Follow Us :              

Gubernur Jateng Apresiasi Ketum PBNU Yang Siap Bantu Komunikasi Warga Wadas

  10 February 2022  |   15:00:00  |   dibaca : 904 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Jateng Apresiasi Ketum PBNU Yang Siap Bantu Komunikasi Warga Wadas

10 February 2022 | 15:00:00 | dibaca : 904
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mendukung upaya dialog dalam penyelesaian polemik yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo. Jika diperlukan untuk memperlancar komunikasi tersebut, dia mengatakan pihaknya siap membantu. 

Hal itu disampaikan Ketum PBNU yang akrab disapa Gus Yahya, saat sambutan di Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan Harlah NU ke 99 H, secara virtual di Aula Masjid Agung Jawa Tengah, Kamis (10/2). 

Gubernur menyambut baik inisiatif tersebut. Dia berharap dengan niat baik semua pihak, komunikasi bisa menghasilkan kesepahaman yang baik bagi semua pihak. 

“Sehingga nanti yang pro maupun kontra sama-sama bisa saling menghargai dan kita carikan solusi yang paling bagus,” katanya. 

Dalam acara itu, Gubernur Ganjar Pranowo hadir beserta jajaran Forkopimda Jawa Tengah dan sejumlah pimpinan PWNU Jawa Tengah antara lain Rais Syuriah Ubaidillah Shodaqoh. Hadir pula Ketua DPW PKB, Yusuf Chudlori hingga Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. 

Optimisme Gus Yahya diakui Gubernur menjadi energi tambahan agar pemerintah bisa berkomunikasi lebih baik dengan masyarakat Wadas. 

Lebih lanjut Gus Yahya mengatakan bahwa seluruh pihak mesti bersama-sama mencari jalan keluar. Untuk itu, Nahdlatul Ulama siap menjembatani komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat Wadas. 

“Yang kita butuhkan sekarang adalah jalan keluarnya dan Nahdlatul Ulama insyaallah akan siap terus hadir mendampingi rakyat. Membantu komunikasi antara pemerintah dengan rakyat itu sendiri,” ujarnya. 

Di sisi lain, Gus Yahya yakin persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik. Mengingat, Purworejo memiliki ikatan emosional dengan Gubernur Ganjar Pranowo. 

“Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik dan kalau saya pribadi sangat yakin bahwa ini bisa diselesaikan,” ucap Yahya.


Bagikan :

SEMARANG - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mendukung upaya dialog dalam penyelesaian polemik yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo. Jika diperlukan untuk memperlancar komunikasi tersebut, dia mengatakan pihaknya siap membantu. 

Hal itu disampaikan Ketum PBNU yang akrab disapa Gus Yahya, saat sambutan di Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan Harlah NU ke 99 H, secara virtual di Aula Masjid Agung Jawa Tengah, Kamis (10/2). 

Gubernur menyambut baik inisiatif tersebut. Dia berharap dengan niat baik semua pihak, komunikasi bisa menghasilkan kesepahaman yang baik bagi semua pihak. 

“Sehingga nanti yang pro maupun kontra sama-sama bisa saling menghargai dan kita carikan solusi yang paling bagus,” katanya. 

Dalam acara itu, Gubernur Ganjar Pranowo hadir beserta jajaran Forkopimda Jawa Tengah dan sejumlah pimpinan PWNU Jawa Tengah antara lain Rais Syuriah Ubaidillah Shodaqoh. Hadir pula Ketua DPW PKB, Yusuf Chudlori hingga Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. 

Optimisme Gus Yahya diakui Gubernur menjadi energi tambahan agar pemerintah bisa berkomunikasi lebih baik dengan masyarakat Wadas. 

Lebih lanjut Gus Yahya mengatakan bahwa seluruh pihak mesti bersama-sama mencari jalan keluar. Untuk itu, Nahdlatul Ulama siap menjembatani komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat Wadas. 

“Yang kita butuhkan sekarang adalah jalan keluarnya dan Nahdlatul Ulama insyaallah akan siap terus hadir mendampingi rakyat. Membantu komunikasi antara pemerintah dengan rakyat itu sendiri,” ujarnya. 

Di sisi lain, Gus Yahya yakin persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik. Mengingat, Purworejo memiliki ikatan emosional dengan Gubernur Ganjar Pranowo. 

“Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik dan kalau saya pribadi sangat yakin bahwa ini bisa diselesaikan,” ucap Yahya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu