Foto : Sigit (Humas Jateng)
Foto : Sigit (Humas Jateng)
GROBOGAN – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan tali asih mencapai lebih dari Rp1 miliar kepada ribuan penghafal Al-Quran di wilayahnya pada tahun 2025.
Tali asih disalurkan kepada sebanyak 1.041 santri penghafal Al-Quran dari Januari - 17 Desember 2025. Diketahui, masing-masing penghafal Al-Quran mendapatkan Rp1 juta.
Pada Rabu, 17 Desember 2025, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, juga menyerahkan tali asih kepada 18 santri penghafal Al-Quran dalam kegiatan Haflah Khotmil Quran di Pondok Pesantren Darus Suada' Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Upaya ini sebagai bukti perhatian Pemprov Jateng kepada para penghafal Al-Quran di wilayahnya. Harapannya, hal ini dapat memberikan keberkahan bagi jalannya pemerintahan di Jateng.
Dalam kesempatan itu, Wagub mengajak masyarakat yang hadir dalam acara tersebut untuk mencari berkahnya Al-Quran.
"Yang paling utama itu saat khataman Al-Quran itu dilanjutkan berdoa. Malaikat ikut mengaminkan, dan semoga dikabulkan Allah SWT," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengirimkan doa kepada saudara-saudara yang menghadapi musibah di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Pada kesempatan yang sama, K.H. Anwar Zahid, meminta kepada santri penghafal Al-Quran agar bisa terus belajar memahami kandungan ayat-ayat suci umat Islam tersebut.
GROBOGAN – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan tali asih mencapai lebih dari Rp1 miliar kepada ribuan penghafal Al-Quran di wilayahnya pada tahun 2025.
Tali asih disalurkan kepada sebanyak 1.041 santri penghafal Al-Quran dari Januari - 17 Desember 2025. Diketahui, masing-masing penghafal Al-Quran mendapatkan Rp1 juta.
Pada Rabu, 17 Desember 2025, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, juga menyerahkan tali asih kepada 18 santri penghafal Al-Quran dalam kegiatan Haflah Khotmil Quran di Pondok Pesantren Darus Suada' Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Upaya ini sebagai bukti perhatian Pemprov Jateng kepada para penghafal Al-Quran di wilayahnya. Harapannya, hal ini dapat memberikan keberkahan bagi jalannya pemerintahan di Jateng.
Dalam kesempatan itu, Wagub mengajak masyarakat yang hadir dalam acara tersebut untuk mencari berkahnya Al-Quran.
"Yang paling utama itu saat khataman Al-Quran itu dilanjutkan berdoa. Malaikat ikut mengaminkan, dan semoga dikabulkan Allah SWT," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengirimkan doa kepada saudara-saudara yang menghadapi musibah di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Pada kesempatan yang sama, K.H. Anwar Zahid, meminta kepada santri penghafal Al-Quran agar bisa terus belajar memahami kandungan ayat-ayat suci umat Islam tersebut.