2 dengan kapasitas 13 kios.

"Jumlah jemaah yang dulu 300-an orang, sekarang bisa hampir 1000-an orang (yang) bisa masuk ke masjid. Lebih indah tata letak gedungnya," ucap Gubernur.

Selain meresmikan masjid, Gubernur juga melakukan peresmian _press room_ bagi wartawan yang meliput di Setda Jateng, serta penataan ulang ruangan di lantai 1 Gedung A yang dimanfaatkan sebagai _co-working space_ dan pelayanan Kantor Gubernur Rumah Rakyat.

"Semoga ini lebih bermanfaat bagi masyarakat dalam memperoleh informasi, mendapatkan pelayanan, dan menyampaikan aspirasi," katanya.

Dalam peresmian itu, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., turut hadir untuk melihat hasil akhir dari penataan kawasan tersebut. Ia senang dan bangga karena pembangunan dan penataan dapat diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang ditargetkan.

"Adanya masjid baru ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan ASN dan masyarakat di sekitar Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu