Follow Us :              

Ganjar Minta Lokasi Wisata Ditutup Jika Tidak Bisa Kontrol Kerumunan

  10 May 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 1140 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Minta Lokasi Wisata Ditutup Jika Tidak Bisa Kontrol Kerumunan

10 May 2021 | 11:00:00 | dibaca : 1140
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

KAB. MAGELANG -Langkah Kabupaten Magelang menutup seluruh objek wisata selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021, diapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia berharap, kebijakan ini bisa diikuti daerah lain. 

Apresiasi itu disampaikan Ganjar, usai melakukan pengecekan kondisi Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (10/5/2021). Destinasi unggulan Jawa Tengah itu, bahkan sudah ditutup sejak 8 hingga 17 Mei mendatang. 

“Mudah-mudahan yang di Magelang ini juga bisa menjadi contoh. Borobudur sudah mulai ditutup sejak tanggal 8 sampai 17 nanti,” katanya. 

Selain Borobudur, Ganjar menyebutkan ada beberapa daerah yang sudah melapor padanya akan menutup objek wisata mereka, antara lain Wonogiri dan Kebumen. 

“Yang sudah menyampaikan (pemberitahuan) Kabupaten Magelang yang menutup semuanya. Kemarin Wonogiri juga. (Menurut) informasinya Kebumen juga, cuma yang Kebumen saya lihat datanya masih ada (yang buka),” ucapnya. 

Ganjar meminta Pemerintah Daerah memerhatikan potensi keramaian di tempat pariwisata. Jika tidak dapat melakukan pengawasan ketat, maka lebih baik ditutup. 

“Potensi-potensi tempat pariwisata yang kerumunannya banyak, saya sarankan untuk diperhatikan, kalau kira-kira berat untuk mengawasi, ditutup saja. Itu jauh lebih baik,” tegasnya. 

Ganjar menambahkan, daerah lain yang masih membuka tempat wisata, harus sesuai dengan izin, yaitu melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas normal. Pembatasan akan mempermudah pengelola untuk mencegah terjadinya kerumunan. 

“Tapi saya ingatkan ketika nanti mengontrolnya sulit, ditutup itu jauh lebih aman. Ini kita semua (sedang) berikhtiar (untuk dapat) berkontribusi menjaga agar (keadaan) aman,” tandasnya. 

Sebagai informasi, destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021. Kebijakan Pemerintah Daerah ini sesuai instruksi Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah sebagai upaya mengendalikan penyebaran Covid-19.


Bagikan :

KAB. MAGELANG -Langkah Kabupaten Magelang menutup seluruh objek wisata selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021, diapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia berharap, kebijakan ini bisa diikuti daerah lain. 

Apresiasi itu disampaikan Ganjar, usai melakukan pengecekan kondisi Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (10/5/2021). Destinasi unggulan Jawa Tengah itu, bahkan sudah ditutup sejak 8 hingga 17 Mei mendatang. 

“Mudah-mudahan yang di Magelang ini juga bisa menjadi contoh. Borobudur sudah mulai ditutup sejak tanggal 8 sampai 17 nanti,” katanya. 

Selain Borobudur, Ganjar menyebutkan ada beberapa daerah yang sudah melapor padanya akan menutup objek wisata mereka, antara lain Wonogiri dan Kebumen. 

“Yang sudah menyampaikan (pemberitahuan) Kabupaten Magelang yang menutup semuanya. Kemarin Wonogiri juga. (Menurut) informasinya Kebumen juga, cuma yang Kebumen saya lihat datanya masih ada (yang buka),” ucapnya. 

Ganjar meminta Pemerintah Daerah memerhatikan potensi keramaian di tempat pariwisata. Jika tidak dapat melakukan pengawasan ketat, maka lebih baik ditutup. 

“Potensi-potensi tempat pariwisata yang kerumunannya banyak, saya sarankan untuk diperhatikan, kalau kira-kira berat untuk mengawasi, ditutup saja. Itu jauh lebih baik,” tegasnya. 

Ganjar menambahkan, daerah lain yang masih membuka tempat wisata, harus sesuai dengan izin, yaitu melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas normal. Pembatasan akan mempermudah pengelola untuk mencegah terjadinya kerumunan. 

“Tapi saya ingatkan ketika nanti mengontrolnya sulit, ditutup itu jauh lebih aman. Ini kita semua (sedang) berikhtiar (untuk dapat) berkontribusi menjaga agar (keadaan) aman,” tandasnya. 

Sebagai informasi, destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021. Kebijakan Pemerintah Daerah ini sesuai instruksi Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah sebagai upaya mengendalikan penyebaran Covid-19.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu