Follow Us :              

Produk UMKM Tembus Hotel Berbintang, Ganjar Ingatkan Perlunya Menjaga Mutu

  05 April 2021  |   14:00:00  |   dibaca : 1315 
Kategori :
Bagikan :


Produk UMKM Tembus Hotel Berbintang, Ganjar Ingatkan Perlunya Menjaga Mutu

05 April 2021 | 14:00:00 | dibaca : 1315
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo menghadiri acara UMKM Network and Business Fair di Hotel Novotel, Semarang, Senin (5/4/2021). 

Dalam acara tersebut dilakukan juga penandatanganan kerja sama, antara empat hotel di bawah naungan Accor Group dengan koperasi dan UMKM di Jawa Tengah. 

Kerja sama itu juga dilakukan di Solo dan Surabaya sebagai upaya menaikkan kelas produk UMKM di Jawa Tengah. 

"Kami mencoba kerja sama. Kami gandeng produk UMKM, lalu kemudian kami taruh ( produk mereka ) di hotel. Setidaknya di hotel ini kopi sudah ada stand-nya, ada pojok untuk UMKM dan mini bar juga, sehingga orang bisa langsung mencicipi produk lokal kita," kata Ganjar usai acara. 

Ketika kerjasama sudah terjalin, maka menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah, upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk UMKM. Produk-produk yang masuk ke hotel itu, telah diseleksi secara kualitas. Termasuk narasi atau story telling yang menyertai produk tersebut. 

"Biar lulus, ( produk ) harus berkualitas. Kalau memang tidak bisa, maka kami ajari. Pemerintah akan turun tangan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan," katanya. 

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati mengatakan, kerja sama itu terwujud sebagai bentuk kolaborasi lintas OPD di Jawa Tengah. Total nilai kerja sama empat general manager hotel Accor Group dengan 43 Koperasi dan UMKM tersebut mencapai Rp 1.561.506.500 per tahun, dengan jangka waktu dua tahun. 

"Mudah-mudahan nanti diperpanjang (kerja samanya). Dan jumlah itu tadi belum termasuk kerja sama dengan Grand Mercure dan Kemenparekraf," katanya. 

Ema mengingatkan, untuk bisa memenuhi pasar di hotel-hotel, pelaku UMKM harus melakukan inovasi terhadap produk-produknya. Ia mencontohkan, produk Wingko "O" yang berinovasi dengan membuat kemasan ukuran kecil atau produk "wedhang uwuh" yang juga harus menyediakan kemasan ukuran kecil agar bisa masuk di mini bar hotel. 

Sebagai bentuk dukungan pada UMKM, setiap akhir pekan di hotel-hotel Accor Group yang telah bekerja sama, akan diadakan pameran gratis bagi UMKM. Selain itu juga akan disediakan coffee corner yang memungkinkan pengunjung hotel menikmati berbagai sajian kopi lokal. 

"Untuk kopi ini jaringan Accor Group akan menggunakan kopi lokal Jawa Tengah," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo menghadiri acara UMKM Network and Business Fair di Hotel Novotel, Semarang, Senin (5/4/2021). 

Dalam acara tersebut dilakukan juga penandatanganan kerja sama, antara empat hotel di bawah naungan Accor Group dengan koperasi dan UMKM di Jawa Tengah. 

Kerja sama itu juga dilakukan di Solo dan Surabaya sebagai upaya menaikkan kelas produk UMKM di Jawa Tengah. 

"Kami mencoba kerja sama. Kami gandeng produk UMKM, lalu kemudian kami taruh ( produk mereka ) di hotel. Setidaknya di hotel ini kopi sudah ada stand-nya, ada pojok untuk UMKM dan mini bar juga, sehingga orang bisa langsung mencicipi produk lokal kita," kata Ganjar usai acara. 

Ketika kerjasama sudah terjalin, maka menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah, upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk UMKM. Produk-produk yang masuk ke hotel itu, telah diseleksi secara kualitas. Termasuk narasi atau story telling yang menyertai produk tersebut. 

"Biar lulus, ( produk ) harus berkualitas. Kalau memang tidak bisa, maka kami ajari. Pemerintah akan turun tangan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan," katanya. 

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati mengatakan, kerja sama itu terwujud sebagai bentuk kolaborasi lintas OPD di Jawa Tengah. Total nilai kerja sama empat general manager hotel Accor Group dengan 43 Koperasi dan UMKM tersebut mencapai Rp 1.561.506.500 per tahun, dengan jangka waktu dua tahun. 

"Mudah-mudahan nanti diperpanjang (kerja samanya). Dan jumlah itu tadi belum termasuk kerja sama dengan Grand Mercure dan Kemenparekraf," katanya. 

Ema mengingatkan, untuk bisa memenuhi pasar di hotel-hotel, pelaku UMKM harus melakukan inovasi terhadap produk-produknya. Ia mencontohkan, produk Wingko "O" yang berinovasi dengan membuat kemasan ukuran kecil atau produk "wedhang uwuh" yang juga harus menyediakan kemasan ukuran kecil agar bisa masuk di mini bar hotel. 

Sebagai bentuk dukungan pada UMKM, setiap akhir pekan di hotel-hotel Accor Group yang telah bekerja sama, akan diadakan pameran gratis bagi UMKM. Selain itu juga akan disediakan coffee corner yang memungkinkan pengunjung hotel menikmati berbagai sajian kopi lokal. 

"Untuk kopi ini jaringan Accor Group akan menggunakan kopi lokal Jawa Tengah," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu