Follow Us :              

Libur Tahun Baru, Ganjar Minta Bupati/Wali Kota Perketat Pengawasan Objek Wisata

  27 December 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 1062 
Kategori :
Bagikan :


Libur Tahun Baru, Ganjar Minta Bupati/Wali Kota Perketat Pengawasan Objek Wisata

27 December 2021 | 11:00:00 | dibaca : 1062
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Bupati/Wali Kota mengawasi dengan ketat destinasi wisata di daerah masing-masing. Sebab diprediksi, akan terjadi lonjakan wisatawan saat libur tahun baru, akhir pekan ini. 

"Sekarang yang harus diawasi adalah tempat-tempat wisata, karena anak-anak libur sekolah dan diprediksi mereka kemungkinan akan ramai-ramai ke wisata. Maka saya minta teman-teman Kabupaten/Kota untuk melakukan pengawasan ketat," kata Gubernur Jawa Tengah usai mempimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di rumah dinasnya, Senin (27/12). 

Dia menerangkan, aturan-aturan libur tahun baru sudah ditetapkan. Ada Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) baru yang mengatur terkait hal itu, termasuk pengawasan ketat, testing, tracing dan lainnya. 

"Maka seminggu ini kita harus siaga penuh. Pariwisata kita kontrol, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) kita minta keliling untuk terus mengingatkan," tegasnya. 

Para pengelola obyek wisata, juga diingatkan agar mereka ketat menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang sudah diterapkan. 

"Inmendagri sudah ada, kapasitasnya sudah diatur dan tolong dipatuhi prokesnya. Kalau kapasitas berlebih, segera tahan atau tutup sementara sampai jam tertentu. Kita akan lakukan kontrol dengan dinas terkait. Dan kalau ada yang tidak sesuai, akan kita tutup," tegasnya. 

Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Tengah  Sumarno dalam paparannya menerangkan, total ada 690 destinasi wisata di Jawa Tengah. Dari jumlah itu, sebanyak 674 destinasi wisata menyatakan akan buka pada libur tahun baru nanti. 

"Sementara hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup. Maka prokes harus benar-benar ketat. Pastikan semua pengunjung menggunakan masker dan masuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi," tegasnya. 

Terkait jumlah masyarakat yang melakukan pergerakan, Gubernur mengatakan, dari hasil evaluasi mudik Natal, tidak ada peningkatan berarti ke Jawa Tengah. 

"Prediksinya kan kemarin 4 juta, tapi kenyataannya tidak ada sejuta. Tapi kita pantau terus, apakah terjadi lonjakan sampai akhir minggu ini," katanya. 

Dari data yang ada, untuk kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah periode 17-24 Desember sebanyak 895.838. Sementara untuk penumpang transportasi umum yang datang ke Jawa Tengah pada periode itu tercatat hanya 293.492 orang. Padahal diprediksi, total 4 juta lebih pemudik yang akan datang ke Jawa Tengah pada mudik Natal dan tahun baru. 

"Mudah-mudahan masyarakat ikhlas mendukung. Libur tahun baru nanti tetap seperti ini, di tempat masing-masing. Kalau ini bisa dilaksanakan, kita bisa mengendalikan terjadinya potensi kenaikan (Covid-19)," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Bupati/Wali Kota mengawasi dengan ketat destinasi wisata di daerah masing-masing. Sebab diprediksi, akan terjadi lonjakan wisatawan saat libur tahun baru, akhir pekan ini. 

"Sekarang yang harus diawasi adalah tempat-tempat wisata, karena anak-anak libur sekolah dan diprediksi mereka kemungkinan akan ramai-ramai ke wisata. Maka saya minta teman-teman Kabupaten/Kota untuk melakukan pengawasan ketat," kata Gubernur Jawa Tengah usai mempimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di rumah dinasnya, Senin (27/12). 

Dia menerangkan, aturan-aturan libur tahun baru sudah ditetapkan. Ada Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) baru yang mengatur terkait hal itu, termasuk pengawasan ketat, testing, tracing dan lainnya. 

"Maka seminggu ini kita harus siaga penuh. Pariwisata kita kontrol, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) kita minta keliling untuk terus mengingatkan," tegasnya. 

Para pengelola obyek wisata, juga diingatkan agar mereka ketat menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang sudah diterapkan. 

"Inmendagri sudah ada, kapasitasnya sudah diatur dan tolong dipatuhi prokesnya. Kalau kapasitas berlebih, segera tahan atau tutup sementara sampai jam tertentu. Kita akan lakukan kontrol dengan dinas terkait. Dan kalau ada yang tidak sesuai, akan kita tutup," tegasnya. 

Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Tengah  Sumarno dalam paparannya menerangkan, total ada 690 destinasi wisata di Jawa Tengah. Dari jumlah itu, sebanyak 674 destinasi wisata menyatakan akan buka pada libur tahun baru nanti. 

"Sementara hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup. Maka prokes harus benar-benar ketat. Pastikan semua pengunjung menggunakan masker dan masuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi," tegasnya. 

Terkait jumlah masyarakat yang melakukan pergerakan, Gubernur mengatakan, dari hasil evaluasi mudik Natal, tidak ada peningkatan berarti ke Jawa Tengah. 

"Prediksinya kan kemarin 4 juta, tapi kenyataannya tidak ada sejuta. Tapi kita pantau terus, apakah terjadi lonjakan sampai akhir minggu ini," katanya. 

Dari data yang ada, untuk kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah periode 17-24 Desember sebanyak 895.838. Sementara untuk penumpang transportasi umum yang datang ke Jawa Tengah pada periode itu tercatat hanya 293.492 orang. Padahal diprediksi, total 4 juta lebih pemudik yang akan datang ke Jawa Tengah pada mudik Natal dan tahun baru. 

"Mudah-mudahan masyarakat ikhlas mendukung. Libur tahun baru nanti tetap seperti ini, di tempat masing-masing. Kalau ini bisa dilaksanakan, kita bisa mengendalikan terjadinya potensi kenaikan (Covid-19)," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu